Kasus Mutilasi Karyawati Indomaret
Ternyata Cinta Terlarang, Oknum TNI Prada DP: Lebih Baik Dibunuh, Tapi Jangan ke Orang Lain
"Salah satu teman korban bercerita sebelum Vera meninggal pernah berkata 'Daripada dia jatuh ke cowok lain lebih baik aku bunuh'.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah asmara Prada DP dan Vera Oktaria (20) kasir Indomaret di Palembang Sumatera Selatan menarik perhatian publik.
Perjalanan kisah asmara pasangan ini bukan singkat.
Prada DP dan Vera Oktaria dikabarkan sudah menjalin cinta sejak duduk di bangku SMP.
Prada DP benar-benar jatuh cinta pada Vera Oktaria. Buktinya, Prada DP pernah menyusul Vera Oktaria sampai ke Bengkulu meski akhirnya kenyataan pahit harus diterimanya.
Baik keluarga Prada DP maupun Vera Oktaria, sudah mengetahui keduanya dekat meskipun belum ke jenjang serius karena terbilang masih muda.
Sebelum Vera Oktaria dibunuh dengan keji, ternyata tersimpan kisah percintaan Prada DP dan Vera Oktaria.
Prada DP pun dikenal nekat dalam hal percintaan atau tidak mau jauh dari Vera Oktaria.
Kakak Ipar Vera Oktaria, Firdaus mengungkapkan Prada DP sampai nekat menyusul ke Bengkulu demi bertemu Vera Oktaria.
"Setahun lalu, DP mencoba menemui Vera hingga ke Bengkulu, tetapi caranya yang tidak sopan, kami langsung mengusirnya," cerita Firdaus, Senin (13/5/2019).
"Sampai di Bengkulu, DP coba memaksa untuk ketemu Vera, tapi tidak saya izinkan," jelas dia.
Menurut Firdaus, Vera Oktaria tinggal bersamanya selama 3 tahun atau sesudah tamat SMA PGRI.
"Selesai sekolah Vera ikut kami, jadi sangat dekat dengan ayuknya (kakak perempuan), di Bengkulu Vera membantu mengurus ponakan dia," katanya.
Firdaus sengaja memasukkan Vera Oktaria bekerja di Indomaret, dengan harapan bisa menemani ibunya dan melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah.

Firdaus meyakini, dugaan pembunuhan yang dilakukan terduga pelaku karena Vera Oktaria telah putus atau tidak melanjutkan hubungan percintaan.
"Kalo menurut saya sejauh ini alasan dibunuhnya Vera karena cintanya ditolak. Semestinya tidak harus dengan membunuh, itu psikopat," ujar Firdaus.
Keluarga korban juga menyakini dasar dari ditolaknya Prada DP untuk menjalin hubungan serius dan cemburu membuat terduga pelaku membunuhnya.
"Salah satu teman korban bercerita sebelum Vera meninggal pernah berkata 'Daripada dia jatuh ke cowok lain lebih baik aku bunuh', itu yang dikatakan Vera kepada teman-temannya," tutup Firdaus.
Sebelum Vera Oktaria ditemukan meninggal dunia, Firdaus mengaku berkomunikasi pada tanggal 7 Mei malam hari, ketika itu Vera Oktaria sedang bekerja.
"Malam itu saya sempat bertanya di mana keberadaannya, Vera Oktaria jawab 'lagi kerja shift sore jadi pulang malam'. Setelah itu esoknya tidak aktif lagi nomernya hingga dikabarkan meninggal," katanya.
Baca: VIDEO Oknum TNI Mutilasi Kasir Indomaret di Penginapan, Ibu Korban: Dia Kasar dan Suka Main Tangan
Baca: TERUNGKAP Hasil Autopsi Kasir Indomaret yang Diduga Dimutilasi Oknum TNI: Wajah Korban Menghitam
Baca: Pesan Terakhir Kasir Indomaret Sebelum Tewas Dimutilasi Oknum TNI: Aku Kangen dengar Kamu Ngaji
Kronologi
Berita sebelumnya, jasad Vera Oktaria ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan.
Pada Hari Sabtu (11/5/2019), sekitar jam 11.00 WIB, pengurus penginapan, Nurdin diberitahu pemilik penginapan, Muniarti,yang mencium bau tak sedap dari kamar 06.
Nurdin saat itu tengah membersihkan penginapan, lalu mencoba mengetuk pintu kamar 06 namun tak ada respons.
Pada pukul 11.00 WIB saksi semakin mencium bau menyengat dari dalam kamar, lalu menghubungi Polsek Sungai Lilin.
Setelah pihal Polsek Sungai Lilin datang, pintu kamar 06 langsung dibuka.
Ditemukan sosok wanita di atas ranjang dalam keadaan tidak mengenakan busana dengan kondisi tangan terpotong dan membengkak yang ditutupi dengan selimut.
Vera Oktaria, kasir minimarket yang dibunuh di kamar hotel, dan mantan kekasihnya, Prada DP (Kolase Tribun Sumsel)
Sabtu (11/5/2019) akhirnya terkuak sosok mayat wanita tersebut ialah Vera Oktaria.
Menurut pengurus Penginapan Sahabat Mulia, tamu yang memesan kamar 06 tersebut terdata di buku tamu tanpa dilengkapi KTP, atas nama Doni yang beralamatkan Karang Agung (P13).
"Tamu itu datang ke penginapan 2 orang, laki-laki dan perempuan tanpa identitas datang ke penginapan pada Selasa (7/5/19) sekitar pukul 22.00 WIB, mereka membawa 1 koper warna hitam,"ungkapnya.
Pada hari Rabu (9/5/19) sekitar pukul 09.00 WIB tamu laki-laki penghuni kamar 06 terlihat keluar sambil menelepon bertanya tentang masalah harga sewa speed boat.
"Pada sore harinya pukul 17.00 WIB terlihat oleh orangtua saya Murniati bahwa laki-laki tersebut kembali ke penginapan dengan membawa masuk kembali 1 unit koper lagi dari luar."
"Setelah terlihat beberapa kali tersebut laki-laki penginap itu tidak kelihatan lagi pada Kamis,"jelasnya.
Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti SE MM, membenarkan prihal kejadian tersebut pihaknya telah menerjunkan tim ke lokasi dan Polske Sungai Lilin sudah juga melakukan olah TKP.
Saat melihat jenazah tersebut, Suhartini (50) ibu kandung Vera Oktaria melihat beberapa barang yang sama dengan milik putri bungsunya itu.
"Saya harapnya itu bukan anak Vera. Saya maunya dia masih hidup, sehat dan bisa kembali ke rumah dalam keadaan selamat,"ujar Tini dengan berurai air mata.
Sebelum Ditemukan Tewas, Vera Oktaria Sempat Diteror Panggilan Telepon 10 Kali (TribunStyle.com Kolase/Tribunsumsel.com/ Facebook)
Namun nasib berkata lain, berdasarkan beberapa ciri-ciri yang ditemukan di tubuh jenazah.
Semua itu menguatkan kenyataan bahwa jenazah tersebut adalah Vera Oktaria.
"Tapi waktu saya ke rumah sakit, saya lihat anting-anting, ikat rambut sama ada luka di jarinya, sama seperti punya Vera."
"Jadi ya sudah itu memang dia,"ujarnya dengan suara lesu.
Selain ditemukan barang-barang tersebut, hasil otopsi jenazah Vera Oktavia memang sama dengan Suhartini.
Vera Oktaria hilang sejak Selasa (7/5/2019) malam.
Baru bekerja selama 2 hari, Vera Oktaria tidak pernah pulang ke rumah.
Bahkan ponselnya pun tak dapat dihubungi.
Informasinya, malam itu dia dijemput dua lelaki dan terlihat agak panik.
Nama DP kekasih Vera Oktaria turut disebut-sebut.
Menurut Polda Sumsel, Prada DP diduga sebagai tersangka karena polisi sudah mendapatkan kejelasan siapa korban melalui pemeriksaan sidik jarinya.
"Dan sudah dilakukan pemeriksaan pada saksi keluarga dan dari sini polisi mendapatkan juga sidik jari pacar Vera Oktaria, yakni Prada DP," ungkapnya.
Alamat rumah Prada DP ternyata tidak jauh dari rumah Vera Oktaria di Plaju, Palembang, Sumatera Selatan.
Berita Terkait:
Baca: Bukan Hanya Mutilasi, Pelaku Berniat Bakar Vera Oktaria, Diduga Kuat dengan Bukti Temuan Polisi
Baca: Rekan Kerja Ungkap Hal Tak Biasa Sebelum Vera Dimutilasi, Izin Pulang ke Gelagat Akhir Hidupnya
Baca: Misteri Suara Ponsel & Kegelisahan Kasir Indomaret Sebelum Dimutilasi di Penginapan
Follow Instagram @tribun_manado :
Baca: Heboh, Muda-Mudi Ini Buka Baju di Tempat Umum saat Bangunkan Sahur, Masyarakat Geram
Baca: Heboh, Penanam Jagung Temukan Jasad Terbakar Berkaos Polisi, Ada Luka di Bagian Muka dan Perut
Baca: Oknum Co-Ass di RS Kandou Diduga Tertidur Saat Menjaga Pasien, Bayi Prematur Meninggal Dunia
Berita Gosip Artis:
Baca: Luna Maya Sebut Pria Idamannya Berzodiak Virgo dan Pandai Bikin Lagu, Ariel Noah?
Baca: Kedekatan Gempita dan Sophia Latjuba Semakin Akrab, Ini Doa & Kode dari Netizen untuk Papa Gading
Baca: Ternyata Begini Perlakuan Fadel Islami Pada Kedua Anak Muzdalifah
Berita Nasional Lainnya:
Baca: TERBARU pemilu2019.kpu.go.id Real Count KPU Pilpres, 13/05/19 Pkl.16.00 WIB, 4 Daerah Sudah 100%
Baca: UPDATE pemilu2019.kpu.go.id Real Count KPU Pileg, 13/05/19 Pkl.07.30 WIB, Golkar & Gerindra Bersaing
Baca: Hasil Situng Resmi KPU C1 Pilpres 2019 di 8 Provinsi, 7 Daerah Didominasi Jokowi, Prabowo Tertinggal
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul: Saking Cintanya, Prada DP Sampai Nekat Susul Ke Bengkulu Demi Bertemu Vera Oktaria
Subscribe Channel Youtube Tribun Manado :