Kabar Tinju
Muhammad Ali Jadi Inspirasi Mike Tyson, Terungkap Sebuah Janji Diantara Mereka Berdua
Tyson berjanji, ketika dirinya dewasa, dia bakal mengalahkan Holmes untuk Ali.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mike Tyson tidak pernah menyangkal bahwa inspirasinya di dunia tinju berkat Muhammad Ali.
Salah satu buktinya adalah pada 2 Oktober 1980 di mana pelatih Iron Mike, Cus D'Amato mengajaknya untuk menonton laga terakhir Muhammad Ali dengan Lary Holmes.
Sayangnya, Ali kalah dan membuat Tyson serta sang pelatih begitu kecewa. Pada hari berikutnya, D'Amato menelepon Ali untuk mengobrol.
"Aku punya seorang bocah berkulit hitam muda yang bakal menjadi juara dunia kelas berat yang baru suatu hari nanti. Aku ingin kau berbicara dengannya," kata D'Amato.
Pada kesempatan itu Tyson muda kemudian berbicara dengan Ali.
Tyson berjanji, ketika dirinya dewasa, dia bakal mengalahkan Holmes untuk Ali.
"Ketika aku tumbuh dewasa, aku akan melawan Holmes dan mengalahkannya untuk mu," tuturnya.
Baca: HEBOH - Gadis 8 Tahun Hamil, Dokter Bingung Bukan Kepalang, ini Penjelasan Medis
Baca: Fakta Lain Prada DP Terduga Pelaku Pembunuhan Sadis Kasir Indomaret, Kabur dari Pendidikan Militer
Baca: Bunuh dan Mutilasi PSK, Kakek 64 Tahun Masak Potongan Tubuh Korban sebelum Dibekukan
Tujuh tahun kemudian akhirnya Tyson mendapatkan kesempatan untuk menghadapi Holmes. Ali yang menjadi tamu dalam pertandingan itu kemudian mendatangi Tyson sambil mengatakan sesuatu.
"Ingat apa yang kamu katakan? Kalahkan dia untukku,"
Di laga itu Tyson menepati janjinya dengan mengalahkan Holmes di ronde keempat.
Tyson sejauh ini menjadi petarung yang sangat legendaris karena terkenal brutal dan menjadi seorang juara termuda di kelas berat yakni 21 tahun.
Cerita kengerian Mike Tyson pada akhirnya harus berhenti di tahun 2005.
Sementara itu, juara WBO, IBO, IBF, dan WBA (Super), Anthony Joshua punya kepribadian yang beda dibandingkan dengan Tyson yang berapi-api.
Joshua dikenal sebagai petarung yang kalem dan berkepala dingin. Itulah yang membuat Mike Tyson ngefans dengan petinju asal Inggris ini.
Bahkan Tyson tak segan-segan melemparkan pujian untuk Joshua.
Baca: TERBARU pemilu2019.kpu.go.id Real Count KPU Pilpres, 13/05/19 Pkl.11.00 WIB, 4 Provinsi Sudah 100%
"Hei, aku benar-benar menyukainya. Dia seorang yang menghirup udara segar," kata Tyson.
Baca Juga : Juergen Klopp Minta Suporter Liverpool Lakukan Selebrasi pada Menit 88
"Dia benar-benar bersih, dia orang bersih, pejuang yang bersih, dan pemukul yang baik. Anda hanya berharap yang terbaik untuknya," lanjut Tyson dikutip dari Give me Sport.
Lantas lebih jauh Tyson berkomentar soal peluangnya untuk mengalahkan Joshua jika seandainya mereka berhadapan.
"Berkelahi dengannya. Saya tidak tahu. Ego saya selalu mengatakan tidak ada yang mengalahkan mu. Tapi kalian melihatnya dan...dia terlihat hebat," ucap Tyson.
"Dia terlihat seperti seorang pejuang. Kau tahu? Dia sepertinya dilahirkan untuk melakukan apa yang harus dilakukan," pungkasnya.
Penyebab Mike Tyson Jadi Sosok Mengerikan di Tinju
Mantan juara kelas berat tinju dunia, Mike Tyson, baru-baru ini mengatakan bahwa dirinya menyesal telah menjadi sosok yang kejam selama berkarier di duniatinju profesional.
Baca: Mau Makan Enak dan Kuliner Mudik di Jalur Non-Pantura Banyumas - Purwokerto, Ini Rekomendasinya
Hingga saat ini Tyson dianggap sebagai salah satu petinju terbaik yang pernah ada di divisi kelas berat. Imej tersebut ia dapatkan karena perilakunya yang kejam selama bertarung.
Bukan tanpa alasan jika seorang Mike Tyson pada akhirnya menjadi sosok yang kejam dan pantang menyerah ketika di ring.
Hal itu disebabkan karena masa kecil yang dilalui oleh Mike Tyson penuh dengan gejolak. Pada akhirnya Tyson yang semakin beranjak dewasa berhasil membuat imej menyeramkan pada dirinya hingga akhir 1980-an.
Titik balik seorang Mike Tyson terjadi usai dirinya dipenjara selama tiga tahun akibat tuduhan melakukan pemerkosaan.
Baca Juga: Ini Jadwal dan Rute Mandiri Jogja Marathon 2019 di Kawasan Candi Prambanan
Sejak saat itu Tyson seolah mulai kehilangan kehebatannya di atas ring. Dia setidaknya melakukan hal-hal kurang pantas seperti menggigit telinga Evander Holyfield pada tahun 1997 dan mengatakan sebuah hal yang tidak pantas terhadap Lennox Lewis.
Kini Mike Tyson sudah berusia 52 tahun dan dia mengatakan menyesal telah menjadi pribadi yang punya imej mengerikan.
"Sejak usia 12 tahun hingga seterusnya, saya hanya diajari untuk mengalahkan orang, menghancurkan mereka, mematahkan semangat mereka, dan mempermalukan mereka," tutur Tyson.
Baca: Dilarang Pacar Foto Berdua, Luna Maya Minta Didoakan Ivan Gunawan
"Tapi pada kenyataannya, aku hanyalah seorang anak yang punya rasa takut berlebihan dan selalu merasa tidak aman. Selama ini saya tidak tahu apa yang saya lakukan. Semua orang mengatakan bahwa saya menjadi pribadi yang hebat," lanjut Mike Tyson dikutip dari Daily Mail.
Faktor itulah yang kemudian membuat Mike Tyson menjadi sosok tiran, sering berkata kasar, dan tidak pernah menghargai lawan.
Baca Juga: Mandiri Jogja Marathon 2019, Tawarkan Rute dengan Panorama Indah
"Semua itu kemudian membuatku menjadi sosok tiran yang tidak bisa menghargai diri sendiri dan sering berkata tidak sopan kepada lawan," cetus Mike Tyson.
Mike Tyson kemudian mengungkapkan bahwa seluruh hidupnya dipenuhi penyesalan terkait apa yang telah ia lakukan di masa lalu.
Jika waktu bisa diulang, Mike Tyson enggan melakukan hal-hal buruk kepada dirinya sendiri serta lawan-lawannya.
"Di masa lalu saya mengalahkan orang untuk mencari ketenaran. Saya berharap tidak melakukan itu dan saya berharap tidak ingin mengatakan hal-hal buruk kepada orang lain," pungkasnya.
*****
Baca: Wanita 20 Tahun Diperkosa 5 Pria di Depan Suaminya, Suami Gambarkan Apa yang Disebut 3 Jam di Neraka
Baca: Gibran Rakabuming Raka Angkat Bicara Soal Video Viral Pemuda yang Ancam Penggal Kepala Presiden
Baca: Video Klarifikasi Dheva Suprayoga yang Dikaitkan dengan Pria yang Ingin Memenggal Kepala Jokowi
Baca: Usai Bikin Geger Rumah Sakit, Fakta Lain Terungkap dari Bocah 8 Tahun Hamil Tanpa Berhubungan Intim
Baca: Diduga Mengancam Penggal Kepala Jokowi, Polisi Bertindak Cepat Menciduk Pelaku, Lihat Ekspresinya