Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Luar Negeri

Presiden AS Jadi Nama Desa di Wilayah Pendudukan

Dataran Tinggi Golan merupakan wilayah yang direbut Israel dari Suriah dalam perang pada 1967.

Editor:
Getty Image via Tribunnews
PM Israel mengatakan nama Trump dipakai sebagai bentuk terima kasih dan penghargaan atas keputusan Trump 'mengakui secara resmi kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan'. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Israel meresmikan satu desa di Dataran Tinggi Golan dengan nama belakang Presiden AS Donald Trump.

Dataran Tinggi Golan merupakan wilayah yang direbut Israel dari Suriah dalam perang pada 1967.

Dikutip dari BBC, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meresmikan desa bernama Dataran Tinggi Trump.

Saat meresmikan desa, Netanyahu mengatakan nama Trump dipakai sebagai bentuk terima kasih dan penghargaan atas keputusan Trump.

Presiden AS itu "mengakui secara resmi kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan" pada Maret 2019.

"Desa ini memiliki makna simbolik yang sangat penting ... Amerika Serikat adalah sahabat Israel.

"Kami bangga bisa menamakan desa ini Dataran Tinggi Trump," kata Netanyahu.

Baca: Liburan Sama Ahok, Perut Buncit Puput Nastiti Devi Jadi Sorotan, Netizen: Hukum Tabur Tuai Berlaku

Baca: Pria Ini Keluarkan Uang Ratusan Juta hanya untuk Tanah Selebar 30 Cm

Baca: Hermawan Sulistyo Sebut Kivlan Zein Ingin Membunuhnya pada Tahun 1998, Simak Pengakuannya!

Mewakili Presiden Trump, Duta Besar Amerika Serikat untuk Israel, David Friedman, mengatakan terima kasih atas keputusan pemerintah Israel.

Ia menggambarkan penamaan desa ini sebagai "penghormatan yang bersejarah".

Ia menambahkan dalam 70 tahun terakhir hanya ada dua presiden Amerika yang menjadi nama tempat.

Pertama Harry Truman dan yang kedua Donald Trump.

Desa di Dataran Tinggi Golan ini masih kosong. Belum ada rumah-rumah yang dibangun.

Hanya papan nama "Dataran Tinggi Trump" dan logo bendera Israel dan Amerika yang terlihat di papan nama tersebut.

Pihak-pihak yang mengritik peresmian desa menyebutnya sebagai "aksi publisitas yang tidak memiliki landasan hukum sama sekali".

Sejarah 'aneksasi' Golan oleh Israel
Dataran Tinggi Golan adalah wilayah seluas 1.000 kilometer persegi yang berada sekitar 60 kilometer di barat daya ibu kota Suriah, Damaskus.

Israel merebut Dataran Tinggi Golan di tahap akhir perang pada 1967.

Suriah mencoba merebut kembali wilayah ini pada 1973, namun dihalau militer Israel.

Setahun kemudian, kedua negara setuju untuk tidak mengambil tindakan militer dan menyepakati zona demiliterisasi sepanjang 70 kilometer yang diawasi oleh pemantau PBB.

Namun secara teknis kedua negara masih berperang.

Pada 1981, parlemen Israel meloloskan undang-undang yang menjadi dasar "pemberlakuan sistem hukum, yuridiksi dan pemerintahan Israel' di Dataran Tinggi Golan.

Undang-undang ini pada praktiknya adalah aneksasi Israel atas wilayah tersebut namun masyarakat internasional tidak mengakui undang-undang ini.

Masyarakat internasional berpendapat bahwa Dataran Tinggi Golan adalah wilayah Suriah yang diduduki Israel.

Resolusi PBB Nomor 497 menyatakan keputusan Israel batal dan tak punya efek secara hukum internasional.

Suriah selalu menyatakan bahwa mereka tidak akan menyepakati perjanjian damai dengan Israel kecuali jika Israel mundur dari seluruh wilayah Golan.

Perundingan terakhir Israel-Suriah yang dimediasi Amerika pada 2000 berakhir tanpa kesepakatan.

Setidaknya terdapat ada 30 permukiman Israel di Golan dengan jumlah warga mencapai 20.000.

Hukum internasional tidak mengakui permukiman ini, meski Israel tidak setuju dengan pandangan ini.

Mereka hidup bersama sekitar 20.000 warga Suriah, sebagian besar adalah Arab Druze, yang tidak mengungsi setelah Dataran Tinggi Golan direbut oleh Israel.

Amerika Serikat adalah negara pertama yang mengakui aneksasi Israel atas Golan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel resmikan 'Desa Trump' di wilayah pendudukan Dataran Tinggi Golan yang direbut dari Suriah pada 1967

Baca: Prediksi Piala Indonesia Persebaya vs Madura United, Laga Kebangkitan Tim Laskar Sape Kerrab

Baca: Pogba Jadi Target Utama Juventus, Yakin Kalahkan Real Madrid Pada Perburuan Pemain Manchester United

Baca: Maurizio Sarri Sudah Ajukan 2 Daftar Transfer Setelah Jadi Pelatih Juventus, Siap Saingi Real Madrid

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved