Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Imba ‘Comeback’: Ini Lawan Beratnya di Pilkada Manado

Bursa calon wali kota Manado ramai jelang Pilkada Serentak 2020. PDIP, satu-satunya partai yang bisa mengusung sendiri calon

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Ferdinand Ranti/Tribun Manado
Imba Nyatakan Siap Maju Pilwako Manado 

Dua kader Partai Amanat Nasional (PAN) disebut bakal berduet dengan Imba di Pilwako Manado. Keduanya adalah Ayub Ali Albugis dan Bobby Daud.
Bobby pernah duet dengan Imba di Pilwako Manado. Keduanya dianulir secara kontroversial oleh KPU Manado. Sedang Ayub meraih suara signifikan dalam Pileg Manado. Saat Idulfitri lalu, Imba bertandang ke rumah Ayub. Hal yang memicu spekulasi Golkar bakal koalisi dengan PAN.

Baca: KPK Ingin Sjamsul Nursalim dan Istri Pulang dari Singapura: Begini Dana BLBI yang Dibawa Lari

Imba dikenal suka mengambil calon wakil dari kalangan Muslim. Suara umat Muslim di Manado cukup besar. Mencapai hampir 40 persen. Sekretaris DPW PAN Sulut Ayub Ali Albugis kepada tribunmanado.co.id via WA Senin (10/6/2019) sore mengatakan, segala kemungkinan terbuka. "Ini politik, segala sesuatu terbuka," kata dia. Ungkap Ayub, pertemuan dengan Imba baru sebatas komunikasi politik. Ayub mengaku melakukan komunikasi politik di momen Lebaran.

"Untuk tahapan sekarang kami masih komunikasi politik, kami masih wait and see, ada waktunya kami tentukan sikap," kata dia. Dia menyatakan, pada prinsipnya PAN siap mengusung kader di Pilwako. Sebut dia, PAN punya banyak kader handal. "Kita punya mekanisme tersendiri untuk menentukannya," kata dia.

Tetty Telah Merestui

Bendahara Golkar Sulut, James Arthur Kojongian mengatakan, Jimmy Rimba Rogi atau akrab dengan nama Imba menjadi 'senjata’ utama untuk merebut kembali kejayaan di Manado.
Imba bakal mampu mendulang suara signifikan di Pilkada Manado. Ia masih punya massa militan di seantero Manado yang siap mengantar kemenangan.

James yang juga Ketua Harian Golkar Minsel menambahkan, Imba sudah mendapat restu dari Golkar Sulut untuk bertarung di tahun 2020.

"Dalam acara buka puasa bersama pengurus Golkar se-Sulut, Pak Imba sudah ada restu dari Ketua (DPD Golkar Sulut) Christiany Tetty Paruntu," kata dia. Menurutnya, siapa pendamping Imba di papan dua masih akan dibicarakan dalam internal pengurus. Lanjut dia, bakal calon wali kota harus yang sejalan dengan Golkar.

Taufik Tumbelaka
Taufik Tumbelaka (tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

Pertarungan Sarat Gengsi

Taufik Tumbelaka, pengamat politik, menilai Pilkada Manado menjadi menarik! Manado adalah ibu kota provinsi di mana gengsi politik terasa berbeda jika dibandingkan daerah lain. Otomatis Pilkada Manado menjadi semacam momen menunjukkan reputasi dari masing-masing kekuatan politik.

Tapi sebelum berbicara calon yang diusung, partai harus merampungkan lebih dulu koalisi. Pasalnya, untuk mengusung calon kepala daerah minimal harus memiliki modal 20 persen kursi. Total di DPRD Manado ada 40 kursi. Artinya minimal partai atau koalisi partai minimal memiliki 8 kursi DPRD.

Sesuai hasil Pileg DPRD Manado 2019 yang jadi modal untuk mengusung wali kota Manado, maka hanya PDIP partai yang bisa mengusung sendiri calon tanpa koalisi. PDIP berhasil memenangi 10 kursi (lihat grafis).
Jika kekuatan parpol terdistribusi merata maka Pilkada Manado bisa diikuti 4 calon, di luar calon perseorangan.

Sebagai gambaran Pilkada Manado terakhir diikuti 3 calon semua dari partai. PDIP sebagai peraih kursi terbanyak dalam pileg telah mematok target jelas, walaupun masih menunggu siapa yang resmi akan dijagokan.

Sampai saat ini telah terlempar wacana nama seperti peraih suara terbanyak Dapil Manado untuk DPRD Sulut, Andre Angouw. Ada pula suara wacana Bupati Mitra James Sumendap dan Ketua DPC PDIP Manado Richard Sualang.

Di urutan kedua ada Partai Demokrat dengan perolehan 6 kursi. Demokrat kekurangan 2 kursi untuk mengusung calon, sehingga jalan satu-satunya harus koalisi. Perolehan suara dan kursi demokrat turun di banding hasil Pemilu 2014. Kehilangan figur Ketua Partai yakni Vicky Lumentut terbukti berpengaruh atas hasil.

Tapi Demokrat tetap jadi motor untuk mengusung calon, diprediksi partai lain akan merapat ke Demokrat. Demokrat masih menunggu momentum namun nampaknya terprediksi akan mengarah ke runner up Pilkada 2015, Harley Ai Mangindaan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved