Berita Terkini
UPDATE, Arya Permana Bocah 192 Kilogram yang Dioperasi Bariatrik, Kini Butuh Uang Ratusan Juta
Kabar terbaru, Aria Permana harus menjalani serangkaian operasi, untuk mendapatkan bobot ideal
Penulis: Reporter Online | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat dengan Aria Permana?, bocah asal Karawang, Jawa Barat sempat menjadi perbincangan publik karena bobotnya mencapai 192 kilogram pada 2016 lalu.
Kabar terbaru, Aria Permana harus menjalani serangkaian operasi, untuk mendapatkan bobot ideal
Pada 2017 lalu, Aria melakukan operasi penyempitan lambung atau operasi bariatrik hingga bobotnya kini berkurang jadi 87 kilogram.
Masih ada operasi lain yang diperlukan oleh Aria untuk mencapai bobot ideal, yakni operasi gelambir kulit.
Diketahui, pasca-menjalani operasi bariatrik, terdapat gelambir sisa lemak di tubuhnya, seperti pada bagian lengan, perut, punggung, sampai paha.
Aria memperlihatkan gelambir kulit tubuhnya saat tribunjakarta.com menemui penggemar pemain Persib Bandung Febri Hariyadi di rumahnya, Kampung Pasir Pining RT 002/01, Desa Cipurwasari, Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Sakit sih enggak, tapi menggangu aktivitas saya," kata Aria menceritakan kondisi tubuhnya saat ini kepada TribunJakarta.com, Sabtu (15/6/2019).
Baca: Viral Facebook, Curhat Wanita Hidup di Keluarga Beda Agama: Muslim atau Kristen Memiliki Kesamaan
Baca: VIRAL MEDSOS, Gagal Terpilih, Caleg Singgung Sumbangan ke Masjid, Warga Bakar Semua Sedekahnya
Baca: Viral Medsos Pemilihan Anggota Baru Geng Motor dengan Syarat Penggal Siapapun di Jalanan
Tahun ini Aria akan duduk di bangku sekolah menengah pertama. Semakin beranjak remaja, ia mengaku ingin tubuhnya seperti orang pada umumnya.
Beragam saran mulai dari diet teratur, olahraga rutin dan nashat lainnya selalu dikerjakannya.
Namun, untuk kembali normal Aria harus menjalani operasi untuk menyedot sisa daging yang bergelambir di tubuhnya.
Bocah kelahiran 15 Februari 2006 itu kini sudah tak lagi terengah-engah ketika berjalan, bahkan ia sudah mampu bermain bola sampai satu jam.
"Sebenarnya saya dan ibunya kasihan kalau dia dioperasi lagi, tapi ternyata dianya sendiri malah lebih siap," kata Ade Somantri, ayah Aria.
Ade mengatakan rencananya Senin (17/6/2019) ia bersama istri akan mengajak Aria ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat untuk konsultasi tentang operasi lanjutan Aria.
Semua persyaratan sudah diurusnya, seperti surat rujukan dari RSUD Karawang agar biaya operasi bisa ditanggung BPJS Kesehatan.
Menjelang besok ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, keluarga masih bingung soal biaya yang begitu besar.
Ia belum menerima kepastian bahwa biaya operasi tersebut akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Sejatinya, Ade pun saat ini masih ragu. Satu sisi dia ingin menyembuhkan anaknya, namun, dia juga terhalang oleh biaya.
Ade menyebut biaya operasi dan perawatan Aria mencapai sekitar Rp 200 juta.
Angka tersebut merupakan estimasi yang diberitahukan oleh salah satu dokter yang nanti akan menangani Aria.
"Sampai saat ini belum ada gambaran jelas bagaimana nanti pembiayaannya. Tapi menurut dari dokter bedahnya operasi ini enggak cukup satu kali. Makanya besok Senin baru pertama mau ke RSHS untuk konsultasi dan nanya prosedurnya," ucapnya.
BERITA TERPOPULER: Ini Penyebab ILC TV One Istirahat Tayang Setelah Pilpres 2019
Populer: Sepasang Pelajar Berhubungan Badan di Kelas, Sebelum Main Rusak Ini Dulu, Sekarang Mereka Hilang
Populer: VIRAL Siswi Kelas 1 SMP Dinikahi Pria (41), Kenalan di Facebook hingga Muncul Rasa Suka Sama Suka
Wajar saja, Ade dibuat pusing setelah diberitahu soal besarnya biaya operasi tersebut.
Keluarga ini memang terbilang bukanlah berasal dari kalangan mampu, namun demi Aria orangtua akan melakukan sekuat tenaga.
"Orang tua kalau untuk anak semua juga pasti dilakukan. Apalagi dulu pas inget bagaimana kondisi Aria. Hampir 16 bulan cuma bisa tengkurap aja, makanya saya juga pengen sembuhin dia," kata Ade.
Sehari-hari Ade bekerja sebagai security di salah satu pabrik tak jauh dari rumahnya. Sedangkan sang istri adalah ibu rumah tangga.
Sebagai petugas security yang disalurkan oleh yayasan, Ade hanya digaji Rp 2,5 juta sebulan.
Dia kerap tak mendapat gaji utuh tiap bulannya karena ada saja harus izin tak masuk kerja karena mengantar Aria berobat.
Baca: Kronologi Sejumlah Pemuda Saling Tikam di Pinaesaan, Satu Orang Tewas
Baca: Video Hubungan Sesama Jenis Menteri Ekonomi Tersebar, Staf Khusus Akui Lebih dari Sekali Bercumbu
Baca: Sosok Menteri Ekonomi yang Video Sesama Jenisnya Tersebar? Berikut Profil Lengkap si Menteri
Bila tak masuk kerja, selain gajinya dipotong sebesar Rp 170 ribu per harinya, Ade harus memberikan uang kepada rekannya yang menggantikan posisinya bertugas.
"Saya sampai bilang ke yayasan, enggak apa-apa gaji dipotong tapi saya tidak dikeluarkan kerja," kata Ade.
Sebelum membayangkan uang Rp 200 juta untuk biaya operasi Aria, Ade terlebih dahulu harus mengeluarkan uang di atas Rp 1 juta untuk perjalanannya ke Bandung esok.
Uang tersebut untuk keperluan transportasi dan makan mereka selama disana. Sebab, dengan kondisi Aria, Ade harus menyewa mobil untuk sampai di RSHS.
Berita Selebritis Tribun Manado:
Baca: Agung Hercules Dulu Berotot, Kini Memprihatinkan, Ini Penyakit yang Dideritanya
Baca: Liburan Bareng Ahok di Norwegia, Perut Buncit Puput Nastiti Devi Jadi Sorotan
Baca: Barbie Kumalasari Akui Berhubungan Intim 8 Kali Sehari, dr Boyke Ungkap Dampaknya Bagi Kesehatan
Ade merinci untuk biaya sewa mobil sehari ia harus merogoh kocek Rp 400 ribu, sewa sopir Rp 200 ribu belum lagi ditambah biaya tol, bahan bakar dan makan mereka selama di sana.
"Itu besok kita berangkat jam 05.00 WIB subuh dan bisa sampai tengah malam baru pulang lagi," kata Ade.
Dalam kondisi sulit seperti ini, Ade berharap biaya pengobatan Aria ditanggung BPJS. Ia pun sangat terbuka uluran bantuan dana dari siapa pun.
SUBSCRIBE YOU TUBE TRIBUN MANADO:
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Pasca-Jalani Operasi Bariatrik, Aria Permana Butuh Dana Ratusan Juta untuk Operasi Gelambir Kulit