Presiden UFC Sebut Tyson Fury Sebagai Petinju Kelas Berat Terbaik, Hasil Kekalahan Joshua dari Ruiz

Petinju berjulukan The Gripsy King itu akan menantang Tom Schwarz dari Jerman di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat (AS) pada Minggu pagi(16/6/2019) WIB.

Klik Tautan Sebelumnya

Baca: Di Sidang Sengketa Pilpres 2019, Ada Hakim Yang Mendapat Ancaman

Anthony Joshua Dinilai Sudah Tamat oleh Tyson Fury

Kekalahan mengejutkan dari Andy Ruiz Jr(Meksiko) diyakini petinju kelas berat Inggris Raya, Tyson Fury, sebagai sentimen negatif bagi rekan senegaranya, Anthony Joshua.

Tyson Fury bahkan menganggap bahwa karier tinju Anthony Joshua sudah tamat akibat kekalahan tersebut.

Apalagi, Joshua tak cuma sekadar merasakan kekalahan perdana, tetapi juga kehilangan empat sabuk juara dunia sekaligus yakni IBF, WBA, WBO, dan IBO.

Tentu bukan perkara mudah bagi Joshua untuk bisa kembali ke puncak kariernya itu.

Salah satu tantangan yang akan dihadapi Joshua ialah merealisasikan duel ulang alias re-match dengan Ruiz Jr.

Tyson Fury menilai, saat menjalani pertarungan kontra Andy Ruiz Jr di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, 2 Juni lalu, Anthony Joshua tak sepenuhnya berada di sana.

Fury bahkan secara tegas mengatakan bahwa Joshua sebetulnya tidak ingin berada di sana.

Hal itulah yang pada akhirnya menjadi bumerang bagi petinju berusia 29 tahun tersebut.

"Ketika lelaki tidak ingin berada di sana sejak awal, dia akan selalu merasa seperti itu dan sulit untuk mengubah pikiran tersebut," ucap Fury yang dilansir BolaSport.com dari BBC.

Baca: Kubu Probowo-Sandi Akan hadirkan Saksi yang Beri Keterangan Mengejutkan di Sidang Lanjutan MK

"Hal ini sudah sering terjadi pada waktu yang berbeda dan petinju berbeda.

Joshua melakukan itu pada malam pertarungan dan saya pikir dia tidak akan bisa kembali (bangkit). Selesai," kata Fury.

"Coba saja tanya kepada trainer top yang sudah berada di olahraga ini seumur hidupnya.