Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Minut

Ini Strategi PDI Perjuangan Menang Pilkada 2020

PDI Perjuangan Kabupaten Minut‎ berhak mengusung atau mencalonkan calon sendiri pada pilkada pemilihan bupati dan wakil bupati.

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Alexander Pattyranie
ISTIMEWA
Denny Lolong, Ketua DPC PDI Perjuangan Minut berfoto bersama sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulut Frangky Wongkar, calon bupati Minut dari PDI Perjuangan Joune Ganda dan Fabian Kaloh anggota DPRD Provinsi Sulut terpilih hasil pemilu 2019 

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Berbekal 9 Kursi di DPRD Kabupaten Minahasa Utara (Minut) membuat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), semakin optimistis meratap kontestasi pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) 2020.

PDI Perjuangan Kabupaten Minut‎ berhak mengusung atau mencalonkan calon sendiri pada pilkada pemilihan bupati dan wakil bupati.

Sejumlah nama-nama mulai mencuat di daerah bawah kaki gunung Klabat tersebut.

Mulai dari dalam internal partai ada sosok Joppi Lengkong wakil bupati Minahasa yang berpasangan dengan Bupati Minut Vonnie A Panambunan.

Pasangan dengan jargon Vap-Jo pada Pilkada 2015 silam berhasil mengandaskan pesaingnya Sompie Singal - Peggy Mekel yang notabenenya merupakan andalan PDIP waktu itu.

Vap-Jo maju didukung Partai Gerindra, PKPI dan PKB.

Ini Strategi PDI Perjuangan Menang Pilkada 2020
Ini Strategi PDI Perjuangan Menang Pilkada 2020 (ISTIMEWA)

Kemenangan Vap-Jo tak lepas dari kontribusi besar VAP kala itu menjadi ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Utara (Sulut).

Seiring berjalannya waktu, posisi Joppie‎ di kursi wakil Bupati Minut tak sesuai harapannya di mana pengurusan roda pemerintahan dan lainnya didominasi oleh Vonnie, sehingga Joppi memilih bergabung di PDIP.

Selain Joppie sang petahana Vonnie Panambunan disebut-sebut ‎juga akan maju jika tidak terbentur regulasi dua periode menjabat kepala daerah.

Meski begitu VAP tak khawatir, karena dengan bergabungnya dia bersama kolega di partai Nasdem masih menjadi perhitungan pada Pilkada Minut.

Jika VAP terbentur aturan, dirinya masih memiliki kartu AS yaitu sang putri tercinta Shintia Gelly Rumumpe untuk dicalonkan di Pilkada Minut nanti.

Putri VaP yang sering di sapa Dede terpilih kembali sebagai anggota DPRD Minut pada Pemilu 2019 dari dapil Airmadidi-Kalawat.

Kubu PDIP memiliki susunan skuat yang mampuni untuk bertarung di Pilkada Minut nanti.

Selain Joppie Lengkong wakil bupati Minut, nama lainnya yang santer digadang-gadang untuk maju adalah Joune Ganda pengusaha tempat wisata.

Disusul ada nama Sompie Singal Bupati Minut periode 2008-2016, meski sempat gagal mencalonkan diri di Pilkada 2015 tanda-tanda dirinya akan maju sudah mulai nampak.

Seperti disebarnya baliho-baliho sejumlah titik di Minut, kemudian pembicaraan-pembicaraan para tua-tua kampung di wilayah Kema, Minawerot dan Tatelu.

Tak mau kalah, sosok Berty Kapojos ketua DPRD Minut yang terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Sulut dari dapil Minut-Bitung, juga santer diisukan akan ikut bertarung bersama kader dan pengurus PDIP lainnya.

Seperti Herry Rotinsulu dan Denny Lolong yang notabenenya ketua DPC PDI Perjuangan.

Menyikapi hal tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Minut Denny Lolong alias Delon‎ mengatakan pihaknya terus melakukan konsolidasi Partai menghadapi Pilkada 2020.

"Target kami PDI Perjuangan Minut pasti menang pada Pilkada nanti," tegas Delon kepada Tribunmanado.co.id di sela-sela mengikuti rapat kerja daerah (rakerda) PDI Perjuangan Sulut di kantor PDIP jalan Soekarno, Maumbi, Minut, Selasa (25/06/2019).

Delon yang terpilih sebagai anggota DPRD Minut pada pemilu 2019, punya kartu truf bisa mewujudkan optimisme PDIP menang di pilkada Minut.

Apa itu?

Kata Delon, PDIP pasti menang kalau pemerintahan presiden Jokowi Widodo mengganti Jaksa Agung RI sesuai dengan usulan PDIP.

Jika itu terjadi niscaya PDIP akan menang pada pilkada 2020 di 6 kabupaten / kota, provinsi hingga seluruh daerah yang menggelar Pilkada di Indonesia.

"Kami harapkan pergantian Jaksa Agung dipercepat usai putusan MK, Jokowi lakukan reshuffle kabinet karena akan membuka kemenangan PDIP di Pilkada 2020," tandasnya.

(Tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere)

BERITA TERPOPULER:

Baca: Heboh, Bunga Megapuspa Mekar di Puncak Gunung Jayawijaya Papua, Ini Fakta Sebenarnya

Baca: KABAR TERBARU Guru SMP Nikahi Mantan Murid, Pak Guru: Tak Bisa Diungkapkan dengan Kata-kata

Baca: Pelaku Pengancam Kepala Jokowi Minta untuk Dinikahi, Begini Respons Kepolisian

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved