VIRAL MEDSOS
VIDEO Remaja Hubungan Intim di Atas Tempat Tidur Pasien, Wanita Lakukan Ini hingga Kain Jadi Saksi
Video itu berdurasi 42 detik. Video tersebut diduga dilakukan di salah satu IGD di Rumah Sakit (RS).
Penulis: Reporter Online | Editor: Indry Panigoro
Entah gaya atau apa yang dilakukan oleh keduanya, namun lewat video itu terlihat jika si wanita melakukan gerakan tambahan.
Ya ada detik-detik terakhir, sang wanita sempat menoleh ke arah kamera.
Namun, pelaku perekaman buru-buru menarik kameranya.
Beredar kabar jika lokasi video ini diambil di RSUD Sanjiwani Gianyar.
Baca: VIDEO VIRAL - Adegan Panas di Ranjang IGD Rumah Sakit, Terekam Jelas Wajah Si Wanita
Baca: Viral, Video Mesum Diduga di IGD Rumah Sakit, Pelaku Wanita Sempat Toleh ke Kamera
Baca: Hotman Paris Ungkap Perasaan Suami Cut Tari Saat si Istri Akui 3 Kali Hubungan Seksual dengan Ariel
Tribunmanado.co.id ,mengutip dari TribunJateng.com terkait video itu, pihak kepolisian khususnya Polres Gianyar yang memiliki wilayah hukum Kabupaten Gianyar pun menindaklanjuti ramai dan viralnya video tersebut.
“Kita masih dalami terkait video itu. Dimana lokasi dan siapa yang ada di dalam video,” ungkap Kapolres Gianyar AKBP Priyanto Priyo Hutomo, Jumat (26/4/2019) malam saat dikonfirmasitribunbali.com.
Saat disinggung mengenai apakah sudah ada saksi-saksi yang diperiksa, orang nomor satu di Kepolisian Resor Gianyar ini menyampaikan belum ada yang diperiksa baik saksi maupun orang yang terdapat pada video.
“Kita juga belum lakukan pemeriksaan dan penyelidikan. Masih kita kumpulkan informasi-informasi terkait itu. Belum ada laporan juga ke kita pihak yang dirugikan atau semacamnya,” tutur AKBP Priyanto.
Sementara itu, Tribunmanado.co.id mengutip dari Tribun Video, RSUD Sanjiwani Gianyar, Bali membuat klarifikasi perihal kabar video mesum yang di diduga direkam di IGD rumah sakit.
Bahkan, pihak rumah sakit langsung mengeluarkan surat pernyataan sekaligus membantah lokasi adegan mesum itu dilakukan di RSUD Sanjiwani, Gianyar.
Melalui surat tertanggal 26 April 2019 yang ditujukan kepada Kepala Dinas Kominfo Gianyar, disebutkan lokasi video mesum yang beredar tidak sesuai dengan situasi ruangan RSUD Sanjiwani.
Dalam surat tersebut, RSUD Sanjiwani menyebutkan empat point bantahan sebagai berikut:
1. Lokasi kejadian pada video tersebut bukan berada di salah satu ruangan yang ada di RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar.
2. Sekat gorden yang digunakan dalam video tersebut tidak ada yang sama dengan korden yang terpasang di seluruh ruangan pada RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar.
3. Bed pasien pada video tersebut tidak ada yang sama dengan bed pasien yang digunakan di seluruh ruangan pada RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar.