Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemilu 2019

Inilah Daftar Caleg Artis yang Diprediksi Terpilih Masuk DPR RI dari Dapil Jabar

Pada pemilu April lalu, ada 30 nama pesohor dunia hiburan yang bertarung menjadi anggota DPR di 10 dapil Jawa Barat.

Editor: Aswin_Lumintang
YOUTUBE
Kenakan Kaus Bergambar Soekarno, Gini Tanggapan Kirana Larasati Terkait Field Trip PDIP 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BANDUNG -  Pada pemilu April lalu, ada 30 nama pesohor dunia hiburan yang bertarung menjadi anggota DPR di 10 dapil Jawa Barat.

Nurul Arifin.
Nurul Arifin. (NET)

Dari nama-nama ini, sebagian diperkirakan lolos dengan suara yang cukup tinggi.

Di Dapil I Kota Bandung dan Cimahi, dua nama yang nampak lolos kembali adalah petahana, Nico Siahaan (PDIP) dan Nurul Arifin (Golkar).

Dalam rekapitulasi KPU Kota Bandung, masing-masing mendapatkan 58 ribu dan 30 ribu suara.

Di Dapil yang sama, nama-nama baru juga masuk, yakni Muhammad Farhan (Nasdem) yang mendulang 44 ribuan suara dan Kirana Larasati (PDIP) dengan 20 ribuan suara.

Aktris Kirana Larasati berikan keterangan mengenai pencalonannya sebagai anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di kantor DPP PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/11/2018). Ia maju untuk daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat (Jabar) I. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN)

Sementara Giring Ganesha (PSI) dan Choky Sitohang (Perindo), meski masing-masing mengumpulkan 47 ribu dan 20 ribu suara, gagal masuk Senayan karena partainya tidak melewati ambang batas parlemen.

Giring Ganesha dan istri berpose di kediaman mereka di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2017).
Giring Ganesha dan istri berpose di kediaman mereka di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2017). (KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG)

Di Dapil lain, Mulan Jameela (Gerindra) dipastikan gagal ke Senayan karena kurang suara.

Giring Ganesha saat ditemui di acara konferensi pers vokalis baru Nidji di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018). Ia yakin terpilih sebagai anggota legislatif di Pemilu 2019. (Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy)

Pengamat politik Jawa Barat, Adiyana Slamet, mengatakan sebagian artis ini belum mampu berubah dari selebritas hiburan jadi selebritas politik.

Sebagian dari mereka, ujarnya, belum mampu menawarkan program yang menarik pemilih.

“Artis-artis itu tidak mampu memposisikan rational branding. Nah ini terkait dengan perspektif policy choice yang kemudian bisa ditawarkan ke masyarakat secara rasional,” ujarnya kepada VOA.

Artis Populer

Direktur Eksekutif Lingkar Kajian Komunikasi Politik (LKKP) di Bandung ini mengatakan, sebagian artis meski populer belum memiliki basis pemilih.

Adi mencontohkan, caleg yang berhasil lolos seperti Muhammad Farhan memiliki basis komunitas yang jelas.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved