Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jusuf Kalla Sebut Pemindahan Ibu Kota ke Luar Jawa Perlu Waktu 10 hingga 20 Tahun

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan perlu proses dan waktu yang cukup panjang untuk memindahkan ibu kota ke luar Jawa

Editor: Rhendi Umar
Internet
Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (JK) mengucapkan selamat kepada atlet-atlet Asian Para Games 2018 asal China. 

Tampak semua pejabat, termasuk Presiden Jokowi ikut tertawa bersama.

Namun, setelah ditanya wartawan soal pembicaraan Presiden dan sejumlah pejabat hingga tertawa lepas, Jokowi tidak mengungkapkannya kepada awak media.

"Ya ada lah," ucap Jokowi singkat.

Peninjauan lokasi calon ibu kota negara, sebagai langkah serius pemerintah dalam merealisasikan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke luar Pulau Jawa.

"Kita ingin melihat visi ke depan kita seperti apa. Indonesia sebagai negara besar juga ingin memiliki pusat pemerintahan yang terpisah dengan pusat ekonomi, bisnis, perdagangan, dan jasa. Ini kita ingin menapak ke depan sebagai sebuah negara maju," kata Jokowi.

Provinsi Kalimantan Timur merupakan provinsi pertama yang dikunjungi Presiden dalam melakukan peninjauan awal terkait kelayakan calon ibu kota.

Dalam kunjungan ini, Kepala Negara sedikit menjelajah kawasan Bukit Soeharto yang berlokasi di Kawasan Taman Hutan Raya, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Selama peninjauan berlangsung, Kepala Negara mendapatkan paparan dari Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kaltim Zairin Zain.

"Di sini saya melihat semuanya sangat mendukung. Kebetulan ini berada di tengah-tengah jalan tol Samarinda-Balikpapan. Kemudian kalau kita lihat di Balikpapan ada airportnya, Samarinda juga ada airportnya. Sudah enggak buat airport lagi, sudah ada dua. Pelabuhan juga sudah ada," tuturnya.

Setelah meninjau lokasi di Kalimantan Timur, Jokowi meninjau kelayakan calon ibu kota lainnya yang satu di antaranya berada di Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam kunjungannya ke Kalimantan Timur ini, Presiden tampak didampingi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit.

Tegaskan keseriusan pemerintah

Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah memiliki tekad dan keseriusan untuk mewujudkan wacana pemindahan ibu kota.

Wacana tersebut sebelumnya telah dicetuskan sejak era presiden pertama Republik Indonesia.

"Kita serius dalam hal ini karena sejak 3 tahun yang lalu sebetulnya telah kita bahas internal. Kemudian 1,5 tahun yang lalu kami minta Bappenas untuk melakukan kajian-kajian yang lebih detail baik dari sisi ekonomi, sosial-politik, dan dari sisi lingkungan," kata Presiden Jokowi saat buka puasa dengan pimpinan lembaga tinggi negara di Istana Negara, Jakarta (6/5/2019).

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved