Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemilu 2019

Berikut 4 Dinasti Politik Gagal di Pemilu 2019 di Sulut, Tak Jadi di DPRD, DPR RI hingga DPD

Berikut 4 Dinasti Politik Gagal di Pemilu 2019 di Sulut, Tak Jadi di DPRD, DPR RI hingga DPD

Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO/RYO NOOR
EE Mangindaan 

Berikut 4 Dinasti Politik Gagal di Pemilu 2019 di Sulut, Tak Jadi di DPRD Kabupaten, Provinsi hingga DPD

TRIBUNMANADO.CO. ID, MANADO - Dinasti politik dewasa ini merujuk pada keluarga yang punya pengaruh kemudian mengusung anggota keluarganya ke jabatan-jabatan ke eksekutif maupun legislatif.

Pengamat Politik Sulut mengatakan istilah dinasti politik ini sudah demikian berkembang ke publik, walau memang pengertian sebenarnya menyangkut kekuasaan yang diturunkan dalam satu garis keturunan.

Pada kenyataannya 'dinasti politik' saat ini, itu tetap dipilih oleh rakyat sendiri lewat pesta demokrasi.

Tribunmanado.co.id merangkum dinasti politik dibangun kebanyakan berhasil memenangkan pesta demokrasi Pemilu 2019. Hanya segelintir yang gagal.

Baca: Berikut Perolehan Suara 10 Caleg Anak Kepala Daerah, Suara Jumbo Pewaris Tahta Politik

Baca: Kolaborasi Monday Nine dan Warong Bacarita, Wagub Kisahkan Kegagalan di Dunia Politik dan Hikmahnya

Berikut 4 keluarga yang gagal di Pemilu 2019

1. Keluarga Makagansa

Hironimus Rompas Makagansa
Hironimus Rompas Makagansa ()

Keluarga Makagansa mengalami ‘senjakala politik’.

3 Anggota keluarga Makagansa gagal lolos ke Parlemen.

Sang Kepala Keluarga Mantan Bupati Sangihe HR Makagansa gagal ke Gedung Cengkih DPRD Sulut.

Maju di Dapil III Nusa Utara, hasilnya PDIP meraih dua kursi, Golkar, Demokrat dan Nasdem masing-masing 1 kursi.

Sayangnya, caleg nomor urut 1 HR Makagansa gagal mengamankan kursi ke 3 PDIP.

2 kursi PDIP milik Toni Supit dan Fransiscus Silangen

kemudian sang Istri Wiesje Abigail Rompis, Calon DPD Rainomor urut 43.

Dari 23 kontestan pemilihan senator hanya 4 yang akan melenggang ke Senayan.

4 nama yang memenangi kursi DPD yakni Cherish Harriette, Maya Rumantir, Djafar Alkatiri dan Stefanus BAN Liow.

Kemudian, Sang Anak Dicky Marvel Makagansa maju di DPRD Kabupaten Sangighe

Perolehan suara partai sudah diperoleh, bahkan sudah disahkan. Namun dari 25 nama yang mencuat duduk sebagai wakil rakyat tak ada nama Dicky Marvel Makagansa

2. Keluarga EE Mangindaan

EE Mangindaan
EE Mangindaan ()

Keluarga Mangindaan begitu berjaya pada 5 tahun silam, tapi Pemilu 2019 jadi ‘senjakala politik’ keluarga itu.

Sang Kepala keluarga E E Mangindaan punya daftar mentereng di dunia politik nasional.

Pernah menjabat Gubernur Sulut, Menteri di Kabinet Presiden SBY dan masih menjabat Wakil Ketua MPR RI.

Baca: EE Mangindaan Coblos Presiden, Meski dapat 5 Suara dalam Pemilu 2019, Saya Tahu Aturan Kok!

Baca: Prabowo Tolak Hasil Perhitungan KPU, Begini Tanggapan Partai Demokrat

EE Mangindaan Ketua DPD Partai Demokrat Sulut yang juga Caleg nomor urut 1 DPR RI gagal kembali ke Senayan.

Partai Demokrat tak dapat kursi DPR RI. Dari 6 kursi tersedia, PDIP memborong 3, Nasdem 2 kursi, dan Golkar 1 kursi.

Selain itu, Sang Puteri Siska Mangindaan juga gagal ke Gedung Cengkih.

Siska Mangindaan maju ke DPRD Sulut dapil I Manado. Tapi pada penghitungan perolehan suara Siska ada di posisi ke 3 internal caleg Partai Demokrat.

Demokrat hanya dapat 1 kursi di Dapil I Manado, Caleg yang lolos Kristo Ivan Lumentut.

3. Keluarga Jantje Sajouw

JWS
JWS (TRIBUN MANADO/ARTHUR ROMPIS)

Keluarga Sajouw juga mengalami ‘senjakala politik’ di Pemilu 2019. Jantje Wowiling Sajouw (JWS) gagal di DPR RI.

Maju dari PDIP, JWS berada di urutan ke 4 perolehan suara terbanyak, sementara PDIP hanya meraih 3 kursi.

JWS mencapai sekitar 60.000 suara, masih kalah dari Adriana Dondokambey, Herson Mayulu dan Vanda Sarundajang

Kegagalan juga dialami Timothy Jano Sajouw. Maju ke DPRD Minahasa dari Dapi IV meliputi wilayah Pineleng, Tombariri, Tombulu dan Mandolang.

Sayang Timothy gagal, meski PDIP mendapat 4 kursi di dapil itu. 4 caleg yang lolos yakni Mauren Pongantung, Natalia Rili Rompas, Romi Leke dan Lucia Taroreh.

4. Keluarga Paputungan

Keluarga Paputungan juga berupaya mengincar kursi parlemen dari Partai Gerindra. Sang Kepala Keluarga Hamdi Paputungan maju ke DPRD Sulut dari Dapil Bolmong Raya.

Hasilnya Gerindra hanya memenangkan 1 kursi milik Caleg nomor urut 1 Syennie Kalangie.

Sementara Sang Puteri Gloria Paputungan maju ke DPR RI. Gerindra juga gagal meraih kursi DPR RI.

6 kursi diborong PDIP (3), Nasdem (2) dan Golkar (1).

Baca: UPDATE: Kecelakaan Saat Perayaan Kelulusan, Hari Ini Pacar Irene Soenarno Diperiksa Polisi

POPULER: Siswa SMA Peraih Nilai 100 di Semua Mata Pelajaran Ujian Nasional 2019, Terungkap Siapa Orangtuanya

Baca: FAKTA LAIN Siswa SMA yang Raih Nilai 100 di UN 2019, Sudah Lulus SNMPTN di Kampus Bergengsi Ini!

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved