Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bayi Berumur Tiga Bulan Dibunuh Ayahnya Sendiri, Pipinya Digigit, Tangannya Diplintir hingga Patah

Peristiwa seorang ayah tega membunuh bayi berusia 3 bulan yang diketahui anak kandungnya sendiri, membuat geger warga setempat.

Editor: Rhendi Umar
bndestem.nl
Ilustrasi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Peristiwa seorang ayah tega membunuh bayi berusia 3 bulan yang diketahui anak kandungnya sendiri, membuat geger warga setempat.

Diketahui, sang ayah membunuh bayi 3 bulan dengan cara ayah memukul kepala bayinya, hingga sang ayah pelintir tangan bayinya sampai patah.

Tidak hanya itu, turut sang ayah menggigit pipi bayinya sampai terluka dan diketahui peristiwa ini terjadi di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Menurut informasi yang dihimpun WartaKotaLive, pelaku pembunuhan bayi 3 bulan di Kebon Jeruk, tepatnya di Kelurahan Sukabumi Utara, Jakarta Barat, berinisial MS (23).

Diketahui profesi pembunuh bayi 3 bulan di Kebon Jeruk tersebut ialah seorang sopir.

Baca: Cara Membuat Rambut yang Diwarnai Tetap Awet dan Tak Pudar, Hindari Keramas Pakai Ini

Aksi MS membunuh bayinya sendiri dilakukan di rumahnya, pada Kamis (2/5/2019) sekitar 13.00 WIB,

Hingga saat ini, belum diketahui motif MS tega membunuh bayi berinisial KQS tersebut.

"Iya benar, korban meninggal dunia," kata Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu saat dikonfirmasi WartaKotaLive.com, Jumat (3/5/2019).

Bahkan MS memukul gigi bayinya sampai rontok.

"Meninggal dunia akibat dipukul bapaknya di arah hidung hingga giginya rontok dan pipinya digigit serta tangannya di plintir hingga patah," kata Erick, Jumat (3/5/2019).

Menurut Erick pihaknya masih mendalami motif yang dilakukan pelaku hingga tega menganiaya anak kandungnya sendiri hingga meninggal dunia.

Tak hanya itu pihaknya masih mendalami kronologi yang dilakukan pelaku hingga anaknya kandungnya tewas usai dianiaya.

"Nah ini masih kita dalami, pelaku juga masih kami periksa," katanya.

Hubungan Gelap, Bayi Dibuang

Sejumlah anggota polisi melakukan olah TKP penemuan jasad bayi yang diduga dibuang oleh orangtuanya yang tak bertanggung jawab di Tambora. (Dok. Polres Metro Jakarta Barat)

Warga Jalan telepon kota ujung RT 06/02 Kelurahan Roa Malaka kecamatan Tambora Jakarta Barat digemparkan dengan penemuan sesosok mayat bayi.

Baca: Oknum Sopir Angkut Ini Tega Memukuli Bayi Tiga Bulan hingga Tewas dengan Tangannya Sendiri

Bayi tersebut ditemukan kondisi terbungkus di dalam plastik.

Diduga, jasad bayi itu dibuang oleh orangtuanya karena hasil hubungan gelap.

Meski begitu, pihak kepolisian masih menyelidiki siapa pelaku yang membuang bayi tak berdosa ini.

Kapolsek Tambora, Kompol Iver Son, mengatakan, berdasarkan keterangan saksi mata, penemuan jasad bayi itu ditemukan seorang warga yang melihat bungkusan plastik hitam dikerumuni lalat.

"Menurut saksi yang bekerja di depan lokasi sekitar jam 08.00 pagi, saksi membuang sampah dan melihat bungkusan plastik hitam yang dikerubungi lalat, lalu dibuka oleh saksi karena penasaran," kata Kompol Iver Son, Jumat (5/4/2019).

Namun saksi terkejut ketika melihat isi dari bungkusan plastik hitam yang ia temukan.

Dimana di dalam plastik itu ditemukan sesosok mayat bayi yang sudah tidak bernyawa.

Setelah saksi mengetahui bungkusan tersebut adalah mayat bayi selanjutnya saksi memberitahu warga.

Kemudian, melapor penemuan tersebut ke pos RW 02.

"Setelah dibuka saksi kaget melihat ada kepala manusia bayi yang sudah tidak bernyawa," ujarnya.

Menurut Iver, sebelum saksi menemukan jasad bayi itu, sebelumnya dirinya pernah melihat seorang perempuan tidak dikenal dengan perawakan kecil, kulit kuning langsat mondar-mandir di depan warung saksi sambil menenteng plastik warna hitam,

"Sebelumnya saksi melihat seorang perempuan yang mondar mandir dengan membawa plastik, namun tak berapa lama perempuan tersebut sudah tidak membawa tas warna hitam lagi," katanya.

Hingga kini polisi masih menyelidiki terkait siapa yang tega membuang bayi malang yang tak berdosa itu.

"Setelah diidentifikasi lebih lanjut dari Unit Identifikasi Restro Jakarta Barat, diketahui jenis kelamin mayat tersebut laki-laki dan selanjutnya mayat bayi malang tersebut dibawa ke RSCM jakarta," ucapnya.

Baca: Ingin Anak Tumbuh Cerdas dan Tangguh? Ini Saran dari Psikolog

Potongan Tubuh Bayi di Tempat Sampah

Saat tengah mengais sampah, Nur Ali terkejut saat melihat potongan tubuh bayi di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Sampah Pejaten Barat, Pasarminggu, Jakarta Selatan.

Ia menemukan jasad bayi itu pada pukul 06.10 WIB.

Penemuan bayi itu pun langsung dilaporkan kepada RW setempat.

"Saat menemukan potongan tubuh bayi kemudian saya langsung melaporkan ke RW setempat dan diteruskan oleh pihak kelurahan," bebernya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Rabu (20/3/2019).

Nur Ali melanjutkan bayi yang ditemukan itu diduga baru dibuang.

"Bayi yang dibuang itu diperkirakan sih jam 3 dini hari ya. Karena mobil angkutan sampah beroperasi dari jam 7 pagi sampai jam 12 malam. Kalau buangnya sore mungkin jasad sudah hancur. Sepertinya buang di jam sepi," tandasnya. (BAS/JOS)

TONTON JUGA:

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Aksi Keji Sang Ayah Bunuh Bayi 3 Bulan di Kebon Jeruk, Kepala Bayi Dipukul Hingga Tangan Dipelintir

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved