Kiat Hilangkan Rasa Haus saat Puasa Ramadan
Penting untuk selalu menyeimbangkan asupan makanan kita, yang terdiri dari jumlah air yang memadai.
Tidak mengonsumsi makanan olahan secara berlebihan, menjaga angka tekanan darah yang sehat, serta menjaga fungsi tubuh.
Sebotol air alami 500ml dari sumber bawah tanah hanya mengandung 10 mg natrium. Diasumsikan kita butuh asupan 2-3 liter air per hari.
Ahli gizi merekomendasikan pedoman berikut untuk membantu meminimalikan rasa haus, tetap terhidrasi dan mengurangi risiko retensi air selama bulan Ramadan:
1. Pastikan minum air putih secara teratur dari saat berbuka puasa hingga sahur.
2. Tidak mengkonsumsi air sekaligus, melainkan membaginya dari waktu buka dan sahur.
3. Konsumsi buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak air seperti sayuran berdaun hijau, seledri, kubis, mentimun, semangka, melon, dan jeruk.
4. Batasi total asupan natrium hingga kurang dari 2300 mg per hari, seperti yang direkomendasikan oleh American Heart Association.
5. Penting untuk mendehidrasi tubuh kembali setiap latihan atau olahraga intensitas sedang untuk mengisi kembali kehilangan natrium.
Tubuh kita mungkin saja menahan cairan jika kita tidak minum air dalam waktu yang lama. Ini dapat mempengaruhi ginjal, jantung dan menyebabkan sederet komplikasi kesehatan.
Maka dari itu, sangat penting untuk menghidrasi tubuh dengan jumlah air yang tepat dan menghindari retensi cairan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Trik Menghilangkan Rasa Haus di Bulan Puasa"