Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ditinggal Sang Istri, Ojol Asal Karombasan Ini Kerja Keras Sekolahkan Anak

Seorang pria menggunakan jaket berwarna hijau nampak berteduh di salah satu toko Indomaret Jalan Piere Tendean, Rabu (1/5/2019).

Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
Tribun Manado/Nielton Durado
Ojol Asal Karombasan 

Ditinggal Sang Istri, Ojol Asal Karombasan Ini Kerja Keras Sekolahkan Anak

Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Seorang pria menggunakan jaket berwarna hijau nampak berteduh di salah satu toko Indomaret Jalan Piere Tendean, Rabu (1/5/2019).

Sesekali tangannya nampak mengusap keringat yang bercucuran di wajahnya.

Sesekali ia melempar senyum kepada beberapa temannya, yang sedang nongkrong di depan Indomaret.

"Sudah berapa poin?," tanya sang pria kepada temannya.

Mereka kemudian larut dalam canda tawa dan membicarakan rejekinya masing-masing.

Tribun Manado kemudian mencoba berbincang dengan pria tersebut.

Setelah 10 menit berbincang, ojek online (ojol) itu pun memberitahukan namanya.

Baca: Kenakan Rompi Orange KPK, Bupati Sri Wahyumi Bantah Terima Suap: Saya Buktikan di Persidangan

"John Laoh, warga Karombasan Utara," ujarnya sambil tertawa kecil.

Dari situ, John pun menceritakan kisahnya sebagai ayah dua orang anak.

"Anak yang pertama cewek sudah SMP, yang satunya lagi cowok," ucap dia.

Pria 32 tahun ini ternyata lulusan Teknik di Unsrat Manado.

"Tapi sekarang cari duit dari gojek saja. Daripada mencuri," bebernya.

John ternyata adalah seorang single parent.

Ia mengaku bekerja keras menyekolahkan anaknya yang sedang sekolah.

Dirinya pun tak sungkan menceritakan kisah sedih pernikahannnya.

"Sudah pisah dengan istri saya empat tahun lalu, karena dia sudah dengan pria lain," aku dia.

Baca: Sikapi Video Viral Siap Presiden Elite TKN 01, Dahnil: Orang yang Tidak Tahu Berterima Kasih

Awal perpisahannya dengan sang istri, sempat membuatnya tersesat.

"Sempat kecewa, tapi bukannya hidup harus dijalani," ujarnya seraya tersenyum.

Meski begitu, dirinya tetap bersyukur karena Tuhan tak pernah tutup mata dalam hidupnya.

"Awalnya sempat pesimis jadi single parent, tapi seiring berjalan waktu bisa dijalani. Pastinya Tuhan tak mungkin tutup mata," bebernya.

Setelah dua tahun menjadi seorang ojol, John pun perlahan-lahan bisa membiayai sekolah dua anaknya.

"Kalo lagi rame, sehari bisa Rp 300 ribuan. Kalo sunyi bisa Rp 200 ribuan. Sejauh ini sih masih cukup untuk biaya kebutuhan anak-anak," ungkapnya.

Baca: Prabowo Ingatkan Media untuk Berhati-hati: Kami Bukan Kambing yang Bisa Kau Atur-atur

Ketika ditanyakan tentang calon ibu dari anak-anaknya, ia mengaku sudah menemukan seorang wanita.

"Pacar sudah ada, dan sejauh ini baik-baik saja," tuturnya.

Ia juga berpesan, kepada semua anak muda di Manado untuk tidak malu menjalani profesinya.

"Di Manado banyak pekerjaan. Asalkan kita fokus dan mau kerja sungguh-sungguh pasti ada jalan. Bekat itu tidak mungkin tertukar," tandasnya. (nie)

Sumber: Tribun Manado
Tags
ojol
Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved