Mahasiswi Melahirkan di Kamar Mandi Kos, Bayinya Meninggal, Uang Rp 20 Ribu di Dompet Pertanda
Mahasiswi berinisial DW (22) melahirkan bayi perempuan di kamar mandi kosnya bayi berusia sekitar sembilan bulan
TRIBUNMANADO.CO.ID-Mahasiswi berinisial DW (22) melahirkan bayi perempuan di kamar mandi kosnya
Bayi berusia sekitar sembilan bulan dengan berat sekitar 25,30 gram dan panjang 46 cm itu akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan saat dibawa ke rumah sakit.
Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Suharyono membenarkan peristiwa mahasiswi lahirkan bayi di kamar mandi tersebut.
Pihaknya masih mendalami, apakah ada unsur kesengajaan sehingga menyebabkan bayi perempuan tersebut meninggal dunia.
"Dia itu melahirkan di kamar mandi, bukan aborsi, kalau aborsi kan belum waktunya lahir dipaksa lahir terus dimatikan," katanya.
Baca: TRAGIS! Dianiaya Suami, Stang Motor Nyangkut dalam Perut si Wanita Lewat Lubang Organ Vitalnya
Baca: Bank Bukopin di Kota Ini Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan di Kantor Mereka
Baca: Polisi Ungkap Fakta Penangkapan 68 Terduga Teroris Selama 2019, Rencana Menyerang 22 Mei

Menurut AKP Suharyono, saat ini mahasiswi lahirkan bayi di kamar mandi kos tersebut masih menjalani pemeriksaan di Unit PPA Satreskrim Polres Madiun Kota.
Sehingga belum diketahui motif atau penyebab bayi nahas tersebut meninggal secara tragis, usai dilahirkan.
"Yang jelas bayi ini dilahirkan di kamar mandi. Tidak ada cekikan, jadi lahir biasa," bebernya.
Selain itu, ditemukan juga uang Rp 20 ribu di dompet mahasiswi berinisial DW (22) warga Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo tersebut.
Sehingga apakah kemungkinan karena tidak memiliki biaya, atau apa, semua masih didalami oleh polisi terkait dengan kelahirannya bayi itu.
"Yang jelas dia lahir di kamar mandi, setelah lahir, karena dikeluarkan di kamar mandi, tubuhnya lemas dan saat dibawa ke rumah sakit, bayi tersebut meninggal di perjalanan," imbuhnya.
Sementara itu, pemilik rumah kos dua lantai di Gang Cempaka, Jalan Setia Budi, Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun tersebut enggan memberikan keterangan.
"Sudah saya tidak mau ditanya-tanya. Tanya langsung ke polisi saja," kata perempuan pemilik kos yang enggan menyebutkan namanya ini. (rbp)

Mahasiswi PTN di Malang juga Bunuh Bayinya
Sebelumnya, kasus pembuangan bayi yang baru dilahirkan kembali terjadi di Kota Malang.
Dikutip dari Tribunjatim.com (Grup Tribunmadura.com), pelakunya adalah PWA (21), mahasiswi Unversitas Brawijaya (UB) Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan.
Dia diduga melakukan pembunuhan terhadap bayinya sendiri yang baru dilahirkan dan membuangnya begitu saja di tas kresek.
Peristiwa yang menggegerkan itu terjadi di Jalan Sumbersari Gang 1A, No 10, Lowokwaru, Kota Malang, Jumat (31/3/2017).
Jasad bayi yang masih merah tersebut ditemukan di dalam tas milik PWA oleh pemilik rumah kos.
Bayi tak berdosa yang berumur belum sehari itu berjenis kelamin laki-laki.
Dugaan sementara, bayi Malang dilahirkan mahasiswi asal Blitar itu dibunuh karena hasil hubungan gelap.
Peristiwa menggemparkan warga itu pertama kali diketahui pemilik tempat kos, Eny (65).
Eny saat itu mendengar suara tangis bayi dari dalam kamar PWA sekitar pukul 16.30 WIB.
Eny memang sudah menaruh curiga kepada PWA yang badannya membesar. Setiap kali ditanya, PWA tidak pernah mengakui kehamilannya.
"Nduk, kamu melahirkan ya?" tanya Eni setelah mendengar suara jerit tangis bayi.
"Tidak Bu, itu suara dari laptop," kilah PWA.
Namun, Eny sudah telanjur melihat darah di bawah kasur PWA. Eny sempat ngotot menanyakan keberadaan bayi.
"Sudahlah, kamu ini melahirkan. Mana bayinya sekarang?" tanya Eny lagi yang bermaksud hendak membantu.
Terus dirundung curiga, Eny tidak percaya dengan jawaban PWA. Ia lantas menggeledah kamar PWA
Tak disangka, ia menemukan bayi dalam tas yang sudah tidak bernyawa. Bayi itu dibungkus kresek dan jas.
PWA tak berkutik atas temuan itu. Beberapa saat kemudian, bersama ketua RT setempat, warga melaporkan temuan itu ke Polsek Lowokwaru.
"Diduga pembunuhan, karena awalnya ada suara bayi tapi pas ditemukan sudah meninggal," kata Kanit Reskrim Polsek Lowokwaru AKP M Roichan, Jumat (31/3/2017).
Polsek Lowokwaru meneruskan temuan itu ke Unit PPA Polres Malang Kota.
Saksi beserta pelaku dan bayi saat ini sudah diamankan. Polisi tengah menyelidiki lebih jauh latar belakang meninggalnya bayi. (Surya/Benni Indo)
Baca: TERBARU, Keterangan Rivaldi Saim Detik-detik Kecelakaan yang Menewaskan Irene Soenarno
Baca: UPDATE Dicari TNI & Polri, Prada DP Terciduk Saat Menyamar hingga Duduk Santai Di dekat Rumah Korban
Baca: Gadis Hamil Meninggal & Diduga Hidup Kembali Setelah 1 Hari Terkubur, Keluarga Lakukan Hal Nekad Ini
Artikel ini telah dimuat di Tribunmadura.com dengan judul mahasiswi ini lahirkan bayi di kamar mandi kos lalu bayinya meregang nyawa uangpun jadi pertanda