NEWS
Wanita 19 Tahun Dip3rkosa Dua Polisi Gadungan di Depan Pacarnya, Saat Melapor, Fakta Lain Terungkap!
Perempuan itu jadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh polisi bohongan. 2 pria itu melakukan aksi kejinya di depan pacar si wanita.
Penulis: Reporter Online | Editor: Indry Panigoro
Total ada lima pria yang mencegat perjalanan mereka dan menyeret wanita itu ke sebuah lembah.
Suami dari wanita itu tak bisa apa-apa karena kalah jumlah dengan para pemerkosa.
Berita Populer Lainnya:
Baca: Foto Syur Bidan Masukkan Timun ke Kelamin Beredar, Timun Itu Dimasukkan Saat Begituan dengan Pacar
Baca: Menteri Ekonomi Disebut Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Staf Khusus Bersumpah: Lebih dari Sekali
Baca: Sosok Menteri Ekonomi yang Video Sesama Jenisnya Tersebar? Berikut Profil Lengkap si Menteri
Ia pun hanya bisa melihat sang istri digagahi oleh lima pria itu.
Tak hanya memperkosa, kelima tersangka juga merekam seluruh peristiwa itu dan mengancam akan mengunggahnya ke internet jika pasangan itu melapor ke polisi.
Takut akan ancaman itu, sepasang suami istri yang berasal dari komunitas Dalit inipun lebih memilih diam karena khawatir kelima tersangka akan mewujudkan ancaman mereka.
Namun, ketika akhirnya video pemerkosaan itu tetap muncul di media sosial, keduanya memutuskan untuk melapor ke polisi.
Mereka memutuskan melapor karena berharap tak ada orang lain yang akan mengalami kekejian seperti itu lagi.
Suami perempuan itu kemudian menggambarkan apa yang disebutnya sebagai "tiga jam di neraka".
Dia menceritakan, kelima orang itu memaksa dia dan istrinya menanggalkan pakaian sebelum melakukan perkosaan.
Pria itu menambahkan, awalnya dia sudah melapor ke polisi.
Namun, saat itu laporan ditolak dengan alasan semua petugas sedang mengamankan pemilu.
Kini keduanya mengatakan, tidak takut lagi dengan ancaman para pemerkosa yang diyakini berasal dari komunitas Gujjar.
"Kami akan terus berjuang. Tujuan akhir kami bukan agar mereka ditangkap tetapi agar mereka dijatuhi hukuman mati," ujar si suami kepada harian The Times of India.
Sementara itu, perwira kepolisian Jaipur Range S Sengathir mengatakan, kepolisian tidak mengabaikan kasus tersebut.