Stop Hoax
Polisi Ringkus Penyebar Video Hoaks Emak-Emak Labrak KPU Jombang, Ternyata Ini Motifnya
Pengunggah yang ditangkap itu Rukman bin Ikin Solikin (30) warga Kampung Gandayayi Curahrejo Desa Cibiuk Kaler, Kecamatan, Cibiuk Kabupaten Garut
TRIBUNMANADO.CO.ID – Video yang diunggah di medsos YouTube itu sempat viral sepekan lebih.
Setelah melakukan penyelidikan intensif, petugas Polres Jombang meringkus penyebar video hoaks (hoax) emak-emak melabrak KPU Jombang.
Pengunggah yang ditangkap itu Rukman bin Ikin Solikin (30) warga Kampung Gandayayi Curahrejo Desa Cibiuk Kaler, Kecamatan, Cibiuk Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dari tangan tersangka pelaku polisi menyita barang bukti berupa smartphone.
“Terduga pelaku penyebar hoax tentang kecurangan Pemilu 17 April 2019 di Jombang, kami amankan di rumah mertuanya, di daerah Garut, Sabtu malam, 27/4/2019)," kata,” tutur Azi kepada SURYA.co.id, Minggu (218/4/2019).
Azi merinci kronologis penangkapan. Begitu dilapori adanya video meresahkan masyarakat Jombang yang diduga hoaks tersebut Satreskrim Polres Jombang mengawali dengan menyelidiki pemilik akun TV Explore News lukman956450@gmail.com.
Akun diduga pengunggah hoax pada Sabtu 27 April 2019 sekira pukul 12.00 WIB.
Baca: Kill This Love BLACKPINK Ukir Sejarah Baru di Official Chart Inggris
Dari situ ketahuan pengunggahnya berada di Garut Jawa Barat.
"Maka Resmob Polres Jombang menuju ke Garut," kata Azi Pratas.
Dan bekerja dengan Resmob Polres Garut dan Unit Reskrim Polsek Cibiuk, petugas berhasil menangkap terduga di rumah mertuanya di Kampung Neglasari, Kelurahan Cibiuk Kaler, Kecamatan Cibiuk, Garut.
"Selanjutnya tersangka dan barang bukti yang kami sita seluruhnya kami bawa ke Polres Jombang guna proses hukum lebih lanjut," sambung Azi Pratas Guspitu.
Menurut Azi Pratas, dalam pemeriksaan polisi terungkap, pelaku mengetahui situasi politik lagi panas.
Baca: Mahfud MD Tanggapi Pertanyaan Warganet soal Pemilu: Sedikit Waktu Lagi Bawaslu akan Diserang
"Kemudian pelaku mengambil salah satu video di medsos, lantas mengedit dengan menambahkan tulisan 'Diduga Curang Emak-emak Labrak KPU Jombang Jatim'. Oleh pelaku diupload untuk menambah panas situasi politik panas saat ini," sambung Azi Pratas.
Rukman bin Ikin Solikin, tersangka penyebar video hoax tentang emak-emak melabrak KPU Jombang.
Diberitakan sebelumnya, netizen di Jombang, dihebohkan beredarnya video dugaan kecurangan Pemilu 2019.
Video diunggah di akun medsos youtube beberapa channel.
Video itu berisi sejumlah emak-emak melabrak Kantor KPU Kabupaten Jombang, karena mencurigai ada kecurangan pemilu di kota santri ini.
Ketua KPU Kabupaten Jombang, Muhaimin Shofi tegas menampik rekaman video itu terjadi di KPU Jombang.
Buktinya, tidak ada ciri-ciri fisik dan latar belakang rekaman video yang menggambarkan kejadian berada di gudang KPU Jombang.
Baca: Fakta Kesehatan Mengkonsumsi Nasi Padang dan Kolesterol, Ini Penjelasan Ahli Gizi
“Sampai hari ini tetap kondusif. Kami ada beberapa gudang. Selain di KPU ada di gedung Tennis Indoor dan GOR Merdeka. Ciri-ciri fisik pada semua gudang kami sangat berbeda dengan yang ada di rekaman di video,” tegasnya kepada SURYA.co.id, Senin (22/4/19).
Diketahui ada beberapa video yang diunggah sejumlah pemilik akun YouTube.
Dua di antaranya akun bernama Hijrah Channel dan TV explore news.
Dua channel memberitakan belasan emak-emak menggeruduk kantor KPU Jombang dengan judul 'indikasi curang, emak-emak labrak gudang KPU di Jombang, Jatim' dan 'curang, emak-emak labrak kantor KPU di Jombang'.
Salah satu akun sudah dilihat belasan ribu netizen.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id
http://surabaya.tribunnews.com/2019/04/28/terungkap-penyebar-video-hoaks-emak-emak-labrak-kpu-jombang-pelaku-ngaku-ingin-ini.