Ini Profil Caleg Terpilih di Singkil-Mapanget, Lita Merahkan Basis Prabowo, Rurubua Andalkan Gen PSI

Ini Profil Caleg Terpilih Di Singkil Mapanget, Lita Merahkan Basis Prabowo, Jurani Andalkan Gen PSI

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Proses rekap KPU Manado untuk Dapil Singkil Mapanget tuntas Selasa (7/5/2019) malam.

Hasilnya PDI Perjuangan jadi kampiun dengan 16.361 suara dan meraup dua kursi. Demokrat tampil sebagai runner up dengan 9.108 suara.

Berikut profil kesembilan caleg peraih kursi di dapil Singkil-Mapanget.

Baca: PDIP Rebut Hati Pemilih Muslim di Singkil-Mapanget: Rosalita Raih 2.695 Suara

1 Jonas Makawata (PDIP)

Incumbent ini begitu aktif dalam mensosialisasikan diri.
Hasilnya, ia berhasil meraup lebih dari 3.000 suara atau terbanyak di dapil itu.

2. Rosalita Manday (PDIP)

Caleg pendatang baru ini memang fenomenal.
Ia berhasil menyapu kawasan ketang baru yang disebut sebut sebagai basis Prabowo.
Manday punya massa militan.
Saat diumumkan terpilih, para pendukungnya yang sebagian besar terdiri dari ibu-ibu histeris dan meneteskan air mata. Manday pun mencetak rekor, sebagai caleg perempuan pertama muslim dari dapil tersebut dan caleg pertama dari ketang baru.

3. Arthur Rahasia (Nasdem)

Sang incumbent yang tetap memikat. Kunci kemenangan Arthur adalah berhasil menjaga
basisnya di Tuna dan mencuri suara di beberapa kelurahan. Ia dikenal sangat merakyat di Tuna.

4 Franseska Kolanus (Demokrat)

Kerabat dekat Wali Kota Manado Vicky Lumentut ini memang tidak tertahankan, khususnya di Mapanget. Suara Kolanus jauh meninggalkan lawan-lawannya. Kolanus dikenal punya jaringan kuat dan merakyat. Ia juga ngetop di kalangan milenial yang dianggap bisa membawa harapan baru. Ada kisah menarik. Kala Kolanus mendaftar banyak caleg yang enggan mendaftar.

5. Nanses Rakian (Gerindra)

Ci Mei panggilan akrabnya ingin menaikkan partai Gerindra yang terpuruk.
Ia berusaha keras dan hasilnya gemilang. Ci mei punya banyak amunisi kemenangan,
Ia punya banyak karyawan serta sangat aktif bergaul demgan rakyat.

6. Bobby Daud (PAN)

Boby menang karena kekuatan figur. Ia dipandang sebagai harga diri PAN.
Figurnya yang rendah hati, merakyat tapi kritis membuat banyak warga terpikat.

7. Sonny Lela (Golkar)

Incumbent penyelamat wajah Golkar yang terpuruk. Mampu bertahan meski tidak dengan suara besar karena mampu merawat konstituen.

8. Syarifuddin Saafa (PKS)

Incumbent yang mengandalkan kekuatan figur. Saafa memang sangat identik dengan PKS.
Ciri pemilih Saafa adalah tersegmentasi.

9 Juraini Rurubua (PSI)

Caleg PSI satu-satunya yang mencuri kursi di Manado. Rurubua mengklaim tidak memakai politik uang dalam memikat massa. Sebelum maju dirinya sudah terlibat dalam
banyak kegiatan sosial. Jejaringnya luas. Salah satunya di Gereja.
Ia blusukan juga. Rurubua bertekad membawa gen PSI yang tiada gentar membela kebenaran di DPRD kota Manado. (art)