Sulut Maju
Peringatan Hari Lahir Pancasila, Meski Libur Pegawai Negeri Sipil Diwajibkan Ikut Upacara Bendera
TRIBUNMANADO.CO.ID - 1 Juni 2019 diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.
Banyak instansi pemerintah yang menggelar peringatan dengan pelaksanaan upacara bendera.
Dengan berpakaian rapi semua (Aparatur Sipil Negara) mengikuti peringatan ini.
Pemerintah Provinsi Sulut pun menggelar peringatan di Halaman Kantor Gubernur, Sabtu (1/6/2019) pagi.
Meski hari libur, PNS diwajibkan ikut upacara bendera.
Acara itu juga dirangkaikan dengan penyerahaan penghargaan partisipasi sukseskan Pemilu bagi Forum komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), LSM dan Ormas yang terlibat aktif.
Baca: Yuk Intip Kulkas Mewah Iis Dahlia yang Harganya Disebut-sebut Setara 1 Unit Motor Matik
Baca: Suara Aneh Orang yang Akan Meninggal, Perhatikan Ciri-cirinya, Sering Menguap Satu Diantaranya
Baca: Mikha Tambayong Diterima di Harvard: Begini Komentar Teman-teman Artis
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengatakan, peringatan Hari Lahir Pancasila ini penting dilaksanakan.
"Saya kira sebagai warga negara dan anak bangsa, Pancasila itu sebagai bingkai pemersatu NKRI. Maka setiap 1 Juni hari lahir pancasila kita peringati bersama, " kata Mantan Anggota DPR RI ini.
Menurut gubernur, tanpa Pancasila perbedaan yang ada sulit dipersatukan.
Aapalagi menyimak masalah ancaman perbedaan akhir -akhir ini saat Pemilu.
Baca: Sudah Rp 40 Juta Uang Terkumpul Bantu Pengobatan Arif, Balita Yang Tercebur Panci Air Mendidih
Baca: Di Kota Tinutuan Penderita HIV/AIDS Paling Banyak dari Kalangan LGBT
Baca: 2 Mantan Terapis Spa di Kota Ini Terjangkit HIV/AIDS, Satu di Antaranya Dinyatakan Meninggal Dunia
"Tidak ada bingkai lain. Dengan Pancasila kita bisa menyatu, membangun indoensia lebih hebat. Tak ada ideologi lain yang lebih baik," ungkap dia.
Gubernur juga mengatakan bahwa pemerintah memberi penghargaan atas peran Forkopimda, masyarakat dan LSM.
Sehingga Pemilu yang baru saja lewat ini berjalan dengan baik, aman dam tentram.
Banyak manfaat yang bisa dirasakan masyarakat.
Olly kembali menegaskan bahwa Pancasila satu satunya yang bisa mempersatukan Indonesia. (ryo)