Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

PSSI Memeriksa Wasit Laga PSM vs Bhayangkara FC, Sanksi Keras Akan Menanti

Akibat kontroversi pertandingan tersebut, PSSI melalui Komite Wasit akan melakukan investigasi dari pertandingan tersebut.

PSSI
Bersiap Menggelar KLB, Anggota Exco PSSI Ungkap Penyaringan Komite Pemilihan Dilakukan Pekan Depan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pada laga yang berlangsung, Jumat (3/5), di Stadion Mattoanging itu gol Bhayangkara FC di babak pertama dianulir wasit Nusur Fadillah.

Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, tak menerima kekalahan timnya dari PSM Makassar 2-0 di leg kedua babak 8 Besar Piala Indonesia.

Ia menuding pertandingan tersebut merupakan pesanan "seseorang" yang membuat munculnya sejumlah keputusan kontroversi dari wasit yang memimpin laga.

Sumardji pun meminta PSSI hingga Satgas Antimafia Bola turun tangan mengusut pertandingan tersebut.

Baca: Asyik Touring dengan Bikers saat Kampanye, Caleg Ini Justru Terpilih Jadi Anggota DPRD

"Ini harus diperiksa oleh Satgas Antimafia Bola. PSSI juga harus turun tangan dan harus ada tindakan tegas. Wasit tengah dan asisten wasit harus dihukum seumur hidup, ini sungguh aneh, kalau asisten wasit tidak melihat itu gol," ucap Sumardji.

"Jadi saya yakin pertandingan ini sudah ada yang pesan, tapi saya tidak tahu siapa yang pesan," katanya menambahkan.

Akibat kontroversi pertandingan tersebut, PSSI melalui Komite Wasit akan melakukan investigasi dari pertandingan tersebut.

PSSI berupaya mendalami dugaan pelanggaran yang terjadi pada laga PSM vs Bhayangkara FC.

“Kami akan mengumpulkan laporan teknis dari penilai wasit (referee assessor PSSI) dan dari wasit serta asisten wasit itu sendiri," kata anggota Komite Wasit PSSI, Purwanto.

"Kami akan analisa kondisi kesehatan dan kebugaran wasit, penerapan pasal-pasal permainan, pengambilan keputusan selama pertandingan, dan cara mereka membaca situasi pertandingan,” ujarnya.

Baca: Ditanya Soal Arkana, Nikita Mirzani Kembali Berderai Air Mata

PSSI juga akan mengirim rekaman pertandingan PSM vs Bhayangkara FC ke Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA), yang menjadi mitra PSSI dalam melakukan penilaian kinerja perangkat pertandingan.

“Dalam pertandingan PSM Makassar vs Bhayangkara, secara khusus kami akan mendalami dugaan pelanggaran peraturan permainan pasal 10 dan pasal 12,” ucap Purwanto.

Seluruh perangkat pertandingan yang bertugas di laga tersebut rencananya akan dipanggil oleh PSSI. Apabila ditemukan pelanggaran dan kecurangan yang dilakukan oleh wasit dan perangkat pertandingan, maka mereka tak akan bertugas lagi di Piala Indonesia 2018.

Pun demikian dengan Liga 1 2019 yang mungkin juga akan mereka lewatkan sebagai penonton andai ditemukan pelanggaran. Andai ada kesalahan yang mendasar dan sangat fatal, PSSI membuka peluang untuk menurunkan perangkat pertandingan tersebut ke Liga 2.

Menanggapi respon manajer Bhayangkara dan PSSI, CEO PSM, Munafri Arifuddin, mempersilahkan untuk mengusut laga tersebut. Ia mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut jika memang hal itu untuk kebaikan sepakbola Indonesia.

Baca: Terkait Kecurangan Pemilu, Cawapres 02 Sandiaga Uno Meminta KPU bahwa Situng Harus Diaudit Kembali

"Silahkan dilaporkan, silahkan diusut bahwa itu yang terjadi di lapangan yah begitulah yang terjadi. Saya tidak merespon apa-apa karena saya tidak merasa melakukan apa-apa," terang Appi, Sabtu (4/5/2019) Malam.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com http://makassar.tribunnews.com/2019/05/05/pssi-periksa-wasit-laga-psm-vs-bhayangkara-fc-appi-silakan-diusut?page=all.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved