Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Kencan Tak Sesuai Bayaran, Wanita Short Time Dianiaya Seorang Pria, Begini Endingnya

Seorang pria babak belur dianiaya warga gara-gara teriakan wanita. Wanita tersebut berteriak gara-gara sang Pria mencekik lehernya.

Penulis: Reporter Online | Editor: Rhendi Umar
Heta News
Ilustrasi Penganiayaan Kepada Istri 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria terpaksa babak belur dianiaya warga gara-gara teriakan wanita.

Wanita tersebut berteriak gara-gara sang Pria mencekik lehernya.

Setelah diketahui ternyata masalah ini karena tarif kencan yang tidak sesuai yang disepakati.

Dilansir dari Sripoku (grup Tribun Manado), pria bernama Riko asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengaku berkenalan dengan RR melalui aplikasi chatting WeChat.

“Kesepakatannya kalau nginap dari jam 12 malam sampai pagi Rp1,2 juta, kalau short time (waktu singkat) Rp500 ribu. Lokasi atau tempatnya, di kos-kosan cewek itu di daerah Dwikora,” ungkapnya, Minggu (2/6/2019).

Dia mengaku sempat berhubungan sekali namun RR menolak kesepakatan untuk menginap sampai pagi, namun tetap meminta dibayar Rp1,2 juta.

BERITA TERPOPULER TRIBUN MANADO:

Baca: Viral Facebook, Seorang Wanita Meninggal Pendarahan Setelah Melahirkan, Ini Tanggapan PMI Tomohon

Baca: Terciduk saat Berselingkuh, Pria (45) Dihabisi Anak Sendiri, 3 Tikaman Akhiri Hidup Sang Ayah

Baca: Viral Video, Warga Dapat Uang Hasil Gali Tanah, Diduga Milik korban Bencana Palu, Jumlahnya Segini

Pelaku marah karena korban bersikeras minta Rp1,2 juta untuk short time.

Emosi, dia kemudian menampar korban lalu mencekik leher hingga membuat RR berteriak cukup kencang.

“Dari situlah saya marah. Saya sudah coba bicara baik-baik sama cewek itu, tapi dia tetap berkeras mau dibayar Rp1,2 juta untuk short time. Jelas saya keberatan, jadinya khilaf dan dia saya tampar lalu cekik lehernya,”katanya.

Teriakkan RR, membuat penghuni kos-kosan serta warga langsung menghampiri mereka dan menghakimi Rikki hingga babak belur. Tak hanya dipukuli, pelaku juga mengaku kehilangan sejumlah uang yang akan digunakan untuk membelikan baju lebaran keluarganya.

“Seharusnya warga tanya dulu apa persoalannya, jangan asal gebuki saja. Semua uang saya Rp1,8 juta yang ada di dompet hilang, padahal saya mau beli pakaian lebaran dan pulang menemui anak dan istri di Cianjur. Saya khilaf, Pak. Saya baru pertama kali main cewek, itu juga karena iseng buka WeChat,” bebernya.

Wakasat Reskrim Polresta Palembang AKP Ginanjar Aliya Sukmana, membenarkan adanya tersangka penganiayaan yang diserahkan warga ke Unit Reskrim Polresta Palembang.

“Benar, dia diserahkan warga semalam. Katanya karena menganiaya seorang wanita di kos-kosan. Sekarang masih dalam proses pemeriksaan oleh penyidik Unit Reskrim,” ungkap Ginanjar.

Suami Habisi Istri Pakai Tangan Kosong karena Kesal Minta Rp 700 Ribu Sekali Berhubungan Badan

Seorang suami bernama Imam Kunarsio (54) ditangkap oleh Kepolisian karena tega membunuh istrinya,  Heni Darsita (43), Rabu (15/5/2019) malam.

Sang suami punya alasan tersendiri hingga membunuh suaminya..

Imam mengaku tega membunuh istrinya karena rasa dendam sering disalahkan oleh korban. Imam mengatakan bahwa istrinya menuduhnya menyembunyikan barangnya.

Bahkan karena sering cekcok, Imam mengaku korban sering menuntut untuk diceraikan.

Namun dari sejumlah alasan, diduga tindakan korban meminta bayaran setiap berhubungan badan menjadi motif utama Imam membunuh Heni.

"Sekali berhubungan dia minta bayaran Rp700.000. Iya (itu pengakuan pelaku)," ucapnya.

Sebelum kejadian, korban disebutkan juga sempat berusaha untuk membunuh pelaku.

"Korban sempat memegang pisau. Tapi, sempat ditepis dan mengenai jari kelingking tersangka," ujarnya.

Pelaku membunuh korban dengan cara dipukul dengan tangan kosong, tanpa menggunakan senjata.

Diduga korban meninggal dunia karena kehabisan darah karena luka yang diakibatkan benturan di tembok kamar mandi.

Jenazah Heni Darsita pun ditemukan bersimbah darah di kamar mandi rumahnya di Komplek BTN Praja Nirmala, Blok E RT 17/03 pada Kamis (16/5/2019).

Diketahui korban merupakan mantan istri seorang anggota DPRD Ketapang.

Pelaku merupakan suami kedua korban yang baru menikahinya sekitar satu tahun.

Pembunuhan 1 Keluarga yang Dibunuh Kepala Rumah Tangga

Seorang ibu dan dua anaknya ditemukan sudah menjadi mayat di Desa Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Selasa (7/5/2019) dini hari.

Baca: Kakak Adik Setubuhi Gadis 12 Tahun, Selesai Main Tubuhnya Dibuang di Lapangan, Foto & Video Beredar

Baca: 7 Penyanyi Indonesia Terkenal ini Ternyata tak Gunakan Nama Aslinya, Jangan Tertipu!

Baca: 3 Wanita yang Lolos dari Pemerkosaan, Mulai dari Gigit Kemaluan hingga Gigit Lidah Sampai Putus

Dugaan sementara pelaku pembunuhan adalah suami atau ayah dari dua korban tewas, yang menghilang usai kejadian.

Sebelum kejadian terungkap, masyarakat Gampong Ulle Madon, dikejutkan dengan teriakan seorang anak yang mengatakan akan dibunuh.

Dilansir dari Serambinews.com (grup banjarmasinpost.co.id), kejadian tragis itu terjadi pada Selasa (7/5/2019) sekitar pukul 02.00 WIB.

Setelah didatangi warga ke kediamannya, didapati tiga orang anggota keluarga anak itu telah menjadi mayat.

"Yang meninggal itu istri dan dua orang anaknya, sampai sekarang kita masih memburu pelaku yang diduga suami ketiga si ibu," ucap Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe AKP Indra T Herlambang.

Hingga saat kini belum diketahui motif pembunuhan sadis itu.

Identitas ketiga korban pembunuhan juga masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

"Anaknya kita belum tau nama dan usianya, yang kita tau nama si ibu itu Ira," jelasnya.

Menurut informasi yang dihimpun, salah seorang korban anak tewas mengenaskan dengan kondisi tubuh terendam dalam bak mandi.

Melihat kejadian tersebut, anaknya yang lain terkejut dan lompat dari jendela untuk meminta pertolongan warga.

"Anaknya ada 4 orang, satu tadarus di mesjid sempat ketemu ayahnya sekitar jam 09.00 WIB, yang satunya berhasil kabur itu sampai sekarang masih trauma jadi belum bisa kita ajak bicara," demikian AKP Indra.

SUBSCRIBE YOU TUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved