Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022 Tak Jadi Diikuti 48 Negara, Penyebabnya Karena Masalah Krusial Ini

Sebelumnya, otoritas sepak bola tertinggi di dunia itu berencana menambah jumlah peserta putaran final Piala Dunia, dari 32 menjadi 48 negara.

Instagram @gio_sky85
Sejumlah negara ajukan diri jadi tuan rumah Piala Dunia tahun 2030 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Piala Dunia 2022 rencananya akan menjadi turnamen antarnegara pertama yang akan menggunakan format 48 negara.

Namun, hal itu urung terlaksana.

Tak bakal ada penambahan jumlah peserta untuk Piala Dunia 2022 di Qatar.

Demikian keterangan resmi FIFA.

Sebelumnya, otoritas sepak bola tertinggi di dunia itu berencana menambah jumlah peserta putaran final Piala Dunia, dari 32 menjadi 48 negara.

"Setelah melakukan konsultasi secara komprehensif, perubahan itu tak bisa dilakukan segera.

demikian keterangan resmi FIFA seperti dikutip dari situs web BBC.

Putusan penambahan jumlah peserta itu memang menimbulkan pro dan kontra.

Baca: Hasil Piala Sudirman 2019, Tim Indonesia Juara Grup, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Petik Kemenangan

Baca: TRAGIS! Seorang Putera Habisi Teman, Setubuhi saat Meninggal, Dokter Forensik: Rahasia Cairan Sperma

Baca: Ini Jadwal Pemakaman Ustaz Arifin Ilham hingga Informasi Waktu Kepulangan Jenazah

Baca: Maya Rumantir Terpilih Menjadi Anggota DPD, Bangga Tak Berpolitik Uang, Sentil Pendidikan di Sulut

Apalagi, Qatar 2022 akan dimainkan pada periode waktu berbeda, akhir tahun, tidak seperti penyelenggaraan-penyelenggaraan sebelumnya.

Selain itu, UEFA selaku badan sepak bola Eropa, juga sempat mengkritik niatan Presiden FIFA, Gianni Infantino, tersebut.

"Penambahan jumlah peserta akan menghadirkan banyak masalah.

Ide itu sedikit tak masuk akal," ucap Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, November lalu.

Sebenarnya, putusan asal FIFA untuk menggelar Piala Dunia dengan 48 peserta baru akan dilangsungkan pada Piala Dunia 2026 yang akan dilangsungkan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Baca: Ustaz Arifin Ilham Meninggal Dunia, Pernah Serukan Tak Hujat Ahok

Akan tetapi, Infantino punya ide berbeda.

Pada Oktober lalu, dia menimbang putusan penambahan jumlah peserta putaran final dipercepat menjadi 2022.

"Sepak bola bukan saja Eropa dan Amerika Selatan, melainkan global," ucap Infantino soal ide menambah kontestan Piala Dunia.

Tujuh bulan berselang, ide itu kembali mentah. Kemungkinan besar Piala Dunia dengan 48 peserta baru akan dilangsungkan pada 2026.

Berbeda dengan format 32 negara, saat Piala Dunia diikuti 48 negara kemungkinan para peserta akan dibagi menjadi 16 grup masing-masing berisi tiga tim.

Baca: TRAGIS! Seorang Putera Habisi Teman, Setubuhi saat Meninggal, Dokter Forensik: Rahasia Cairan Sperma

Hal itu dimaksudkan agar lebih mudah untuk menentukan siapa saja yang lolos ke fase gugur.

Maklum, fase gugur pertama adalah babak 32 besar.

Dengan membagi peserta ke dalam 16 tim, akan lebih mudah dalam penentuan jadwal babak 32 besar.

Hal itu berbeda dengan Piala Dunia saat ini yang tiap grup berisi empat negara.

Baca: PKB Mulai Merapat ke Fraksi Gerinda-Golkar, Soal Pilbup Hartina Badu Tutup Mulut

Baca: Maya Rumantir Terpilih Menjadi Anggota DPD, Bangga Tak Berpolitik Uang, Sentil Pendidikan di Sulut

FOLLOW AKUN INSTAGRAM TRIBUN MANADO:

Baca: Jadwal Piala Sudirman 2019: Hadapi Taiwan di Fase Knock-out, Susy Susanti Optimis Indonesia Menang

Baca: TENANG, Whatsapp Kamu Tidak Lemot Lagi, Cukup Download Turbo VPN, Begini Caranya

Baca: Ustaz Arifin Ilham Meninggal Dunia, Pernah Serukan Tak Hujat Ahok

FOLLOW AKUN FACEBOOK TRIBUN MANADO:

Baca: 6 Imbauan Kominfo RI Terkait Aksi 22 Mei, Tak Sebar Konten-konten Mengandung Hal Ini!

Baca: MotoGP Italia 2019, Berikut Faktor Valentino Rossi yang Gagal Lewati Ducati di MotoGP Prancis

Baca: Ini Jadwal Pemakaman Ustaz Arifin Ilham hingga Informasi Waktu Kepulangan Jenazah

SUBSCIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO TV:

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved