Viral di Media Sosial
Fakta-fakta Muda-Mudi Buka Baju di Tempat Umum saat Bangunkan Sahur, Bupati Hingga MUI Beri Kecaman
Sejumlah muda-mudi melakukan aksi tidak senonoh dengan membuka buju di tempat umum saat bangunkan sahur warga.
Fakta-fakta Muda-Mudi Buka Baju di Tempat Umum saat Bangunkan Sahur, Hingga Masyarakat Geram
TRIBUNMANADO.CO.ID -Sejumlah muda-mudi melakukan aksi tidak senonoh dengan membuka buju di tempat umum saat bangunkan sahur warga.
Hal tersebut tentu saja menghebohkan warga karena aksi tak terpuji.
Aksi nekat membuka baju dilakukan saat mengikuti kegiatan Sahur On The Road (STOR).
Mereka yang melakukannya berinisial Nd yang adalah wanita dan Ad seorang pria.
Aksi tersebut tentu saja mendapat kecaman dari warga, tak terkecuali bupati dan Majelis Ulama Indonesai (MUI). berikut fakta-faktanya.

Baca: Heboh, Penanam Jagung Temukan Jasad Terbakar Berkaos Polisi, Ada Luka di Bagian Muka dan Perut
Baca: Wanita 20 Tahun Diperkosa 5 Pria di Depan Suaminya, Suami Gambarkan Apa yang Disebut 3 Jam di Neraka
Buka Pakaian Naik Sepeda Motor
Nd adalah melakukan aksi membuka pakaian, hingga hanya mengenakan celana panjang dan bra saat berboncengan dengan teman prianya, berkeliling kota Tanjung Redeb.
Sementara Ad, dari tayangan video yang beredar luas, nyaris tanpa busana.
Baca: Satu Kursi Golkar Pupus di Dapil 3, Hartina Kecewa Ada Caleg yang Tidak Serius
Baca: Tak Ingin Dipoligami Habib Usman, Kartika Putri: Langsung Mundur
Baca: Video Viral Balita Minum Bir Bersama Wanita: Agar si Bocah Cepat Tidur, Mabuk?
Diperiksa Polisi
Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Agus Arif Wijayanto secara tegas menyatakan, keduanya diperiksa berdasarkan bukti video saat keduanya melepas pakaian di tempat umum dalam kegiatan SOTR.
"Yang satu seorang wanita, yang kita duga tidak menggunakan busana saat di atas motor dan laki-laki menggunakan sempak saja.
Saat ini kita hanya meminta keterangan, hasilnya akan segera kita sampaikan," kata AKP Agus Arif Wijayanto singkat.
Baca: Kembali ke Senayan, Senator Stefanus BAN Liow Ucapkan Terima Kasih
Baca: Perang Dagang dengan AS Memanas, Cina Balas Kebijakan Presiden Trump
Buat Masyarakat Geram
Masyarakat Berau sangat geram dengan aksi para remaja yang menggelar SOTR dengan cara yang menyimpang.
keduanya hanya mengenakan pakaian dalam saat berkeliling kota, membangunkan orang sahur.
Aksi itu mendapat kecaman dari masyarakat, Bupati Berau hingga Majelis Ulama Indoensia (MUI).
Pasalnya, selain dinilai tidak senonoh, SOTR yang digelar oleh sekelompok remaja ini lebih dianggap sebagai gangguan.
Suara musik yang menghentak, suara klakson kendaraan yang tidak ada henti-hentinya, dianggap mengganggu kenyamanan masyarakat.
Masyarakat kemudian mendesak aparat keamanan, untuk mengamankan pelaku.
Masyarakat pun berharap, mereka mendapat sanksi yang akan membuat mereka jera, tidak mengulangi perbuatan, dan mencegah remaja lain mengikuti tindakan yang sama.
****
Prank Pocong di Jalan, Sekolompok Remaja Nyaris Dihajar Warga
Sebuah video sekelompok remaja nyaris dihajar warga karena melakukan prank pocong beredar di media sosial.
Sekelompok remaja tersebut diketahui melakukan prank dan menakut-nakuti warga dengan berdandan layaknya pocong.
Tindakan yang dilakukan oleh para remaja tersebut dianggap telah membuat warga resah.
Pasalnya mereka melakukan prank pocong di tepi jalan dengan sasaran pengendara yang sedang melintas.
Tindakan para remaja tersebut menakut-nakuti dengan berdandan pocong dikhawatirkan dapat menimbulkan kecelakaan karena pengendara kaget atau takut saat melintas di lokasi.
Seorang warga yang geram kemudian mendatangi para remaja tersebut dan memintanya pergi.
Dengan emosi, warga yang awalnya dikira ketakutan tersebut memarahi para remaja itu atas tindakan mereka.
"Koe iso ngalih pora? (kalian bisa pergi tidak) ," ujar pria tersebut lantang.
"Nggih mas niki pun dicopoti, kulo pun mulih mas, (ya mas ini sudah dicopotin, saya mau pulang mas)," jawab remaja yang berperan sebagai pocong.

Pria tersebut tampak emosi dan geram dengan para remaja tersebut.
"Ngegetgeti wong akeh wae, ndang buyar (nggagetin orang banyak aja, cepat bubar)," ujar pria tersebut.
Tak menduga akan mendapatkan respon seperti itu, remaja yang berperan sebagai pocong pun tampak ketakutan dan merasa bersalah.
"Nggih mas, ampun mas (ya mas, ampun mas)," jawab bocah laki-laki tersebut.
Disebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi di sekitar jalan sekitar Pabrik Gula Kanigoro, Kota Madiun.
Aksi para remaja tersebut dikeluhkan para warga karena disebutkan memang sering terjadi prank pocong maupun hantu di lokasi tersebut.
Setelah viralnyua video tersebut, sebuah video prank yang dilakukan para remaja tersebut beredar di Youtube.
Selain menampilkan prank pocong, dalam video tersebut juga menampilkan ketika para remaja tersebut dimarahi warga karena ulah mereka.
Seolah tak merasa bersalah, video tersebut diunggah dengan judul "Prank Pocong Berujung Maut, Auto Ngakak".
Baca: Heboh, Muda-Mudi Ini Buka Baju di Tempat Umum saat Bangunkan Sahur, Masyarakat Geram
Baca: Oknum Co-Ass di RS Kandou Diduga Tertidur Saat Menjaga Pasien, Bayi Prematur Meninggal Dunia
Baca: PSK Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Leher, Kaki, dan Tangannya dalam Keadaan Terikat
Baca: Pesan Terakhir Kasir Indomaret Sebelum Tewas Dimutilasi Oknum TNI: Aku Kangen dengar Kamu Ngaji
Baca: Member BTS Bongkar Kepribadian V, Dianggap Polos Hingga Menggemaskan
Baca: Harga Cabai Rawit Tembus Rp 130 Ribu Per Kilogram, Emmie Kurangi Beli Bumbu Dapur
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Dua Remaja Pelaku Aksi Buka Baju di Tempat Umum Diamankan Polisi, Ad Nyaris Tanpa Busana,