Kotamobagu
Orangtua Tak Bisa Telepon Anaknya Ketika Berada di Sekolah
Penggunaan telepon genggam dinilai sebagai penyebab menurunnya nilai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang diraih siswa SMP Kota Kotamobagu
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sekolah akan melarang penggunaan telepon genggam bagi siswa saat berada di sekolah.
Penggunaan telepon genggam dinilai sebagai penyebab menurunnya nilai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Dinas Pendidikan akan segera memberlakukan aturan tersebut.
Hal itu berhubungan dengan nilai UNBK yang diraih oleh siswa SMP Kota Kotamobagu tahun 2019.
Sikap tegas akan diambil oleh Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu dengan memberlakukan pelarangan penggunaan telepon genggam di sekolah.
"Tahun ajaran baru kami akan keluarkan edaran dilarang bawa handphone ke sekolah bagi siswa," ujar Rukmi Simbala Kadis Pendidikan Kotamobagu, Kamis (30/5/2019).
Baca: Sosok Bule Ditangkap Polisi karena Tuduh Pemerintahan Jokowi Komunis, Ternyata Mantan Tentara AS
Baca: Wanita Miskin Ceraikan Suami karena Bukan Orang Kaya Melainkan Peternak Bebek, Ini Jalan Ceritanya
Baca: Pastikan Kematian Cinta Mumek, Polisi Lakukan Otopsi Mayat Cinta di RS Bhayangkara Manado
Rukmi mengatakan, jika ada anak sekolah yang kedapatan membawa telepon genggam di sekolah maka akan dikenakan sanksi berupa denda.
"Sebab banyak sekali terjadi. Saat guru menjelaskan, mereka malah asyik bermain telepon genggam, seperti main game," jelasnya.
Rukmini juga berharap agar orang tua siswa lebih peduli terhadap anak masing-masing. Dengan melarang anak membawa telepon genggam ke sekolah.
"Nanti berikan saat sudah berada di rumah, sebab itu akan mempengaruhi konsentrasi siswa saat belajar di sekolah," jelas dia. (Amg)
Baca: Paramedis Ungkap Kronologi Goo Hara Ditemukan, Sesaat Setelah Lakukan Percobaan Bunuh Diri
Baca: Atlet Selam Siapkan Diri ke Pra PON, Masih Kekurangan Alat dan Dana
Baca: Pendiri-CEO Gojek Raih Penghargaan Nikkei Asia Prize 2019