Puasa Syawal
Puasa Syawal di Lakukan Setelah Hari Raya Idul Fitri, Berikut Tata Cara dan Niatnya
Setelah berpuasa wajib di bulan Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk menunaikan puasa sunnah enam hari di bulan Syawal.
Berikut ini keutamaan puasa Syawal dikutip Tribunnews.com dari muslim.or.id.
-Puasa enam hari Syawal setelah Ramadan berarti meraih pahala puasa setahun penuh.
-Sebagai penyempurna kekurangan yang terdapat dalam fardhu.
-Tanda bahwa Allah menerima puasa Ramadannya, sebab Allah apabila menerima amal seorang hamba maka Dia akan memberikan taufiq kepadanya untuk melakukan amalan shalih setelahnya.
Baca: Ketentuan, Niat, Waktu dan Bacaan Puasa Sunnah Syawal
Baca: Boleh Tidak Niat Menggabungkan Puasa Senin Kamis dan Puasa Syawal? Simak Penjelasannya
Baca: Berpuasa 6 Hari di Bulan Syawal Setara dengan Puasa Setahun Penuh, Berikut Penjelasannya
-Ungkapan syukur setelah Allah mengampuni dosanya dengan puasa Ramadan.
-Tanda keteguhannya dalam beramal shalih, karena amal shalih tidaklah terputus dengan selesainya Ramadan tetapi terus berlangusng selagi hamba masih hidup.
Penjelasan lengkap mengenai keutamaan puasa Syawal dapat dilihat di link berikut ini: keutamaan puasa syawal
Untuk pelaksanaannya, tak sedikit umat muslim yang mempertanyakan mengenai tata cara puasa Syawal.
Sebagian besar wanit mungkin akan bimbang mana yang harus didahulukan antara puasa Syawal atau puasa qodho’.
Dianjurkan bagi Muslimah untuk menunaikan puasa qodho’ terlebih dahulu daripada puasa syawal.
Masih mengutip dari sumber yang sama, muslim.or.id, berikut ini tata cara pelaksanaan puasa Syawal.
- Dilakukan selama enam hari
- Utamanya dilakukan sehari seusai Idul Fitri, namun tidak masalah jika dilakukan di akhir asal tetap di bulan Syawal
- Lebih utama dilakuak beruruta, namun tidak mengapa dilakukan tidak berurutan
- Usahakan melakukan qodho’ puasa terlebih dahulu agar mempeoleh ganjaran puasa Syawal yakni puasa setahun penuh.