Sejarah
Kisah Soeharto Ditinggal Orang-orang Kepercayaannya, Hanya Satu Menteri Paling Setia Bertahan
Konon para spiritualis Jawa yang meyakini kepercayaan Kejawen percaya bahwa wahyu keprabon telah meninggalkan Soeharto.
Saadilah juga ikut berada di belakang Soeharto saat Soeharto membacakan pengumuman lengsernya, serta melihat pengangkatan BJ Habibie sebagai pengganti Soeharto.
Meski menjadi bagian dari Orde Baru, Amien Rais mengapresiasi sifat setia Saadilah yang mendampingi Soeharto hingga lengser.
Bahkan, sosok Saadilah juga menjadi juru bicara Soeharto ketika ia didesak mundur.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddique menjadi saksi kunci keadaan rumah Habibie ketika mendengar kabar Soeharto akan mundur juga memiliki kenangan dengan Saadilah.
Habibie meminta ajudannya untuk menelpon ajudan Soeharto dan juga meminta waktu untuk bertemu Soeharto tetapi telepon tersebut diserahkan ajudan Soharto kepada Saadillah Mursjid.
"Saadillah mengatakan kepada Habibie intinya Pak Habibie tidak perlu bertemu dengan Presiden malam ini, besok Presiden akan mundur dari jabatannya," kata Jimly.
Kesetiaan Saadillah ini juga dibalas baik dengan Soeharto.
Saat Saadilah wafat (28/7/2005), Soeharto ikut melayat bahkan saat keadaanya masih sakit setelah keluar dari RS.
Di akhir pidatonya Amien Rais juga mengatakan, untuk memilih teman harus berhati-hati jangan sampai mereka hilang ketika kita sedang kesusahan.
"Jadi hati-hati Anda kalau punya teman. Begitu senang muji-muji, pas susah hilang," kata Amien.