Bulan Ramadan
BI Buka Layanan Penukaran Uang di 114 Titik, Termasuk Pulau Terluar dan Perbatasan
Kantor Perwakilan BI Sulut memperbanyak titik layanan penukaran uang kartal pecahan kecil dalam rangka pemenuhan kebutuhan selama Ramadan dan Idul Fit
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kantor Perwakilan BI Sulut memperbanyak titik layanan penukaran uang kartal pecahan kecil dalam rangka pemenuhan kebutuhan selama Ramadan dan Idul Fitri 1440 Hijriah.
Layanan penukaran mulai sibuk 13 Mei dan akan berlangsung hingga 29 Mei 2019.
BI membuka sedikitnya 114 titik layanan penukaran di Sulut. Termasuk di daerah kepulauan, pulau terluar dan perbatasan.

Baca: BI Sulut Siapkan Rp 2,3 Triliun untuk Penukaran Uang Pecahan Kecil
Rinciannya, di Manado 65 titik, luar Manado 43 titik dan pulau terluar dan perbatasan enam titik. Khusus di pulau terluar, BI membuka layanan di Siau, Tahuna dan Melonguane.
"Khusus untuk luar Manado, kita fokuskan di Bolmong raya, Kotamobagu, Bitung yang banyak masyarakatnya merayakan Lebaran," ujar Haratua Panggabean, Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah BI Sulut usai pembukaan layanan bersama penukaran uang pecahan kecil di kantor BI lama, Pasar 45, Manado, Senin (20/05/2019).
Baca: Gadis 14 Tahun Dijual Keluarganya Setara Harga Motor Metik Gaya Sport, Terungkap Kondisi Orangtuanya
Katanya, masyarakat harus memanfaatkan layanan bersama itu untuk mendapatkan uang layak edar, nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai dan tepat waktu.
Kepala Tim Pengelolaan Uang Rupiah BI Sulut, Jesaja Marthin Richard menambahkan, untuk memaksimalkan layanan penukaran, BI menggandeng bank BUMN, swasta, Bank SulutGo dan BPR.
BRI merupakan bank yang paling banyak mengoperasikan jaringan pelayanan, yakni 30 kantor cabang, kas hingga unit.
Dilihat dari nilai uang kartal yang disiapkan, tahun ini menurun dibanding alokasi tahun lalu yang mencapai Rp 2,4 triliun.
Baca: Jika Ada Aksi Massa 22 Mei 2019, Partai Demokrat Tak Akan Terlibat
"Nominalnya sesuai prediksi berapa kebutuhan uang pecahan kecil di Lebaran dan Idul Fitri. Tahun lalu kami sediakan Rp 2,4 triliun dan yang terserap Rp 1,9 triliun saja," ujar Jesaja.
Irawati, warga Sumompo langsung memanfaatkan layanan penukaran uang tersebut. Ia menukar Rp 1, 7 juta dengan pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000.
"Ini bagus karena kami tak bingung lagi ke mana untuk tukar uang kecil," katanya. (ndo)