Ramadan Berkah
Waktu Tidur Terbaik di Bulan Ramadan
Organ tubuh kita itu sebenarnya bekerja membersihkan tubuh pada jam-jam tertentu.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pola tidur biasanya berubah saat bulan puasa. Tubuh pun perlu menyesuaikannya.
Salat tarawih umumnya akan berakhir pukul 9 malam, setelah itu kadang-kadang harus menyiapkan menu sahur.
Keesokan harinya, sekitar pukul 3 kita harus bangun lagi untuk makan sahur dilanjutkan menunggu waktu subuh.
Paginya, pekerjaan sudah menanti dan tak mungkin ditinggalkan.
Tapi, tak perlu khawatir mengganggu kesehatan. Ini penjelasannya!
Tidur itu penting dan merupakan keharusan. Jika kita kurang tidur, kesehatan kita bakalan terganggu.
Namun kalau kita sering tidur, kesehatan kita juga enggak bakalan lebih baik.
Baca: Jumlah Rakaat Tarawih Kerap Jadi Perdebatan, Berapa Sebenarnya?
Baca: BREAKING NEWS: Satu Rumah di Singkil Terbakar, Hanya Ada Cucu Naburung di Dalam Rumah
Yang perlu kita tahu, kalau kita tidur di jam tertentu yang sama setiap hari, kita bakalan punya hidup lebih panjang.
Pertanyaannya, kenapa bisa begitu, ya?
Sesuai pengobatan Cina, organ tubuh kita itu sebenarnya bekerja membersihkan tubuh pada jam-jam tertentu.
Pada pukul 10-11 malam, organ hati kita mulai menyimpan darah dan menjadikannya lebih dingin.
Kelenjar endokrin kita juga mulai bekerja untuk menambahkan enzim dan elektrolit pada tubuh.
Baca: Jadwal Siaran Langsung Sepakbola, Liga Inggris Paling Seru, Penentuan bagi Liverpool dan Man City
Baca: Liverpool Masih Punya Kans, Manchester City Tak Ingin Terpeleset, Kampiun Liga Inggris di Laga Akhir
Baca: Tak Ada Pertandingan di Hari Sabtu, Tim Liga Inggris Main Minggu di Pekan Terakhir, Ini Alasannya
Bagian otak juga difungsikan jadi lebih baik.
Kalau sudah pukul 1-3 pagi, darah dan seluruh kotoran pada tubuh bakalan dibuang.
Pada waktu ini, wajar banget kalau kita bangun, karena gula darah kita sangat rendah.