Berita Perampokan
Uang Rp 10 Miliar Lebih Raib Digasak Komplotan Perampok Dari Brankas, Ini Penjelasan Satpam
Pihak perusahaan yang menjadi korban perampokan itu mengaku kepada polisi mengalami kerugian lebih dari Rp 10 miliar.
Pria bernama Ardian Bentar (33) tersebut otak perampokan minimarket dan berhasil menggondol uang di brankas Rp 94 juta.
Menurut keterangan polisi, Ardian melakukan aksinya bersama empat orang rekannya di toko.
Dua di antaranya, Ujang (27) dan Jalil (33) diringkus polisi bersama Ardian pada hari yang sama. Sisanya masih dalam pengejaran polisi.
Adapun perampokan terjadi di Jalan Darma Jambi, Kecamatan Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan,, Selasa (8/5/2019) malam.
“Karena banyak kejanggalan akhirnya dilakukan pendalaman terhadap kepala toko Ardian Bentar," ujar Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syahputra.
"Akhirnya setelah ditunjukkan sejumlah barang bukti, oknum kepala toko itu mengakui keterlibatannya termasuk mengaku dirinya yang menjadi otak perampokan,” Donni menambahkan.
Donni mengatakan, Ardian mengajak dua rekannya, Ujang dan Jalil untuk merampok minimarket tempat ia bekerja.
Modusnya dengan datang saat malam hari dan mematikan NSB listrik minimarket agar kamera CCTV tak berfungsi dan tak bisa merekam wajah mereka.
Baca: Seorang Penumpang Berdarah-darah Dalam Bus Hingga Pingsan, Ini Penyebabnya
Setelah listrik padam, Ujang dan Jalil masuk ke dalam minimarket dan mengancam para pegawai menggunakan senjata tajam untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang.
Di bawah ancaman, Ardian langsung mengarah ke gudang tempat brankas diletakkan dan membuka berangkas.
Mereka mengambil uang Rp 94 juta dan kabur. Ardian kemudian melapor ke polisi.
Donni mengatakan, saat pemeriksaan, ditemukan banyak kejanggalan. Saat diperiksa intensif, Ardian akhirnya mengaku bahwa dia yang merencanakan hal itu.
Ardian kemudian menyampaikan ciri-ciri para pelaku dan tempat tinggalnya.
Polisi kemudian melakukan pengejaran dan berupaya melakukan penangkapan. Namun, keduanya berusaha melawan dan kabur sehingga kaki kedua pelaku ditembak.
Donni mengatakan, tersangka Ardian mengaku pernah melakukan hal yang sama pada 2017.