Kasus Pembobolan ATM
Gara-gara E-Voucher Mobile Legend, Wanita Ini Bobol Uang di Bank 1,85 Milliar, Ini Kronologinya
Bukan seorang pria melainkan seorang wanita berinisial YS yang tega membobol uang sebanyak 1,85 Milliar.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pencurian dengan membobol sebuah bank, kembali terjadi.
Bukan seorang pria melainkan seorang wanita berinisial YS yang tega membobol uang sebanyak 1,85 Milliar.
Menariknya setelah diketahui uang tersebut akan digunakan untuk membeli atribut game online Mobile Legends ( ML)
Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam menjelaskan cara yang digunakan YS untuk membobol bank.
Menurutnya tersangka melakukan pembelian e-voucher untuk game Mobile Legend di e-commerce Unipin. Caranya dengan transfer dana lewat rekening banknya, di e-commerce.
Baca: Pembobol Bank BRI Dihukum Selama 10 Tahun
Baca: Pembobol Bank BRI Dijebloskan ke LP Sukamiskin
Baca: Tim Totosik Polres Tomohon Amankan Tersangka Pencurian Alat Berharga Radio Suara Minahasa
Namun transaksi yang dilakukan YS terlihat mencurigakan, lantaran setiap transaksi yang dilakukan tidak membuat saldo di rekeningnya berkurang.
"Artinya dana bank dibobol tersangka untuk top up game online Mobile Legends. Ini dilakukan tersangka berulang kali dan ia sadar melakukannya," ucap Ade Ary Syam, Sabtu (18/5/2019)
Tindakan yang dilakukan YS, membuat pihak bank curiga dan melakukan pemerikasaan.
Setelah menemukan kejanggalan, pihak bank melaporkan YS ke kepolisian.
"Pihak bank menerangkan bahwa mereka menemukan adanya beberapa transaksi yang janggal," ucap Ade.
"Di mana mereka telah melakukan beberapa kali transaksi pembayaran di e-commerce Unipin dari rekening bank lain dengan menggunakan Virtual Account BNI," sambung Ade.
Pembayaran YS menggunakan virtual account selalu behasil, namun saldo di rekeningnya tidak pernah berkurang.
"Sehingga, pihak bank pelapor ini tidak mendapatkan saldo dari transaksi tersebut. Dan ini sudah berkali-kali dengan total kerugian mencapai kurang lebih Rp 1,85 miliar," jelas Ade.
Dikutip dari TribunPontianak.co.id, YS telah melakukan aksi tersebut berkali-kali dengan nominal yang berbeda-beda, Minggu (19/5/2019).
"Tersangka berkali-kali mengulangi aksinya," ucap Ade.
"Satu fasilitas di game itu tidak Rp 1,85 miliar. Tapi beberapa ratus ribu rupiah. Jadi diulangi berkali-kali," tambahnya.
Pihak kepolisian masih akan melakukan pemerikasaan mendalam untuk kasus tersebut.
"Namun kami masih mengembangkan kasus ini mengingat karugian yang dialami bank cukup besar," ucap Ade.
YS ditangkap pihak kepolisian pada, Rabu (1/5/2019) di rumahnya yang berada di Pontianak, Kalimantan Barat.

Dari pelaku, pihak kepolisian menyita barang bukti berupa tabungan BCA, kartu ATM BCA, dan ponsel.
Atas perbuatannya, YS dijerat pasal 362 KUHP dan atau pasal 85 UU Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana.
Selain itu ia juga dijerat pasal 3, pasal 4 dan pasal 5 ayat 1 jo pasal 2 ayat 1 huruf p dan huruf z UU Nomor 8 Tahun 2010, tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
YS kini diancam hukuman pidana penjara paling lama 20 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar.
Remaja Kedapatan Bobol ATM untuk Biaya Menikah, Belajar dari YouTube
Dua remaja asal Tanggamus, Lampung ditangkap polisi seusai melakukan kejahatan dengan 'membobol' ATM, di Lampung Walk, Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Wayhalim Permai, Kecamatan Wayhalim, Bandar Lampung.
Dikutip TribunWow.com dari saluran Youtube Lampung TV, Selasa (19/3/2019), kedua remaja itu bernama Suhaipi dan Meidiansah.
Mereka mengaku melancarkan aksinya pada Selasa (5/3/2019) lalu.
Suhaipi memberikan keterangan belajar tehnik membobol ATM tersebut setelah menonton video yang beredar di Youtube.
Ia kemudian mempraktekannya pada mesin ATM.
Saat ditanya oleh polisi, ia mengaku belajar selama satu bulan.
"Sekitar satu bulan," ujar Suhaipi yang tengah mengenakan baju seragam berwarna oranye tersebut.
Pelaku berujar membobol ATM berbekal stop kontak dan enam kartu ATM.
Disebutkannya stop kontak tersebut dipakai untuk menghentikan arus listrik.
"Buat matahin arus di ATM pakai stok kontak atau colokan listrik buat keluarin uangnya," kata Suhaipi.
Keduanya berbagi tugas saat beraksi.
Suhaipi sebagai eksekutor, dan rekannya, Medi mengawasi.
"Kalau Medi tugasnya ngawasin, terus dia yang putus arus juga, saya masukin ATMnya. Kalau saya masukin ATMnya pake ATM saya semua," kata dia.
Ia juga mengatakan uang yang berhasil diambil digunakan untuk menambah biaya pernikahan.
"Untuk menikah pak," katanya di Mapolsek Sukarame, Selasa, (19/3/2019).
Dijelaskan oleh Kanit Reskrim Sukarame Ahmad Gustomi, aksi keduanya berbekal stop kontak yang berwarna putih dengan tombol on-off merah.
Ahmad menuturkan pelaku melakukan kejahatan berawal dengan mengganti stop kontak ATM yang asli dengan yang mereka bawa.
Kemudian, saat melakukan transaksi dan saat proses uang keluar dari mesin ATM, pelaku dengan kecepatan tangan menekan tombol off pada stop kontak yang mereka pasang.
Sehingga, saldo ATM keduanya tidak terpotong.
"Terutama alatnya berupa cucukan kabel listrik, guna memudahkan pergerakan mereka untuk melakukan transaksi, jadi seperti transaksi biasa aja," jelas Ahmad.
"Pertama yang bersangkutan datang mengubah daripada colokan tersebut, dari semula digantikan dengan colokan yang ini (menunjukkan colokan milik pelaku)."
"Gunanya mereka gunakan untuk penarikan sakelarnya di sini, pada saat transaksi, dengan kecepatan tangan, menggunakan (tombol on-off) untuk putus arus," sebut Ahmad.
"Jadi ternyata setelah melaksanakan transaksi, saat uang keluar dengan kecepatan tangan langsung memutus arus listrik, sehingga (saldo) rekening yang diduga pelaku tidak terpotong, tidak berkurang."
Sedangkan pernuturan pelaku mengaku hanya sekali melakukan kejahatan tersebut.
Namun berdasarkan pengembangan petugas, tersangka sudah berulangkali melakukan aksi serupa di Bandarlampung.
"Sudah beberapa kali beraksi di Bandarlampung," kata kanit Ahmad.
SIMAK BERITA TERPOPULER TRIBUNMANADO:
Baca: Pria Berusia 52 Tahun Tebas Teman Sekampungnya Hingga Tewas Gara-gara Ditanya Kapan Nikah
Baca: Kabar Terbaru Bupati Talaud Sri Wahyumi Kasus Korupsi: Ungkap Barang Bukti hingga Membunuh Karakter
Baca: Sejarah Islam di Manado Tak Lepas dari Kisah Dua Masjid Ini
INSTAGRAM TRIBUN MANADO:
BERITA SELEBRITIS TRIBUN MANADO
Baca: Teman Lucinta Luna Beberkan Sosok Artis yang Pernah Kencani Lucinta, Begini Pengakuannya
Baca: Muzdalifah Dipanggil Mommy oleh Fadel, Luna Maya Malah Merasa Lucu
Baca: Heboh Curi Foto Orang Lain, Ayu Ting Ting Mengaku Dirinya Tidak Tanggung Jawab
JANGAN LUPA LIKE FANSPAGE TRIBUN MANADO:
SUBSCRIBE YOU TUBE TRIBUN MANADO:
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Wanita Asal Pontianak Bobol Bank Rp 1,85 Miliar untuk Game Mobile Legends