Aksi 22 Mei
Terkait Aksi 22 Mei, Keponakan Prabowo Unggah Status Ini!
Ia meyakini, kerusuhan pada 22 Mei kemarin merupakan aksi provokasi dari pihak tertentu.
“Sekarang, narasi sudah terlihat, buzzer dan influencers pun sudah mulai dikerahkan. Tapi pelaku intelektual aslinya dari dulu sampai sekarang berhasil luput dari pandangan umum,” kata Saraswati.
Oleh karenanya, ia mengajak rakyat Indonesia untuk tidak mudah terprovokasi. Ia pun memulainya dengan memprivate akun instagramnya.
“So daripada gontok2an di medsos, setelah beberapa post yang berikutnya, saya akan membuat akun saya menjadi private utk sementara. May God bless this country,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi 22 Mei yang harusnya berlangsung damai malah berakhir ricuh.
Beberapa provokator pun sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Mereka terindikasi menerima uang Rp 6 juta untuk membuat ricuh aksi 22 Mei.
Kini pihak kepolisian masih mendalami hal tersebut.
Konpers Prabowo
Capres nomor urut 02, Prabowo beri pernyataan soal aksi kerusuhan 22 Mei.
Pernyataan itu diberikan Prabowo Subianto di kediamannya di Kertanegara pada Rabu (22/05/2019) sore.
Ia tampak didampingi oleh Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno, politisi PAN Hanafi Rais, dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo tampak membacakan pernyataannya soal aksi 22 Mei melalui kertas yang ia baca.
Sandiaga Uno juga tampak membawa secarik kertas yang ia bawa di tangan kanannya.
Saat Prabowo membacakan isi dari pernyataannya, para rekan koalisi terlihat melihat ke arahnya dengan ekspresi tenang.
Sementara ekspresi Sandiaga Uno tertangkap kamera beberapa kali menundukkan kepalanya.
Tak hanya sebentar, Sandiaga berulang kali menundukkan kepala selama Prabowo membacakan pernyataannya.