Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ani Yudhoyono Meninggal Dunia

Sederet Prestasi Ani Yudhoyono Semasa Hidupnya, Sang Inovator Bangsa untuk Indonesia Lebih Baik

Ani Yudhoyono aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan politik semasa hidup beliau dan dikenal sebagai wanita sosialis.

Penulis: Reporter Online | Editor: Frandi Piring
Instagram
Ani Yudhoyono 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Prestasi Mantan Ibu Negara Mendiang Ani Yudhoyono yang tutup usia karena mengidap penyakit kanker darah.

Mendiang Istri Susilo Bambang Yudhoyono ini meninggal dunia di rumah sakit Nasional University Hospital (NUH), Singapura pukul 10.50 WIB pada Sabtu (1/6/2019).

Ani Yudhoyono aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan politik semasa hidup beliau dan dikenal sebagai wanita sosialis.

Salah satu contohnya, menjadi Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat.   

Ani Yudhoyono juga bagian dari Dharma Pertiwi, (Persatuan Istri Tentara) Persit Kartika Chandra Kirana.      

Bukan hanya itu, pada masa SBY menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi di era Pemerintahan Pak Gus Dur atau Abdurrahman Wahid, beliau juga ikut serta dan berpartisipasi dalam Dharma Wanita.   

Berlanjut ketika Mantan Presiden ke6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dimandatkan sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan pada masa Pemerintahan Putri Bung Soekarno, Megawati Soekarnoputri.   

Berbagai kegiatan ia lakukan, serta menjadi inovator bangsa tanah air Indonesia, saat sang suami SBY menjabat sebagai Presiden RI ke-6.      

Seperti kampanye 'katakan tidak untuk narkoba' atau menjauhi bahan-bahan narkotika serta inisiasi sanitasi untuk Indonesia lebih baik dan sejahtera di berbagai hal.

Tak bisa dipungkiri, pada masa itu Ani Yudhoyono mendapatkan penghargaan besar sebagai suatu apresiasi.

Follow Instagram @tribunmanado :

Dikutip dari Surya.co.id yang melansir dari Grid.iD artikel 'Pernah Jadi Ibu Negara Indonesia, Inilah Sederet Penghargaan yang Pernah Diraih Ani Yudhoyono', Minggu (7/1/2018).   

1. Penghargaan pin emas

Ani Yudhoyono mendapatkan penghargaan pin emas, yang diserahkan secara langsung oleh M.Yunus, pemegang Nobel Perdamaian 2016 sekaligus pendiri Grameen Bank, Bangladesh pada tahun yang sama.

Wanita kelahiran Yogyakarta ini mendapatkan penghargaan karena komitmennya terhadap pengembangan UKM dan Kredit Mikro Indonesia melalui program Perempuan Keluarga Sehat dan Sejahtera (PERKASSA) dan Indonesia Kreatif.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved