Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Piala Sudirman 2019

Sejarah Piala Sudirman, Dari Dicetuskan Indonesia Tahun 1986 hingga Sang Perancang Piala

Kejuaraan bulutangkis internasional, Piala Sudirman 2019 sementara bergulir dan telah memasuki laga semifinal.

Editor: Rizali Posumah
twitter/@fourtyfiveradio
Piala Sudirman 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kejuaraan bulutangkis internasional, Piala Sudirman 2019 sementara bergulir dan telah memasuki laga semifinal.

Indonesia dipastikan harus puas di posisi ke-3 setelah Jepang unggul dengan capaian 1-3 pada laga yang sementara berlangsung. 

Meski Indonesia masih akan menjalani satu pertandingan lagi, namun sudah pasti itu tidak akan memengaruhi posisi Jepang sebagai pemenang. 

Indonesia, harus pulang dengan memboyong medali perunggu.

Tahun ini, Piala Sudirman merupakan seri ke-16 sejak digelar pertama kali di Indonesia pada tahun 1989.

Piala Sudirman 2019 atau Sudirman Cup 2019 berlangsung di Nanning, China mulai 19 hingga 26 Mei 2019.

Indonesia mengutus 20 pemain dalam kejuaraan 2019 ini.

Perlu diketahui, Piala Sudirman adalah kejuaraan bulutangkis internasional beregu campuran yang masuk kategori BWF Major Event dan berada dalam grade 1.

Baca: Menang Atas Tim Liga Kompas Gramedia dan Jakarta Sister City, U-16 Indonesia Tutup Pemusatan Latihan

Baca: Hasil Piala Sudirman 2019 - Langkah indonesia Terhenti di Semifinal

Baca: Hasil Piala Sudirman 2019 - Jepang Berbalik Unggul 2-1 Atas Indonesia

Turnamen ini mempertandingkan nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.

Kejuaraan ini digelar dua tahun sekali. Pertama kali digelar di Jakarta, Indonesia pada tahun 1989.

Saat itu, Indonesia meraih juara setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2.

Gelar tersebut merupakan gelar satu-satunya bagi Indonesia.

Selebihnya, Indonesia meraih enam kali runner-up dan enam kali masuk semifinal.

Sudirman Cup tidak memperebtkan hadiah uang. Para pebulutangkis dari berbagai negara bertanding untuk membela negara dan memperoleh poin untuk peringkat BWF.

Sejarah

Sudirman Cup pertama kali dicetuskan oleh negara kita, Indonesia tahun 1986.

Sepanjang digelarnya kejuaraan ini, baru tujuh negara yang mencapai babak semifinal di seluruh kejuaraan: Indonesia, Korea Selatan, Inggris, Malaysia, Republik Rakyat Tiongkok dan Denmark

Piala Sudirman pertama kali digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta pada 24-29 Mei 1989.

Pada kejuaraan tersebut, Indonesia berhasil tampil sebagai juara dengan mengalahkan Korea Selatan dengan nilai 3-2. Itulah satu-satunya gelar Piala Sudirman yang pernah diraih Indonesia.

Sejak tahun 1991, Piala Sudirman secara bergantian direbut Korea Selatan dan Republik Rakyat Tiongkok. Korea Selatan menjadi juara pada tahun 1991, 1993, 2003 dan 2017.

Sedangkan Republik Rakyat Tiongkok juara pada 1995, 1997, 1999, 2001, 2005, 2007, 2009, 2011, 2013 dan 2015.

Baca: Sebut Yamaha Tertinggal dari Honda, Stefan Bradl: Solusinya Adalah Valentino Rossi

Baca: Malam Berhubungan Intim, Bolehkah Tetap Puasa Jika Belum Mandi Junub ?

Baca: Senin Depan Sidang, Ini Poin Gugatan Jerry Sambuaga Terkait Pileg DPR RI di Minsel

Berikut daftar lengkap juara Piala Sudirman sejak 1989-2017:

Piala Sudirman 1989
Juara: Indonesia
Runner Up: Korea Selatan
Semifinalis: China dan Denmark
Tempat: Jakarta, Indonesia

Piala Sudirman 1991
Juara: Korea Selatan
Runner Up: Indonesia
Semifinalis: Denmark dan China
Tempat: Kopenhagen, Denmark

Piala Sudirman 1993
Juara: Korea Selatan
Runner Up: Indonesia
Semifinalis: China dan Denmark
Tempat: Birmingham, Inggris

Piala Sudirman 1995
Juara: China
Runner Up: Indonesia
Semifinalis: Korea Selatan dan Denmark
Tempat: Lausanne, Swiss

Piala Sudirman 1997
Juara: China
Runner Up: Korea Selatan
Semifinalis: Denmark dan Indonesia
Tempat: Glasgow, Skotlandia

Piala Sudirman 2001
Juara: China
Runner Up: Indonesia
Semifinalis: Denmark dan Korea Selatan
Tempat: Sevilla, Spanyol

Piala Sudirman 2003
Juara: Korea Selatan
Runner Up: China
Semifinalis: Indonesia dan Denmark
Tempat: Eindhoven, Belanda

Piala Sudirman 2005
Juara: China
Runner Up: Indonesia
Semifinalis: Koera Selatan dan Denmark
Tempat: Beijing, China

Piala Sudirman 2007
Juara: China
Runner Up: Indonesia
Semifinalis: Koera Selatan dan Inggris
Tempat: Glasgow, Skotlandia

Piala Sudirman 2009
Juara: China
Runner Up: Korea Selatan
Semifinalis: Indonesia dan Malaysia
Tempat: Guangzhou, China

Piala Sudirman 2011
Juara: China
Runner Up: Denmark
Semifinalis: Indonesia dan Korea Selatan
Tempat: Qingdao, China

Piala Sudirman 2013
Juara: China
Runner Up: Korea Selatan
Semifinalis: Denmark dan Thailand
Tempat: Kuala Lumpur, Malaysia

Baca: Data Akun Instagram Selebriti Ternama Sampai Brand Populer Bocor? Begini Respon Facebook

Baca: Begini Kisah Perjalanan Ayana Jihye Moon, Seleb Korea Selatan yang Kini Jadi Mualaf

Baca: Selebrasi Berlebihan Seusai Bobol Gawang Liverpool, Luis Suarez Ramai Dihujat

Piala Sudirman 2015
Juara: China
Runner Up: Jepang
Semifinalis: Indonesia dan Korea Selatan
Tempat: Dongguan, China

Piala Sudirman 2017
Juara: Korea Selatan
Runner Up: China
Semifinalis: Jepang dan Thailand
Tempat: Gold Coast, Australia

Piala Sudirman 2019
Juara: -
Runner Up: -
Semifinalis: -
Tempat: Nanning, China

Pembuat Piala Sudirman

Piala Sudirman dirancang oleh Rusnadi dari Fakultas Seni Rupa ITB. Tinggi piala ini 80 cm dan terdiri dari lima bagian.

Tutup piala berbentuk Candi Borobudur, merupakan salah satu monumen bersejarah yang ada di Indonesia.

Badan piala berbentuk kok (bola bulu tangkis) berlapiskan emas 22 karat dengan berat 600 gram.

Pegangan piala berbentuk benang sari. Bagian keempat berbentuk daun sirih yang merupakan ornamen ucapan selamat datang.

Bagian kelima berupa alas berbentuk segi delapan yang melambangkan arah mata angin yang terbuat dari kayu jati.

Piala ini dikerjakan PT. Masterix Bandung dengan harga USD 15 ribu (sekitar Rp. 27 juta) di kala itu.(Serambinews.com: Safriadi/Tribunmanado.co.id)

Baca: Park Ji-sung Sebut Ole Gunnar Solskjaer Bakal Bawa Kesuksesan Untuk The Red Devils

Baca: Kalah Dari Pebulu Tangkis Jepang Kento Momota, Anthony Ginting: Saya Harus Belajar Lagi

Baca: Dari Semua Lawan Kuat di MotoGP, Marc Marquez Sebut Sosok Inilah yang Paling Berbahaya Baginya

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Sejarah dan Daftar Juara Piala Sudirman Sejak 1989 sampai 2017, Akankah 2019 Kembali ke Indonesia?

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved