Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ani Yudhoyono Meninggal

Ani Yudhoyono Tutup Usia, Inilah Kesetiaan SBY Saat Terakhir untuk Sang Istri

Selalu ditemani Suami tercinta Susilo Bambang Yudhoyono jalani perawatan, bukti kesetiaan Pak SBY kepada Ibu Ani Yudhoyono.

Editor: Frandi Piring
tribunnews
foto istimewa Ani Yudhoyono terbaring di rumah sakit 

TRIBUMANADO.CO.ID - Innalillahi wa Innailaihi Rojiun. Kabar duka Mantan ibu negara Ani Yudhoyono diberitakan meninggal dunia di Singapura, Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura atau 10.50 WIB. 

Ani Yudhoyono meninggal di RS National University Hospital Singapura setelah dirawat dari awal bulan dua tahun 2019.

Selama empat bulan sejak 2 Februari 2019, Ani Yudhoyono berjuang melawan penyakit kanker darah (leukimia).

Selalu ditemani Suami tercinta Susilo Bambang Yudhoyono jalani perawatan hadapi penyakit golongan berbahaya ini.

Melalui Imelda Sari sebagai Ketua Komunikasi Partai Demokrat, menungkapkan kepastian meninggalnya Ani Yudhoyono.

"11.50 meninggal dunia. mohon doanya. kami menunggu informasi dari keluarga SBY," kata Imelda Sari, Ketua Komunikasi Partai Demokrat, kepada KompasTV.

Sehari sebelum kabar duka itu muncul, politisi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengabarkan kondisi terkini Ani Yudhoyono.

Andi menyebut, saat ini Ibu Ani masih di rawat di ruang ICU National University Hospital (NUH) Singapura.

Beliau ditangani secara intensif oleh dokter dari National University Hospital (NUH) Singapura dan dokter kepresidenan RI.

"Sore ini Ibu Ani masih di ICU," kata Andi Mallarangeng saat dihubungi Kompas TV, Jumat petang.

"Ditangani dengan baik oleh tim dokter dari Singapura bersama tim dokter kepresidenan," tambahnya.

Dijelaskan oleh Andi, kondisi Ibu Ani mulai drop semenjak hari Rabu lalu.

Padahal sebelumnya, kondisi kesehatan Ibu Ani sempat memperlihatkan perkembangan yang bagus.

"Memang sejak hari Rabu lalu, kondisi Ibu Ani menurun," jelas Andi.

"Walaupun sempat kemarin ada progres yang baik sehingga bisa keluar dari ruang isolasi dan jalan-jalan di taman."

"Tapi tiba-tiba juga kondisi menurun dan harus masuk ICU," imbuhnya.

Panas Tinggi

Andi menambahkan, sebelumnya Ibu Ani sempat mengalami panas tinggi.

"Karena sebelumnya ada panas tinggi," kata Andi.

"Yang pernah mengalami kemotherapy pasti tahu kondisi naik dan turun."

"Kadang bagus tetapi tiba-tiba saja menurun dan sekarang ini harus ditangani di ICU secara intensif sampai stabil kembali sehingga bisa kembali ke ruang biasa."

SBY Setia Menemani Ibu Ani

Andi juga menceritakan bahwa Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) senantiasa menjaga Ibu Ani.

Selain itu peran keluarga Ibu Ani juga besar pengaruhnya untuk memberi semangat. Terutama para cucu.

"Pak SBY dedicated secara penuh untuk merawat Ibu Ani di Singapura, menemani merupakan sumber semangat," kata Andi.

"Kemudian anak-anak, Mas AHY, Mas Ibas, beserta Mbak Annisa dan Aliya beserta cucu-cucu tentu saja."

"Itulah sumber semangat dan mudah-mudahan semangat Ibu Ani terus kuat," ungkapnya.

Para petinggi Partai Demokrat yang turut bersama di Singapura tak urung juga memberikan semangat kepada SBY.

Mengingat tanggungjawab besar yang diemban SBY menemani Ibu Ani.

"Kami di sini menyemangati Pak SBY karena bagaimanapun yang merawat setiap hari adalah Pak SBY, sampai tidur di rumah sakit," kata Andi.

Lebih lanjut, Andi optimis para penderita kanker akan sembuh bilamana masih menjaga semangat untuk sembuh.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan dari masyarakat di Indonesia untuk kesembuhan Ibu Ani.

"Sampai saat ini semangat Ibu Ani luar biasa, artinya para penderita kanker pasti bisa menyatakan bahwa salah satu yang paling penting bagi kepulihan adalah semangat."

"Alhamdulillah sejauh ini Ibu Ani bersemangat terus."

"Keluarga sangat berbesar hati dan berterima kasih atas seluruh dukungan, support, doa dari masyarakat, itu juga sudah kami sampaikan terus kepada pak SBY dan keluarga semua," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ani Yudhoyono dikabarkan mengalami drop dan kini dirawat di ruang Intensive Care Unit ( ICU) National University Hospital (NUH) Singapura.

Seluruh anggota keluarga besar SBY pun sudah berkumpul di Singapura.

"Pada hari Rabu (29/05/2019), Ibu Ani Yudhoyono harus dirawat secara intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU), di NUH Singapura. Tindakan itu diambil sebagai respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan Ibu Ani yang masih belum stabil," ujar Agus Harimurti Yudhoyono, putra pertama SBY dalam pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (30/5/2019).

Agus menuturkan, sang ibunda memerlukan penanganan ekstra. Saat ini keluarga besar sedang berkonsentrasi pada upaya pemulihan kembali kondisi kesehatan Ani Yudhoyono.

"Selain Bapak SBY, saat ini saya, Annisa, Ibas, Aliya dan cucu-cucu juga berada di Singapura, mendampingi Ibu Ani dalam proses penyembuhan ini," ucap Komandan Satuan Tugas Bersama Demokrat itu.

Selama empat bulan terakhir, Ani Yudhoyono menjalani perawatan di ruang karantina khusus untuk menghindari terjadinya infeksi virus dan bakteri yang berpotensi mengganggu proses pengobatan yang sedang dilakukan.

Ani divonis mengidap kanker darah.

Kanker darah merupakan jenis kanker yang memengaruhi produksi dan fungsi sel darah.

Berkaitan dengan kondisi Ani yang mulai menurun ini, keluarga besar Yudhoyono memohon doa dari masyarakat Indonesia.

"Kami memohon kerelaan hati masyarakat Indonesia untuk turut mendoakan agar kondisi kesehatan Ibu Ani kembali stabil, terus membaik, dan dapat menjalani proses penyembuhan selanjutnya," ungkap Agus sembari meminta maaf tidak bisa melayani permintaan wawancara langsung lantaran pihak keluarga sedang berkonsentrasi untuk proses pemulihan.

 

Baca: Kemesraan SBY dan Ani Yudhoyono Tertangkap Kamera, Begini Doa Sang Menantu

Baca: Dapat Hadiah dari Penggemar Rahasia, Ani Yudhoyono Makin Semangat Untuk Berjuang

Baca: Ini Surat Rindu Alia Rajasa Untuk Memo Ani Yudhoyono Bikin Terharu

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Saat-saat Terakhir Ani Yudhoyono sebelum Meninggal Dunia hingga Bukti Kesetiaan SBY

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved