Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Larangan Miras

Regu Patroli Lakukan Pemeriksaan di Warung-warung dan Menyarankan agar Tidak Menjual miras

Guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif, Kepolisian Sektor Tompaso tidak henti-hentinya melakukan Patroli Cipta Kondisi di wilayahnya.

Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Rizali Posumah
istimewa
Polisi memeriksa barang jualan di salah saru warung di Tompaso 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMPASO - Guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif, Kepolisian Sektor Tompaso tidak henti-hentinya melakukan Patroli Cipta Kondisi di wilayahnya.

Seperti yang dilakukan Kanit Sabhara Polsek Tompaso Aiptu R Woran bersama dua anggota lainnya pada, Rabu (8/5/2019) malam.

Patroli Cipkon Polsek Tompaso yang dipimpin Kanit Sabhara ini melaksanakan patroli di Desa Tolok, Tolok Satu dan Desa
Tempok Kecamatan Tompaso.

Pada kegiatan Patroli Cipkon tersebut, Regu Patroli melakukan pemeriksaan Miras di warung-warung kemudian menyarankan agar tidak menjual miras.

Baca: Lolos ke Gedung Cengkih, Ini yang Akan Dilakukan Nick Adicipta Lomban

Baca: Terkait Video Viral Pria Menangis dan Berguling-guling di Aspal, Begini Penjelasan Polres Minsel

Baca: Senang Berbuka Puasa di Festival Kuliner Ramadhan, Yunita Djafar: Banyak Menu Pilihan

Patroli kemudian dilanjutkan ke Desa Tempok Selatan, Desa Sendangan dan Desa Talikuran dan melakukan pemeriksaan sajam pada anak-anak muda yang masih nongkrong di pinggir jalan tepatnya depan Indomaret Desa Talikuran.

Menurut Woran, dari hasil operasi tersebut, tim tidak menemukan sajam tetapi diberi himbauan agar menjaga keamanan dan ketertiban.

Kapolsek Tompaso IPTU Anton Tumbelaka mengatakan bahwa kegiatan kepolisian seperti Patroli Cipta Kondisi sudah menjadi kegiatan rutin Polsek Tompaso setiap malam.

“Sudah menjadi komitmen Polsek Tompaso untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Tompaso, harapan kami warga masyarakat Tompaso dapat bekerja sama dengan Kepolisian khususnya Polsek
Tompaso untuk bersama-sama menjaga keamanan,” ujar Anton. (tribunmanado.co.id: Andreas Ruauw)

Baca: Puasa Bagi Milenia, Dimaknai Sebagai Momen Untuk Menghargai Sesama Umat Beragama

Baca: Sebut Demokrat Jegal Prabowo, Ferdinand: Saya Pikir Kivlan Zen ini Sedang Galau

Baca: Nenek Dicabuli Pria Beristri Hingga Berkali-kali, Berawal dari 11 Ayam Mati

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved