Kasus Bakar Diri
Permintaan Rujuk Ditolak Istri, Pria Muda Pilih Bakar Diri, Begini Kondisinya
Seorang pria nekat membakar dirinya, hanya karena permintaan rujuk ditolak mantan istrinya.
Penulis: Reporter Online | Editor: Rhendi Umar
Mereka diduga bunuh diri akibat tak mampu melunasi utang.
Sang ibu, Lekha (42), dan putrinya, Vaishnavi (19), ditemukan dengan luka bakar serius di dalam kamar.
Mereka ditemukan di kediaman mereka di pinggiran kota Thiruvananthapuram, pada Selasa (14/5/2019).
Polisi menduga pasangan ibu dan anak itu telah melakukan tindakan bakar diri.
Dilansir Indian Express, korban diyakini telah putus asa setelah terancam kehilangan tempat tinggal mereka.
Mereka gagal membayar pinjaman rumah sebesar 700.000 rupee (sekitar Rp 144 juta) kepada bank yang telah jatuh tempo.
Mereka awalnya mengharapkan pada pembeli yang gagal muncul pada hari terakhir tenggat waktu yang disepakati dengan bank.
Menyusul insiden yang terjadi di kawasan Neyyattinkara itu, warga setempat menggelar aksi protes di luar kantor cabang Bank Canara, yang memiliki perjanjian utang dengan korban.
Warga mendesak agar kasus ini didaftarkan terhadap karyawan bank sebagai mendorong tindakan bunuh diri.
Kekecewaan atas kasus ini juga ditunjukkan oleh Menteri Pendapatan Kerala, E Chandrasekharan.
Dia telah memerintahkan pemerintah daerah setempat untuk mencari laporan tentang insiden bakar diri tersebut.
Seorang pegawai bank mengatakan bahwa korban telah diberi waktu untuk menyelesaikan pinjaman mereka pada 2003.
Baca: Apakah Anda Mencurigai Pasangan Anda Doyan Selingkuh? Kenali Ciri-cirinya
Baca: Liverpool Mencetak Sejarah, Salah Satu dari Dua Gol Tercepat di Final Liga Champions
Baca: Mohammed Salah, Ketiga Tercepat dan Pemain Afrika Kelima Dalam Sejarah Gol Final Liga Champions
Proses untuk penyitaan setelah mendekati pihak pengadilan.
Polisi mengatakan, Vaishnavi tewas di tempat kejadian, sementara ibunya, Lekha, sempat mendapat perawatan di rumah sakit, namun akhirnya meninggal.
Suami Lekha, Chandran, baru saja kembali dari wilayah Teluk setelah kehilangan pekerjaannya sebagai tukang kayu.
Dia mengatakan jika istri dan putrinya sangat sedih saat tenggat waktu pembayaran berakhir.
"Saya mengambil pinjaman untuk membangun rumah pada tahun 2003. Saya telah membayar kembali pinjaman sekitar 500.000 rupee, tetapi tidak dapat melunasinya karena krisis keuangan," ujarnya.
SUBSCRIBE YOU TUBE TRIBUN MANADO: