Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ratusan Anak di Pakistan Tertular HIV dari Sebuah Klinik Kesehatan

Awalnya sejumlah orang tua cemas karena demam yang diderita anak-anak mereka tak kunjung sembuh, kemudian dibawa ke dokter.

Editor: Charles Komaling
thinkstock/vchal
Ilustrasi HIV/AIDS 

Apakah penularan HIV terbesar dari salahnya penanganan pasien, seperti penggunaan jarum suntik bekas dan pengobatan ke dukun? Dr Asad Memon, yang memimpin operasi SACP di Larkana, memercayainya.

"Saya pikir virus (AIDS) itu dibawa oleh kalangan yang berisiko tinggi (seperti para transgender dan PSK perempuan) lalu mereka berobat ke "dukun" yang lalai menerapkan standar kesehatan sehingga menularkan ke pasien lainnya ," katanya kepada BBC.

Smeentara itu, Fatima Mir, dokter spesialis di Rumah Sakit Universitas Aga Khan yang menangani AIDS di kalangan anak-anak, saat ini melakukan pekerjaan sukarela di Ratto Dero. Ia sepakat faktor kelalaian medis terkait dengan penularan AIDS di kalangan anak-anak di tahun 2016.

"Ada tiga cara seorang anak dapat terinfeksi," jelasnya. "Baik melalui ibu menyusui yang membawa virus, melalui transfusi darah, atau melalui instrumen bedah yang terinfeksi atau jarum suntik."

Dalam sebagian besar kasus yang ia tangani, para ibu negatif terkena HIV dan beberapa anak telah menjalani transfusi darah. Jadi satu-satunya penjelasan yang tersisa adalah praktik menggunakan satu jarum suntik untuk beberapa pasien di klinik setempat.

Sementara itu, otoritas di Sindh - salah satu wilayah dengan penularan HIV tertinggi di Pakistan - telah mengadakan penyelidikan untuk mengidentifikasi penyebab wabah tersebut.

Namun itu tidak membantu mereka yang sudah didiagnosis terkena virus yang akan berdampak pada seluruh hidup mereka.

Para dokter di unit khusus di rumah sakit di Ratto Dero kini telah melakukan tes darah terhadap lebih dari 18.418 orang sejak 25 April.

Setidaknya 607 dari mereka telah dinyatakan positif sejauh ini, tiga perempat dari mereka adalah anak-anak antara usia satu bulan dan 15 tahun. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved