Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemilu 2019

TKD Heran Pilpres Disebut Ada Kecurangan, Franky: Kubu 02 tak Pernah Komplain

Tim Kampanye Daerah 01 heran dengan tudingan kecurangan Pilpres. Mereka mempersilakan kubu lawan beberkan kecurangan.

Penulis: Ryo_Noor | Editor:
TRIBUNMANADO/CHRISTIAN WAYONGKERE
Sekretaris TKD Jokowi-Amin sekaligus Sekretaris DPD PDIP Sulut Franky Wongkar 

Tim Kampanye Daerah 01 heran dengan tudingan kecurangan Pilpres. Mereka mempersilakan kubu lawan beberkan kecurangan Pilpres 2019.   

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tim Kampanye Daerah (TKD) Pasangan Jokowi-Ma'ruf di Sulut mempersilakan kubu lawan untuk membeberkan kecurangan.

Namun demikian, Sekretaris TKD Jokowi-Ma'ruf Sulut, Franky Wongkar, mengaku tak pernah mendengar tudingan tersebut di Sulut.

"Mulai dari TPS, PPK, kabupaten/kota, sampai rekapitulasi di provinsi tidak ada keberatan dari tim 02," kata Franky, Selasa (14/5/2019).

Tim pasangan Jokowi-Ma'aruf tetap menghormati proses yang dilalui sampai saat ini.

"Kami hormati aturan pilpres. Kalau ada tudingan pelanggaran atau kecurangan silakan bawa hal itu ke pihak berwenang, " kata dia.

Baca: Sang Ayah Siswi yang Tewas Ditabrak Heran Lihat Ambulans Bolak-balik, Edi Terisak Lihat Jasad Irene

Baca: Usai Pelajar Rayakan Kelulusan, Siswi SMK Dibonceng Pacar Tewas Tertabrak Tengah Malam

Baca: Heboh, Muda-Mudi Ini Buka Baju di Tempat Umum saat Bangunkan Sahur, Masyarakat Geram

Baca: TRAGIS! Suami Dibunuh Istri & Selingkuhannya Lantaran Hamili Perempuan Lain

Lucky Senduk dari TKD Sulut pun mempertanyakan tudingan kubu pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Di mana ada kecurangan? Kalau ada silahkan ungkap, tapi kalau di Sulut aman damai.

"Kubu 02 lalu tidak pernah sebut ada kecurangan di rapat-raat rekapitulasi sampai tingkat provinsi," kata Lucky. 

Dikutip dari Kompas.com, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyatakan akan menolak hasil penghitungan suara Pemilu 2019 yang dilakukan oleh KPU.

Prabowo menganggap telah terjadi kecurangan selama penyelenggaraan pemilu.

Mulai masa kampanye hingga proses rekapitulasi hasil perolehan suara yang saat ini masih berjalan.

"Saya akan menolak hasil penghitungan suara pemilu, hasil penghitungan yang curang."

Demikian Prabowo saat berbicara dalam acara 'Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019' di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019).

Prabowo mengatakan, selama ini pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN) telah mengumpulkan bukti terkait dugaan kecurangan yang terjadi.

Dalam acara tersebut, tim teknis BPN menyampaikan pemaparan mengenai berbagai kecurangan yang terjadi sebelum, saat pemungutan suara, dan sesudahnya.

Di antaranya adalah permasalahan daftar pemilih tetap fiktif, politik uang, penggunaan aparat, surat suara tercoblos hingga salah hitung di website KPU.

"Kami tidak bisa menerima ketidakadilan dan ketidakjujuran," kata Prabowo.

Senada, Ketua BPN Djoko Santoso mengatakan, dugaan kecurangan itu sudah dilaporkan oleh BPN sejak awal, namun tak pernah ditindaklanjuti.

"Beberapa waktu lalu kami sudah kirim surat ke KPU, tentang audit terhadap IT KPU, meminta dan mendesak di hentikan sistem penghitungan suara di KPU yang curang, terstruktur dan sistematis," kata Djoko. (*)

Baca: 10 Mantan Kepala Daerah Nyaleg di Sulut, Hanya Segelintir yang Menang, Berikut Sosok Mereka

Baca: WASPADA! Berita Terkini Cacar Monyet Monkeypox Mengancam Indonesia, Ini Cara Pencegahannya

Baca: Hasil Pemilu 2019, 7 Mantan Kepala Daerah Tumbang, Ada yang Cetak Hattrick Kekalahan

Follow juga akun instagram tribunmanado

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube tribunmanadoTV

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved