Ani Yudhoyono
Masih Berkabung dengan Ani Yudhoyono, SBY Belum Mengurus Partai Demokrat,
Susilo Bambang Yudhoyono belum mau banyak berbicara soal Partai Demokrat. Pasalnya ia masih dalam suasana berkabung atas kepergian Ani Yudhoyono.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Susilo Bambang Yudhoyono belum mau banyak berbicara soal Partai Demokrat.
Pasalnya ia masih dalam suasana berkabung atas kepergian sang istri Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono.
Penjelasan tersebut dijelaskan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/6/2019) malam.
"Kemarin kami berdiskusi dengan beliau (SBY). Beliau masih berduka dan akan (beraktivitas) di rumah Cikeas. Mungkin pekan depan bisa ke (kediaman di) Kuningan, tapi kembali lagi ke Cikeas," ujar Hinca.
"Tapi itu juga semua kegiatan ini masih internal keluarga. Masih berkenaan dengan keluarga ya. Tidak ada bicara partai atau yang lain sama sekali," lanjut dia.
Menurut Hinca, hal itu tidak berdampak negatif terhadap putaran roda partai. Sebab, sudah ada mekanisme yang mengatur jalannya birokrasi partai.
Baca: Gaji ke-13 PNS, TNI dan Polri Segera Cair, Ini Aturan Menkeu Sri Mulyani
Baca: Playboy Meninggal karena HIV/AIDS, 40 Pacar Datang Melayat, Terungkap Berapa Wanita Terjangkir Virus
Baca: Meski Beda Agama, 4 Pasangan Artis Ini Tetap Kompak Rayakan Lebaran Bersama
Lagipula, lanjut Hinca, saat ini belum ada agenda internal partai yang membutuhkan SBY turun secara langsung.
"Teknis kegiatan kepartaian, saya masih dapat menjalankannya. Karena saat ini paling masih fokus (memantau sengketa hasil Pemilu 2019) di Mahkamah Konstitusi," ujar Hinca.
Selain itu, lantaran masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, banyak kader serta fungsionaris partai yang masih ber-Lebaran dengan sanak familinya.
Dengan demikian, Hinca memprediksi roda partai akan mulai bergerak aktif setelah tanggal 11 Juni 2019.
Namun, belum dapat diketahui apakah SBY akan mulai terjun langsung mengurusi partai atau tidak.
Air Mata SBY Jatuh di Kening Ibu Ani Satu Jam Sebelum Mengebuskan Nafas Terakhir
Air mata Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono jatuh di kening sang istri, Kristiani Herrawati.
Sambil mengusap, SBY berbisik ke telinga Ibu Ani yang saat itu masih terbaring di Ruang ICU, National University Hospital, Singapura.
"'Memo (panggilan sayang untuk Ibu Ani), kami semua ada di sini. Air mata yang jatuh itu adalah air mata cinta, air mata kasih dan air mata sayang'."
Demikian SBY saat bercerita di depan Presiden Joko Widodo, Presiden ketiga RI BJ Habibie di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019) malam.
Satu jam sebelum sang istri mengembuskan nafas terakhirnya, SBY bebicara kepada istrinya.
Ia yakin Ibu Ani dapat mendengar kata-katanya itu meski sedang tidak sadarkan diri karena dibius.
Menurut SBY, Ibu Ani sempat menitikkan air mata.
"Tetapi saya melihat di pelupuk matanya ada titik-titik air mata. So she was listening to us.
"Karena mungkin orang-orang yang disayangi itu masuk dalam hati dan pikiran," kata SBY.
Baca: Pemprov Kaltim Dua Kali Bertemu Pemerintah Pusat, Siapkan 62 Ribu Hektare untuk Lokasi Ibu Kota RI
Baca: 4 Artis yang Terjebak Cinta Segitiga, hingga Jadi Sorotan Publik, Berikut Penjelasanya
Baca: Disebut tak Bahagia di Barcelona Philippe Coutinhi Dikabarkan Bakal Hengkang
SBY pun menceritakan saat-saat terakhir Ibu Ani menghadap ke Sang Pencipta.
Ia mengatakan, wajah Ibu Ani terlihat bahagia dan relaks.
"Saya ucapkan, 'Ibu, selamat jalan, semoga Memo hidup tenang di sisi Allah SWT'," ucap SBY sambil menitikkan air mata dan nada bicaranya terbata-bata.
Ibu Ani Yudhoyono tutup usia setelah berjuang melawan kanker darah di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu pukul 11.50 waktu setempat.
Ibu Ani dirawat di rumah sakit tersebut sejak 2 Februari 2019.
Menurut SBY, sekitar tiga minggu lalu, kondisi istrinya membaik.
Saat itu, dokter yang merawat Ibu Ani mengatakan, sel-sel kanker dalam tubuh menurun secara tajam.
Namun, tiga hari yang lalu, sel-sel kanker yang tadinya sudah dilumpuhkan, kembali meningkat secara tajam.
Ibu Ani kemudian dirawat di ICU hingga tutup usia.
Rencananya, jenazah Ani Yudhoyono akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jakarta, pada Minggu (2/6/2019).
SUBSCIBE YOU TUBE TRIBUN MANADO: