Sejak Sir Alex Ferguson Pergi Manchester United Puasa Gelar Juara, Arsene Wenger Ungkap Penyebabnya

Sejak Sir Alex Ferguson Pergi Manchester United Puasa Gelar Juara, Arsene Wenger Ungkap Penyebabnya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Manchester United puasa gelar juara selama 5 musim sejak ditinggal Sir Alex Ferguson.

Diketahui, Setan Merah terakhir meraih gelar juara adalah pada musim 2012-2013, musim terakhir bersama pelatih Sir Alex Ferguson.

Menanggapi hal ini, Pelatih legendaris Arsenal, Arsene Wenger mencoba memberikan penjelasan.

Musim 2018-2019 pun, Manchester United telah dipastikan belum juara bersama pelatih keempat tim pasca-Fergie pergi, Ole Gunnar Solskjaer.

Arsene Wenger memandang, ada tiga faktor yang menjadi alasan mengapa Setan Merah belum bisa jadi kampiun Premier League.

Hal pertama yang disebut Wenger adalah Man United belum punya pelatih sehebat Ferguson.

Baca: (VIDEO) Link Live Streaming Barcelona vs Liverpool - Semifinal Liga Champions Live di RCTI 02.00 WIB

"Saya akan katakan tiga faktor mengapa ini terjadi," ujar Wenger, seperti dilansir BolaSport.com dari laman beIN Sports.

"Pertama, Alex Ferguson punya kepribadian yang luar biasa. Ia punya makna penting di klubnya dengan kualitas yang dimiliki dan tentu saja ia mampu mendominasi," ucap pria 69 tahun ini menerangkan.

Kedua, mantan pelatih AS Monaco ini menilai bahwa generasi emas Setan Merah tidak berlanjut seusai jebolan akademi angkatan 1992 habis.

Sebagai informasi, jebolan akademi Setan Merah angkatan 1992 di antaranya adalah David Beckham, Gary Neville, Nicky Butt, Phil Neville, Ryan Giggs, dan Paul Scholes.

"Setelah faktor itu, saya percaya penyebab lainnya adalah ketika Ferguson pensiun, berhenti pula generasinya," tutur Wenger.

"Hal itu bertepatan dengan Ryan Giggs yang gantung sepatu, maka pemain dengan talenta luar biasa pun habis," kata peraih gelar juara Liga Inggris bareng Arsenal musim 2003-2004 ini.

Faktor ketiga atau yang terakhir, Wenger menyebut Man United belum tepat dalam merancang strategi dalam rekrutmen pemain.

"Faktor lain adalah kebijakan dalam rekrutmen pemain yang tidak berhasil. Generasi terakhir adalah mereka yang memiliki jiwa Man United," ucap Wenger.