Informasi Dekorasi
Memasang Karpet Fatal Jika Dilakukan dengan Sembarangan, Berikut yang Boleh dan Pantang Dilakukan
Untuk itu ini aturan memilih dan memasang karpet, yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jangan menempatkan karpet dengan posisi yang sama secara terus menerus.
Untuk penataan ruang, karpet bisa dijadikan andalan dalam menguatkan konsep desain yang diusung.
Namun harus berhati-hati karena tak bis sembarang memasang dan memilih karpet karena jika salah memilih dan memasangnya, bukannya ruang jadi makin cantik, bahkan bisa-bisa timbulkan penyakit.
Untuk itu ini aturan memilih dan memasang karpet, yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan.
Karena, pada kondisi ini, posisi tertentu akan lebih sering dipijak sedangkan sisi lainnya jarang.
Pada sisi yang sering dipijak tentu cenderung mudah kotor atau terbentuk peta pijakan, misalnya bulu karpet yang sering terinjak kaki menjadi “tidur”.
Baca: Wanita 20 Tahun Diperkosa 5 Pria di Depan Suaminya, Suami Gambarkan Apa yang Disebut 3 Jam di Neraka
Baca: Tak Disangka Begini Respon Orangtuanya, Saat Bocah Ini Putuskan Jadi Mualaf
Baca: Gara-gara Durian, 550 Orang Dievakuasi dari Perpustakaan
warna karpet dapat mendukung konsep desain ruang. " data-src="https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2019/02/08/1508506402.jpg" data-loaded="true" />
Dezeen I Bentuk dan warna karpet dapat mendukung konsep desain ruang.
Ubahlah posisi karpet secara berkala, satu sampai dua bulan sekali agar kelebatan dan kelembutan bulu karpet tetap merata.
Perhatikan pula posisinya terhadap jendela atau sinar matahari. Perubahan posisi ini juga mengurangi risiko memudarnya warnakarpet pada jenis tertentu.
Karpet yang berbulu atau jenis shaggy memang membuat ruang terlihat lebih santai. Namun, janganlah latah ikut memakai karpet jenis ini jika salah satu anggota keluarga kamu, khususnya anak-anak mengidap alergi debu yang berat.
Pilihlah karpet jenis yang tidak berbulu atau shaggy jika dinilai karpet yang berbulu dapat memicu kambuhnya alergi karena cenderung menyimpan debu yang bisa beterbangan jika kurang terawat.
the spurce I Kebiasaan penghuni menjadi faktor yang berperan dalam memilih.
Walau tersedia vacuum cleaner untuk menyedot debu yang menempel di bulu karpet, namun tentunya lebih aman jika tidak memilih karpet jenis ini karena anak-anak senang bermain di lantai.
Warna dan corak karpet yang sangat variatif menggoda kamu menggunakan sebagai pengisi ruang dengan alasan kesesuaian warna atau tema.
Namun ada yang tidak berani memilih warna yang dianggap berseberangan.
Karpet yang warna dan coraknya lembut kerap dipilih dengan alasan lebih “aman” dan cocok dengan penataan ruang model apa pun.
Overstock.com ISesuaikan bahan karpet dengan fungsi ruang.
Jika ruang keluarga sudah banyak memainkan corak yang berasal dari wallcover, sofa, dan gordennya, sebaiknya kamu memilih karpet yang berwarna dan bercorak lembut atau bahkan polos sehingga tidak membuat ruang menjadi terlihat “hiruk-pikuk”.
Sebaliknya, jika elemen pengisi ruang cenderung kalem dengan warna-warna tenang maka hamparan karpet dengan warna yang terang dan kontras akann menghidupkan ruang.
Atau, pilihkan corak yang berani sehingga ruang keluarga menjadi lebih hidup. Nah, Idea Lover, dicoba yuk.
Baca: Kubu Gerindra Akui Kekalahan, Wenny Lumentut: No comment
Baca: VIRAL - Video Pemuda Asal Poso Teriak Ancam Akan Penggal Kepala Jokowi, Begini Respon Emak-emak
Baca: HEBOH - Gadis 8 Tahun Hamil, Dokter Bingung Bukan Kepalang, ini Penjelasan Medis
Baca: Siswi SMA Dibakar Hidup-hidup oleh Temannya hingga Meninggal Dunia, Lebih Tragis dari Kasus Audrey
Baca: Jenderal Andika Perkasa Akan Bongkar Perwira TNI AD yang Dicari, Sudah Sejauh Mana?
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com http://bangka.tribunnews.com/2019/05/12/jangan-sembarang-memasang-karpet-fatal-jika-dilakukan-ini-yang-boleh-dan-pantang-dilakukan?page=all.