Australian Open 2019
Australian Open 2019 - Kalah dari China, Tunggal Putri Indonesia Tersisih Semua
Fitriani dipaksa angkat koper lebih awal pada Australia Open 2019 setelah menderita kekalahan pada Rabu (5/6/2019).
Momentum berhasil diraih oleh Fitriani yang sempat unggul empat angka atas Zhang Yiman pada saat laga hampir memasuki masa interval.
Usai jeda interval gim kedua, Zhang Yiman langsung melejit dan mengambil alih momentum dari Fitriani dengan keunggulan 15-14.
Kendati sempat tertinggal jauh, Fitriani mampu bangkit dan bahkan menyamakan kedudukan menjadi 20-20 dan memaksakan laga memasuki masa setting point.
Dua kali kedudukan sempat imbang sebelum akhirnya Zhang Yiman mengubur mimpi Fitriani untuk lolos ke babak dua Australia Open 2019 dengan kemenangan 24-22.
Pada laga sebelumnya, Choirunisa yang berhadapan dengan lawan tangguh dari India, Pusarla V Sindhu dibuat tak berkutik.
Pusarla V Sindhu yang menempati unggulan ketiga tampil dominan dan berhasil memenangi laga dengan skor 21-14, 21-9 hanya dalam tempo 28 menit.
Kekalahan juga dirasakan Yulia Yosephin Susanto kala menghadapi wakil Hong Kong, Cheung Ngan Yi (Hong Kong),
Yulia seolah tak berkutik menghadapi gaya permainan lawan dan menyerah dua gim langsung dengan skor akhir 12-21, 6-21.
Dengan demikian, Indonesia dipastikan tak lagi memiliki wakil pada nomor tunggal putri Australian Open 2019.
Pasalnya, hasil negatif juga didapatkan tiga tunggal putri Indonesia yang sudah tampil beberapa jam sebelumnya.
Ketiga tunggal putri Indonesia yang turut tersingkir dini itu adalah Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan, dan Lyanny Alessandra Mainaky.
Berita ini telah tayang di bolasports dengan judul https://www.bolasport.com/read/311748617/australian-open-2019-fitriani-kalah-tunggal-putri-tak-sisakan-wakil?page=all
Baca: Tontowi/Winny Tersingkir, Dua Wakil Indonesia Melaju ke Babak Kedua Australian Open 2019
Baca: Live Streaming Australia Open 2019 Rabu (5/6), Tidak Tayang di TVRI, Cek Link dan Tonton Via HP
Baca: Nasdem Sulut Silaturahmi Ramadan Bersama Ketua Umum Surya Paloh dan Jajaran DPP