Aksi 22 Mei
Gas Air Mata Polisi Dibalas Dengan Petasan
Tembakan gas air mata petugas kepolisian dibalas oleh massa pengunjuk rasa. Gas air mata dibalas pengunjuk rasa dengan menggunakan petasan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tembakan gas air mata petugas kepolisian dibalas oleh massa pengunjuk rasa.
Gas air mata dibalas pengunjuk rasa dengan menggunakan petasan.
Pantauan dilokasi, petugas kepolisian terus mendorong massa yang masih bertahan di sekitar Gedung Bawaslu RI tepatnya di Jalan Wahid Hasyim arah Tanah Abang.
Aksi pukul mundur yang dilakukan kepolisian dilakukan setelah beberapa kali negosiasi yang dilakukan sempat gagal.
Negosisasi gagal lantaran massa menolak membubarkan diri sampai beberapa orang yang sempat ditahan pihak kepolisian dibebaskan.
Baca: Tembakan Gas Air Mata Bubarkan Massa Lebih Dari 15 Menit
Baca: Malam Diturunkannya Al-Quran, Perintah Pertama Kepada Rosul Muhammad, Bacalah
Baca: Cerita Pasar Senggol Yang Beberapa Tahun Ini Berpindah Lokasi
Lebih dari 15 menit
Sekelompok orang terlihat masih bertahan di Jalan arah Tanah Abang .
Mereka berhadap-hadapan dengan satuan Brimob yang duduk di simpang empat Sarinah Thamrin.
Pantauan Tribunnews.com, polisi melakukan tindakan dengan mengamankan sejumlah orang yang diduga provokator.
Sejumlah orang tersebut langsung diamankan di Kantor Bawaslu RI.
Baik pihak kepolisian maupun massa masih terus bertahan di jalan Wahid Hasyim arah Tanah Abang.
Sehingga, arus lalu lintas tidak dapat dilalui kendaraan bermotor.
Sementara arus lalu lintas dari Monas menuju Bundaran HI tetap dibuka untuk umum.
Baca: Eks Pemain Chelsea, Sukses Bawa Klub China Shanghai SIPG Terus Melaju di Liga Champions Asia
Baca: VIDEO Kericuhan di Kantor Bawaslu Pusat
Baca: Amien Rais Mendatangi Polda Metro Jaya Dini Hari, Saat Ditanya Jawabannya Singkat
Provokasi
Keadaan di depan Gedung Bawaslu RI yang tadinya sempat kondusif, berujung ricuh.