Sepakbola Indonesia
Persija Jakarta Siapkan Opsi Penyerang Baru Karena Tak Yakin Marko Simic Bisa Cepat Kembali
Persija Jakarta Siapkan Opsi Penyerang Baru Karena Tak Yakin Marko Simic Bisa Cepat Kembali
Persija Jakarta Siapkan Opsi Penyerang Baru Karena Tak Yakin Marko Simic Bisa Cepat Kembali
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar Kepulangan Marko Simic ke Persija Jakarta masih belum jelas.
Marko Simic belum juga menyelesaikan masalah pribadinya di Australia.
Sebelumnya sempat muncul kabar jika striker asal Kroasia itu akan kembali ke Indonesia pada akhir bulan April 2019.
Namun, sampai awal bulan Mei 2019, Marko Simic belum juga ada kabar selanjutnya.
Dengan begitu, Manajer Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko tidak yakin Marko Simic bisa menyelesaikan masalahnya dengan cepat dan bisa kembali ke Indonesia sebelum Liga 1 bergulir.
"Saya tidak begitu yakin (kasusnya selesai cepat). Tapi, kemarin itu harusnya akhir bulan kemarin persoalannya selesai," ungkap Ardhi Tjahjoko, dikutip dari TribunJakarta.com pada Sabtu (4/5/2019).
"Tapi pada kenyataannya sampai sekarang belum juga jadi saya tidak tahu. Belum ada updatenya lagi," sambungnya.
Ardhi menambahkan kalau menurut komunikasi terakhir dengan Marko Simic pada akhir April 2019, masih menunggu persetujuan dengan korban dan lawyer di Australia.
"Komunikasi dengan Simic terakhir akhir bulan (April) kemarin. Dia bilang kalau ada persetujuan antara Simic dan korban dan lawyer di sana jika oke, dia bisa kembali," terang Ardhi Tjahjoko.
Dengan belum jelasnya kapan sang pemain bisa kembali Indonesia, manajemen Persija Jakarta berencana akan mencari pemain asing pengganti Marko Simic.
"Iya tentunya, manajemen harus (cari alternatif pemain lain). Saya juga bilang ke manajemen kita minta opsi ini (rekrut pemain asing lain)," ujar Ardhi, dikutip dari TribunJakarta.com.
"Seandainya Simic tidak bisa kembali, ya kita harus punya penggantinya di lini depan," imbuhnya.
Keputusan tersebut akan diambil oleh manjamen Persija Jakarta dalam waktu dekat ini.
"Ya, satu dua hari ini kita manajemen tim mau rapat soal Simic," tutup pria berusia 51 tahun tersebut.