Oknum Eks TNI Culik Anak
Video Penangkapan Mantan Anggota TNI yang Perkosa 6 Siswi SD, Dihajar Warga, Ada yang Pegang Balok!
Tim gabungan TNI/ Polri, Rabu (1/5/2019), menangkap tersangka penculikan dan kekerasan seksual terhadap anak perempuan di Kendari.
Penulis: Reporter Online | Editor: Indry Panigoro
Kali ini korbannya seorang bocah berusia 9 tahun.
Bocah perempuan itu ber Inisial R.
Menurut keterangan, Ia diculik pria paruh baya saat disuruh ibunya ke Pasar Anduonohu untuk membeli tempe sekira pukul 11.30 Wita.
Tribunmanado.co.id mengutip Tribun Medan dar Kompas.com, saat korban berjalan kaki ke pasar, pria parih baya yang mengendarai sepeda motor matic merah mengajaknya pergi dan mengaku sebagai teman bapaknya.
Saat di rumah tersebut terjadi pemaksaan dan pengancaman terhadap korban, yaitu jika berteriak akan dibunuh.
Korban pun akhirnya diperkosa pelaku.
Setelah selesai diperkosa, korban kemudian diantar kembali ke Pasar Anduonohu dan ditinggalkan oleh pelaku sekira pukul 13.00 Wita.
Korban yang sudah lemah, berjalan pulang dan melaporkan kejadian yang dialaminya ke ibunya.
Ketika kejadian tersebut, ayahnya sedang bekerja dan tidak ada di rumah.
Ibu R kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Poasia. Setelah identitas diambil dan dibuatkan laporan polisi, pada pukul 17.00 Wita, R dibawa ke RS Bhayangkara Kendari untuk divisum.
“Sampai jam lima sore, anak itu masih mengeluarkan darah di alat vitalnya. Bahkan di kakinya banyak darah yang mengering. Dan anak ini bilang, seperti mau terpisah pahanya lantaran sakitnya itu,” jelas Pelda Abdul Haris, Minggu (28/4/19) dikutip dari Media Lokal di Kendari.
Setelah kejadian, R takut dan enggan berbicara pada bapaknya. Ibunya merasa shock dengan kejadian yang menimpah anaknya, dan pelaku sedang dikejar oleh polisi.
Esoknya, Senin (29/4/2019) Kota Kendari pun kembali geger, dimana Tim Buru Sergap (Buser) Polres Kendari berhasil menyelamatkan seorang bocah SD yang diculik orang tidak di kenal.
Korban berhasil diselamatkan oleh aparat, setelah beberapa jam diculik dan disandera oleh pelaku di tengah hutan Nanga-nanga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.
Korban dikabarkan awalnya dijemput ke sekolah, pelaku mengaku adalah kenalan korban, namum usai korban mau dibawa, pelaku pun menyekapnya di tengah Hutan Nanga-nanga.