Arief Poyuono Mengaku Diancam soal Real Count Pilpres, Adian: Siapa Orangnya, Adukan Saja
Adian Napitupulu menantang Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono yang mengaku sempat mendapat ancaman.
"Ya ada di suatu tempat dong, kita sembunyikan dong, itu kan rahasia kita, ya kan," kata Arief.
Kemudian, Najwa menanyakan apa yang ditakutkan oleh BPN hingga tempat penghitungan real count pihaknya disembunyikan dari publik.
Menanggapi itu Arief menjelaskan bahwa alasan pihaknya menyembunyikan tempat penghitungan real count mereka karena takut ada ancaman.
"Ya takut diserbu, takut dibakar, takut diterorkan," ungkap Arief.
"Ya oleh orang-orang yang tidak menginginkan Pak Prabowo menang," sambungnya.
Tak sampai disitu, Najwa kembali mencecar pertanyaan kepada Arief terkait penghitungan real count oleh kubu 02.
"Apakah ada ancaman itu?" tanya Najwa.
"Ada, ada," jawab Arief.
"Dari?" tutur Najwa.
"Dari seseorang lah ya, dari pihak sana," papar Arief.
"Pihak sana maksudnya?" tanya Najwa kembali.
Arief mengatakan bahwa ancaman itu nantinya bisa dari kubu lawannya.
"Ya pihaknya Joko Widodo, tapi saya enggak mau menyebut nama," jelas Arief.
Pernyataan itu lantas disambut tepuk tangan oleh sejumlah penonton dalam studio.
Kembali lagi Arief menegaskan bahwa pihaknya sempat diancam oleh kubu 01 dari partai tertentu terkait penghitungan real count oleh kubu 02.