Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Legenda Sepakbola

Legenda Sepakbola Persebaya Meninggal Dunia, Soebodro Pernah Menjajal kemampuan Ajax Amsterdam

Cak Bodem meninggal dunia dalam usia 69 tahun dan masih menjabat sebagai pengurus Persebaya Surabaya.

Editor: Maickel Karundeng
Istimewa
Almarhum Soebodro 

Legenda Sepakbola Persebaya Meninggal Dunia, Soebodro Pernah Menjajal kemampuan Ajax Amsterdam

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berita duka tengah menyelimuti keluarga besar Persebaya Surabaya. Informasi tersebut disampaikan, Sabtu (18/5/2019) sekitar pukul 10.45 WIB.

Melalui akun resmi di Instagram resmi Bajul Ijo, legenda Persebaya Surabaya, Soebodro alias Cak Bodem dikabarkan meninggal dunia.

Dalam unggahannya, akun resmi Persebaya Surabaya menuliskan sedikit sejarah mengenai Soebodro.

Baca: Hasil Shoppe Liga 1 2019 Pekan Perdana Bali United vs Persebaya Surabaya: Skor Akhir 2-1

Baca: Harga Tiket Final Liga Champions Melambung Tinggi, Tottenham Hotspur tak Memberi Subsidi

Baca: Seorang Pria Diamankan Karena Kedapatan Mencuri Helm di Area Kantor Balai Kota.

Soebodro alias Cak Bodem merupakan pemain Persebaya Surabaya dalam kurun waktu 1971 sampai 1981.

Selama bermain bersama Persebaya Surabaya, Cak Bodem mampu membawa Bajul Ijo memenangi kompetisi perserikatan di tahun 1978 bersama rekan seperjuangannya, Rusdy Bahalwan.

Tak hanya itu, pria kelahiran Solo ini juga sempat mengantarkan Persebaya Surabaya juara Ligina 3 (1997/1997).

Kala itu, almarhum menjabat sebagai asisten pelatih Rusdy Bahlawan.

Namun, pada tahun 1979, Cak Bodem memutuskan untuk pensiun seusai berdirinya Piala Galatama.

Rupanya selama berkarier di sepak bola Indonesia, Cak Bodem sempat menjajal kemampuan Ajax Amsterdam saat mereka tur ke Indonesia pada tahun 1974.

Cak Bodem meninggal dunia dalam usia 69 tahun dan masih menjabat sebagai pengurus Persebaya Surabaya.

Selamat Jalan dan terima kasih Cak Bodem atas jasamu untuk Persebaya Surabaya.

Jadwal Persebaya Surabaya di Liga 1 2019, Akan Lawan Musuh Bebuyutan

Persebaya Surabaya sudah harus melupakan kekelahan 1-2 dari Bali United. Tim berjuluk Green Force Persebaya sudah konsentrasi ke perandingan lanjutan pada Liga 1 2019.

Setelah kalah di Bali, Persebaya Surabaya dijadwalkan melakoni tidak laga home secara beruntun di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Dua dari tiga laga Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Ruben Sanadi dkk dijadwalkan harus bertanding sebelum Lebaran 2019.

Pertama, Persebaya Surabaya menjamu tim promosi di Liga 1 2019, Kalteng Putra. Laga Persebaya Surabaya vs Kalteng Putra dijadwalkan berlangsung pada, Selasa (21/5/2019).

Selanjutnya Green Force kedatangan musuh bebuyutan sejak era sepakbola perserikatan, PSIS Semarang. Duel Persebaya vs PSIS Semarang tersaji pada Kamis (30/5/2019).

Setelah menjamu Kalteng Putra dan PSIS Semarang, Persebaya Surabaya beristirahat cukup panjang selama dua 15 hari karena ada Lebaran 2019.

Bek Persebaya Surabaya, M Syaifudin dan temen-temannya merayakan gol ke gawang Bali United pada laga perdana Liga 1 2019. (Persebaya.id)
Persebaya Surabaya kembali merumput dengan menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo pada 15 Juni 2019.

Kendati kalah 1-2 dari Bali United pada laga perdana Liga 1 2019, pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman tetap mengapresiasi pemain Ruben Sanadi dkk.

"Walau kalah, kami tidak perlu tertunduk lesu karena sudah berikan perlawanan," kata Djanur, Kamis (16/5/2019)

"Saya apresisi pemain dilapangan dalam laga perdana tadi mereka tidak ragu, langsung in dalam pertandingan," cetus Djadjang Nurdjaman.

Djadjang Nurdjaman akan segera melakukan evaluasi Ruben Sanadi dkk setelah kalah 1-2 dari Bali United.

Menurut Djadjang Nurdjaman, seharusnya dua gol yang dicetak Bali United melalui kaki Spasojevic di menit ke-15 dan Paulo Sergio di menit ke-48 tidak perlu terjadi ke gawang Persebaya Surabaya.

Djadjang Nurdjaman mensinyalir kedua gol ke gawang Persebaya Surabay yang dikawal Miswar Saputra akibat pemainnya kurang konsentrasi di menit awal babak pertama dan kedua.

Padahal di babak pertama, Persebaya Surabaya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 oleh gol yang dicetak M Syaifuddin di menit ke-30.

"Sayang dua gol yang tercipta kepada kami itu karena persoalan konsentrasi. Saya biasa menyebutnya dengan istilah 'danger time' di awal babak, begitu juga di babak kedua," jelas Djanur - panggilan Djadjang Nurdjaman.

Djanur menambahkan, masalah konsentrasi ini akan menjadi fokus evaluasinya sebelum laga berikutnya di Liga 1 2019.

Klasemen Persebaya Surabaya Setelah Kalah dari Bali United.

Persebaya Surabaya berada di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2019 setelah kalah 1-2 dari Bali United.

Dalam klasemen sementara Liga 1 2019, Persebaya Surabaya berada pada posisi ke-16 karena belum mendapatkan poin.

Posisi Persebaya Surabaya berada di atas Arema FC yang menghuni posisi buncit (18) klasemen sementara Liga 1 2019. Arema FC berada didasar klasemen akibat kekelahan 1-3 dari PSS Sleman.

Baca: Berikut 3 Hp Dijual dengan Harga Murah, Tetap Kekinian dan Spesifikasi Tetap Unggul Loh

Baca: Allegri Ucapkan Kata Perpisahan Kepada Pemain Juventus

Baca: Amerika Serikat Mengeluarkan Peringatan Keamanan Jelang Pengumuman Hasil Pilpres

Green Force Persebaya sejatnya posisinya sama dengan PSIS Semerang yang menempati posisi ke-17. Baik Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang sama-sama menelan kekelahan 1-2 dari lawan-lawannya pada laga perdana Liga 1 2019, Kamis (16/5/2019).

Persebaya kalah dari Bali United melalui kaki Spasojevic di menit ke-15 dan Paulo Sergio di menit ke-48. Seangkan Persebaya memperkecil kekalahan melalui gol

Djadjang Nurdjaman mensinyalir kedua gol ke gawang Persebaya Surabay yang dikawal Miswar Saputra akibat pemainnya kurang konsentrasi di menit awal babak pertama dan kedua M Syaifuddin di menit ke-30.

Sedangkan di posisi puncak klasmen dikuasai PSS Sleman berkat kemenangan 3-1 atas Arema FC. Mereka mengantongi 3 poin.

Selanjutnya di posisi kedua klasemen ditempati Bali United. Bali United sejatinya sama dengan Kalteng Putra (posisi tiga) karena sama-sama memetik kemenangan 2-1 pada laga pertamanya.

Posisi klasemen sementara Liga 1 2019 bisa saja berubah pada Jumat (17/5/2019). Sejumlah tim Liga 1 2019 akan bertanding pada hari ini.

Kapten Persebaya Ruben Sanadi mengakui bila timnya sering kehilangan konsentrasi pada menit-menit awal pertandingan.

"Benar, kami kurang konsentrasi di menit awal, dan itu sudah disampaikan oleh pelatih," ujar Ruben, Kamis (16/5/2019).

Pemain asal Papua ini lanjut menegaskan kesalahan itu akan menjadi bahan evaluasi timnya agar tidak terulang di laga mendatang.

Mengingat Bajul Ijo akan melakoni laga kandang menghadapi Kalteng Putra di Stadion Gelora Bung Tomo, (21/5/2019).

"Masalah ini akan jadi bahan evaluasi agar disetiap laga harus siap. Saya apresiasi semua teman-teman sudah berjuang keras," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul INNALILLAHI Legenda Persebaya Meninggal Dunia, Soebodro Pernah Bawa Bajul Ijo Juarai Kompetisi 1978.

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved