Tim Gabungan Terus Melakukan Pencarian Rasya Hasan, Seperti Ini Metode Pencarian Hari Ini

Tim Gabungan Terus Melakukan Pencarian Rasya Hasan, Seperti Ini Metode Pencarian hari Ini

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Pencarian korban Raska Hasan (10) warga Desa Ayong Kecamatan Sangtombolang Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus dilakukan hingga Senin (29/04/2019) hingga pukul 11.11 wita.

Dua bocah kakak beradik warga Desa Ayong, Kecamatan Sangtombolang Kabupaten Bolmong, terseret arus ombak pantai pada Sabtu (27/04/2019) sore.

Korban bernama Ratu Agisya Hasan (12) dan adiknya Rasya Hasan (10).

Menurut penuturan sejumlah saksi, kondisi laut saat itu dalam keadaan tidak bersahabat.

Baca: Bocah 6 Tahun di Desa Esandom 2 Mitra Hanyut Terbawa Arus Banjir Belum Ditemukan

Baca: Bocah Kakak-Adik di Bolmong Terseret Ombak, Kakak Meninggal Dunia, Adik Belum Ditemukan

Baca: Orang tua Kakak-Adik yang Terseret Ombak Terpukul, Warni Tak Percaya Kejadian yang menimpa Anaknya

Saat sedang mandi, Rasya terseret ombak terlebih dahulu.

Niat hati membantu sang adik, Ratu, sang kakak juga ikut terseret ombak.

Kepala BPBD Bolmong Haris Dilapanga mengatakan Operasi SAR Gabungan hari ke-3 terus dilakukan untuk mencari korban.

"Operasi SAR Gabungan mencari 1 Korban pada hari ini terus dimaksimalkan dengan melibatkan BASARNAS, TRC BPBD Bolmong dan masyarakat," ucapnya.

Adapun peralatan pendukung dalam operasi SAR hari ini yaitu 1 Unit LCR Basarnas,1 Unit LCR BPBD dan 8 Unit Perahu Nelayan

Metode pencarian hari ini menggunakan sistem Paralel dengan jarak masing-masing unit 10 Meter agar objek yang mengapung bisa terlihat dengan jelas.

Sektor pencarian hari ini difokuskan ke Bagian Barat Laut (Pulau 3), Bagian Utata (Laut Sulawesi) dan Bagian Timur (Pulau Molosing)

Sampai pukul 10.45 Wita, Tim SAR gabungan belum melihat tanda-tanda keberadaan korban.

Demikian informasi untuk saat ini dan akan diupdate kembali sesuai kondisi terkini di TKP. (Kel)