Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Tersebar Video Panas Oknum Guru Beristri 4 & Seorang Siswi, Sama-sama Enak, Dijadikan Budak Hasrat

Video mesum Oknum Guru beristeri 3 dengan siswinya yang baru berusia 17 tahun tersebar, dijadikan budak hasrat duniawinya selama bertahun-tahun.

Penulis: Reporter Online | Editor: Frandi Piring

Diduga pelaku berinisial AM sendiri yang menyebar video tersebut setelah hubungan cintanya kandas dengan WA.

Kanit Tipidter Ipda Rusmin Nuryadin menambahkan, pihaknya kini telah melakukan penyelidikan terhadap akun Facebook yang pertama kali menyebar video tersebut.

Wabup Bulukumba Ungkap Fakta Lain

Dilansir dari Tribun Timur dalam artikel 'Video 'Panas' Siswi Bulukumba Viral, Begini Reaksi Wakil Bupati', fakta lain tentang video viral siswi SMK lakukan hubungan suami istri itu diungkap oleh Waki Bupati (Wabup) Bulukumba, Tomy Satria Yulianto.

Menurut Tomy, video viral siswi SMK lakukan hubungan suami istri di dalam kelas terjadi pada April 2019 dan sudah diselesaikan secara baik-baik

"Dua bulan lalu itu video. Ini didapat usai pemeriksaan handphone yang dilakukan guru BK di SMK tersebut," katanya saat dihubungi pada Jumat (14/6/2019) malam.

Bahkan, Tomy juga mengungkapkan kalau kedua pelaku sudah resmi keluar dan dinikahkan

"Nah dipanggillah orang tua keduanya, keduanya pun dinikahkan dan resmi dikeluarkan," kata Tomy.

Di samping itu, Tomy juga merasa prihatin dengan viralnya video siswi SMK lakukan hubungan suami istri di dalam kelas itu

Tomy mengatakan, efek beredarnya video tersebut sangat besar.

"Bukan hanya kedua anak tersebut, tetapi orang Bulukumba secara umum. Saya mengimbau tidak lagi menyebarkan video lainnya," katanya.

"Terkhusus anak, tentu merusak psikologisnya, dan nama baik keluarganya," ujar Tomy.

Pemberitaan sudah cukup massif, membuat nama baik Bulukumba yang terkenal dengan kabupaten agamis jadi luntu.

Ini pun jadi pelajaran berharga bagi lembaga pendidikan yang ada.

"Dinas Pendidikan Kabupaten dan Provinsi rapat terkait itu. Kita harap peralatan elektronik seperti HP tidak aktif digunakan saat jam sekolah," ujarnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved