NEWS
Ciuman di Bus, Pasangan Lesbian Babak Belur, Melania: Kami Dihajar Karena Kami Perempuan
Dua lesbian itu diberitakan jadi korban kekerasan oleh sekelompok orang.
Dia mengutarakan mereka diserang tidak hanya karena mereka lesbian.
Namun juga karena mereka perempuan.
"Saya membagikan kisah ini untuk meningkatkan kesadaran karena insiden ini sering terjadi," jelas Geymonat kembali.
Sementara itu, Kepolisian Metropolitan menyatakan sudah menangkap empat remaja berusia antara 15 sampai 18 tahun yang diduga sebagai pelaku penganiayaan.
Dilansir AFP via Channel News Asia Sabtu (8/6/2019), keempatnya ditangkap dengan tuduhan melakukan pencurian dan penyerangan sehingga korban terluka.
Kepala Detektif Andy Cox menjelaskan dia sangat muak dengan kasus tersebut karena para pelaku memang sengaja menyasar dan menyerang Geymonat dan Chris.
"Saat ini detektif tengah mempelajari rekaman CCTV. Penyelidikan bakal digelar untuk melacak apakah ada individu lain yang terlibat," ulas Cox.
Insiden itu juga sampai ke telinga Perdana Menteri Inggris Theresa May di mana dia menyerukan penghentian kekerasan terhadap komunitas LGBT.
"Tidak ada yang harus menyembunyikan siapa mereka, siapa yang mereka cintai, dan kita harus bekerja sama menghapus perilaku kekerasan yang terjadi," papar May.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menolak Berciuman di Depan Umum, Pasangan Gay Ini Dihajar"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/ciuman-di-bus-pasangan-lesbian-babak-belur-melania-kami-dihajar-karena-kami-perempuan.jpg)